Fetus juga dikenal dengan janin yaitu bayi yang belum lahir dari binatang vertebrata apa pun, terutama mamalia, sesudah mencapai bentuk dan struktur dasar yang khas dari jenisnya. Perkembangan janin terjadi antara tahap perkembangan embrio dan kelahiran pada manusia. Tahap ini dimulai sesudah usia kehamilan 11 minggu, dikala embrio mulai mengatakan karakteristik manusia, dan berlangsung sampai kelahiran. Biasanya, semua organ dan jaringan utama sanggup diamati; Namun, mereka belum sepenuhnya berkembang atau terletak sempurna di dalam tubuh.
Ahli biologi secara bebas berbicara ihwal tahap paling awal perkembangan sel telur yang dibuahi sebagai periode embrionik, yang berakhir dikala bentuk luar embrio mulai mirip bayi yang gres lahir dari kelompok yang menjadi tempatnya. Periode berikutnya, yang memuncak dalam kelahiran, yaitu periode janin. Dalam perkembangan insan transisi ini terjadi kira-kira pada ahad kedelapan sesudah pembuahan. Tahap janin ditandai dengan peningkatan pertumbuhan dan oleh perkembangan penuh dari sistem organ.
Gangguan genetik tertentu pada janin insan sanggup menyebabkan kelahiran bayi sebelum lahir penuh. Jika pengeluaran terjadi sebelum janin mencapai tahap perkembangan yang cukup maju untuk memungkinkannya hidup di luar rahim (20 sampai 22 minggu), ini dikenal sebagai pengguguran impulsif atau keguguran. Pengeluaran janin yang mati sesudah itu dianggap sebagai kelahiran mati dan janin yang hidup sebagai kelahiran prematur. Kelahiran pascalahir terjadi lebih dari tiga ahad sesudah tanggal persalinan yang diharapkan.
Kemajuan dalam teknologi pengurutan DNA telah memungkinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi genom janin insan dari materi genetik yang diisolasi dari darah ibu dan air liur ayah. Alat pengurutan genom janin sangat berharga khususnya di bidang diagnosis prenatal, di mana metode pengujian noninvasif, mirip yang didasarkan pada analisis darah orang bau tanah atau air liur, sanggup secara signifikan mengurangi risiko keguguran yang terkait dengan pengumpulan jaringan janin atau plasenta dalam mekanisme mirip amniosentesis dan pengambilan sampel chorionic villus.
Tahapan perkembangan Janin
Sepanjang proses perkembangan janin, janin yang tumbuh melewati tiga tahap yang berbeda, masing-masing ditandai oleh insiden tertentu.
2 ¼ sampai 4 bulan
Ketika embrio memasuki tahap perkembangan janin, plasenta menjadi fungsional. Janin biasanya berukuran 30 mm dari mahkota ke bokong dan beratnya sekitar 8 g (ditunjukkan di bawah). Pada simpulan tahap ini, janin sekitar 15 cm. Selama ini, beberapa organ bisa diamati, termasuk tangan, kaki, jantung, dan otak. Pankreas dan hati mulai mengeluarkan cairan. Selain itu, alat kelamin mulai terbentuk dan kepala menonjol, terdiri hampir setengah dari badan janin. Janin juga mengatakan gerakan tidak teratur yang dibutuhkan untuk perkembangan paru-paru, otot, dan neurologis yang terjadi.
4 ¼ sampai 6 ¼ bulan
Selama periode perkembangan janin ini, ibu mulai mencicipi gerakan janin yang tumbuh, yang tumbuh dari sekitar 15 cm sampai 38 cm dan beratnya sekitar 500 g pada simpulan tahap ini (ditunjukkan di bawah). Selama tahap ini, alis dan bulu mata terbentuk, perkembangan otot meningkat dan janin menjadi lebih aktif, paru-paru terus berkembang dengan pembentukan alveoli. Selain itu, sistem saraf berkembang pesat, ditunjukkan oleh perkembangan telinga bab dalam, kontrol atas pembukaan dan penutupan kelopak mata, serta proses badan lainnya. Alat kelamin terbentuk sepenuhnya dan jenis kelaminnya sanggup dilihat dengan andal.
6 ½ sampai 9 ½ bulan
Pada tahap ini, janin mulai bertambah berat dikala lemak badan meningkat. Paru-paru terus matang dan menjadi bisa bertukar gas. Selain itu, rambut mulai menebal di kepala dan kuncup payudara muncul. Janin dianggap cukup bulan di sekitar 38 ahad (antara 36 dan 40 minggu) kehamilan (ditunjukkan di bawah).
Sementara janin yang lahir sebelum 36 ahad sanggup bertahan hidup di luar rahim, intervensi medis dibutuhkan untuk meningkatkan kelangsungan hidup, terutama alasannya yaitu kurang berkembangnya paru-paru pada bayi prematur.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com