Zaman Arkaekum
Zaman arkaekum merupakan salah satu zaman yang menjadi pondasi bagi bumi yang ditinggali makhluk hidup dikala ini. Seperti yang telah diketahui, zaman arkaekum merupakan zaman tertua dalam sejarah pembentukan bumi, dan pada zaman inilah bebatuan bumi mulai banyak terbentuk.
Pada zaman ini belum ada gejala kehidupan, alasannya bumi pun sedang mengalami pembentukan di bab bebatuannya. Selain tidak ada tanda kehidupan, pada zaman itu bumi pun masih mempunyai suhu yang begitu panas sehingga tidak dapat dihuni oleh banyak makhluk hidup biologis menyerupai dikala ini.
Peninggalan Sejarah
Zaman arkaekum berlangsung selama sekitar 2.500 juta tahun, sehingga termasuk salah satu zaman yang mempunyai masa cukup lama. Peninggalan yang dapat ditemukan pada zaman arkaekum tidaklah banyak, alasannya pada dikala ini belum ada kehidupan insan sehingga tidak ada alat yang dapat ditemukan layaknya di banyak sekali zaman lain.
Namun, hal yang perlu digarisbawahi dalam masa ini yaitu terjadinya pembentukan lempeng tektonik. Sehingga, lempeng tektonik yang ada kini ini merupakan salah satu bukti adanya masa arkaekum ini. Lempeng tektonik yang terbentuk dari zaman arkaekum merupakan lempeng yang kini kerap mengalami pergerakan dan menjadikan gempa.
Zaman arkaekum menjadi salah satu zaman tertua yang dipelajari sampai dikala ini. Pengakuan adanya zaman arkaekum pun dilakukan secara tidak resmi oleh International Commission on Stratigraphy. Zaman ini masih dibagi lagi menjadi beberapa era, yang pertama yaitu zaman eoarkean, kemudian zaman paleoarkean, kemudian mesoarkean, dan terkhir yaitu neoarkean.
Keadaan bumi dikala ini tidak terlepas dari hal-hal yang terjadi pada masa arkaekum atau arkeon di masa lampau. Sehingga, ketika mempelajari ilmu sejarah dan ilmu geologi maka tidak akan terlepas dari pembahasan zaman arkaekum ini.
Penting bagi generasi zaman kini untuk mempelajari banyak sekali pembagian zaman prasejarah, salah satunya zaman arkaekum. Dengan mempelajari zaman ini pun, insan menjadi semakin gampang dalam mengidentifikasi banyak sekali batuan dan lempengan bumi, lengkap dengan pergerakan yang terjadi dalam periode tertentu.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com