Saturday, June 22, 2019

√ Struktur Batang Dikotil Dan Monokotil

Dikotil dan Monokotil


Manusia sudah mengenal setidaknya 350.000 flora dari seluruh flora yang ada di bumi. Agar gampang dalam mengenal dan mempelajarinya, maka insan pun menciptakan banyak sekali pembagian terstruktur mengenai untuk sanggup membedakan satu flora dengan flora yang lain menurut kesamaan tertentu yang ada pada flora tersebut.


Salah satu klasifikasinya ialah menurut jenis keping biji yang ada pada flora itu. Untuk flora yang mempunyai keping tunggal dinamakan flora monokotil, dan flora yang mempunyai keping ganda disebut sebagai flora dikotil.


Dengan begitu, secara tidak eksklusif flora dibedakan menjadi dua jenis menurut keping biji yang dimilikinya, yaitu flora dikotil dan flora monokotil. Selain biji, kedua jenis flora ini mempunyai banyak sekali ciri yang lain untuk menegaskan apakah flora tersebut merupakan flora monokotil ataukah dikotil.


Hal ini untuk mempermudah dalam mengenali flora itu sendiri, mengingat tidak semua biji sanggup dilihat dengan mudah. Salah satu ciri yang membedakan kedua jenis ini ialah struktur batang yang dimiliki masing-masing tumbuhan.


 flora dari seluruh flora yang ada di bumi √ Struktur Batang Dikotil dan Monokotil
Batang Dikotil dan Monokotil

Batang Dikotil


Batang flora dikotil mempunyai zat yang berjulukan kambium, dan zat inilah yang menciptakan batang dikotil sanggup mengalami pertumbuhan yang begitu pesat dan terus-menerus. Tidak hanya itu, batang yang mempunyai kambium cenderung lebih kokoh sehingga sanggup tumbuh lebih tinggi dan lebih gagah.


Batang Monokotil


Berbeda halnya dengan flora monokotil, flora monokotil mempunyai batang yang tidak terdapat kambium di dalamnya. Dengan tidak adanya kambium pada batang flora monokotil, maka flora ini pun bertumbuh lebih kecil daripada flora dikotil.


Perbedaan


Hal ini pun semakin memudahkan insan dalam mengidentifikasi jenis tumbuhan, apakah dikotil ataukah monokotil. Untuk flora yang mempunyai batang keras ibarat mangga, rambutan, kelapa, durian, maupun banyak sekali flora kokoh lain, sanggup dikategorikan sebagai dikotil.


Sedangkan flora tak berkambium pada batangnya ibarat pohon cabe dan pohon semangka, otomatis akan sanggup gampang diklasifikasikan sebagai flora monokotil. Dengan adanya perbedaan ciri ini dan ciri lainnya, maka secara umum flora pun sudah mempunyai kelas yang berbeda dan gampang dilihat dari fisiknya saja.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com