Simetri bilateral mengacu pada organisme dengan bentuk badan yang merupakan bayangan cermin di sepanjang garis tengah yang disebut bidang sagital. Tetapi, Organ internal, tidak selalu terdistribusi secara simetris.
Sebagian besar binatang mengatakan simetri bilateral; juga dikenal sebagai simetri bidang, ini yaitu sifat yang berlaku untuk 99% dari semua hewan, di sebagian besar filum: Chordata, Annelida, Arthropoda, Platyzoa, Nematoda, dan sebagian besar Mollusca. Di sisi lain, Cnidaria menampilkan simetri radial dan Porifera mengatakan tidak simetri. Echinodermata yaitu unik, di mana mereka menampilkan simetri bilateral dalam tahap larva mereka, dan bentuk khusus dari lima lipatan simetri radial, pentamerisme dalam tahap kehidupan cukup umur mereka.
Hewan simetris bilateral mempunyai sisi dorsal (atas), sisi perut (bawah) dan sisi kiri dan kanan yang berbeda. Mereka juga mempunyai sisi anterior (kepala), dan sisi posterior (ekor), dan mengatakan cephalization. Cephalization yaitu pengelompokan organ sensorik di anterior; sebuah rancangan badan yang muncul sebab binatang memakai gerakan ke depan, dan dengan demikian ujung ini yaitu yang pertama untuk menghadapi rangsangan lingkungan dimana organisme harus bereaksi. Rancangan badan bilateral juga sanggup menguntungkan sebab memungkinkan organisme untuk lebih merampingkan. Ini akan sangat penting bagi organisme leluhur, yang bergerak menyebrangi lautan.
Untuk memilih apakah seekor binatang mempunyai bentuk badan simetri bilateral, yaitu dengan cara menggambar garis imajiner (atau nyata!) Di bawah sentra dari ujungnya hingga ujung; Hewan simetris bilateral akan mempunyai dua sisi yang hampir identik, menyerupai gambar cermin.
Contoh organisme Simetri Bilateral
Kupu-kupu
Kupu-kupu yaitu pola tepat dari binatang dengan bentuk badan simetri bilateral sempurna. Tidak hanya mempunyai bentuk badan yang sanggup dibagi menjadi dua cuilan simetris, tetapi juga pola pada setiap sayap kupu-kupu sangat menyerupai satu sama lain.
Manusia
Simetri bilateral pada insan telah dipelajari secara luas, dan banyak laba yang diperoleh dari tipe badan ini. Ini sanggup membantu kita untuk membantu otak mengenali dikala cuilan badan yang berbeda berada dalam posisi yang berbeda, menciptakan persepsi visual lebih gampang dan koordinasi gerakan yang lebih baik. Simetri juga bermanfaat dalam hal keseimbangan, dan penting untuk gerakan maju-maju dalam arah tertentu serta menciptakan proses gerakan lebih mudah; misalnya, bila insan mempunyai satu kaki lebih panjang dari yang lain, mereka tidak akan sanggup berjalan atau berlari secara efektif dalam menghadapi bahaya, jadi ini yaitu sifat yang yang menguntungkan dalam evolusi.
Kurangnya simetri mungkin mempunyai kegunaan untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, insan telah terbukti menemukan wajah, yang secara simetri bilateral, lebih menarik, sebab ini merupakan indikator kesehatan dan kebugaran genetik. Namun, wajah tidak pernah benar-benar simetris, dan dikala diperiksa secara detail, menampilkan banyak perbedaan antara kiri dan kanan.
Moluska bivalvia
Moluska bivalvia yaitu kelas organisme bahari atau air tawar yang mempunyai cangkang yang terdiri dari dua cuilan simetris bilateral yang berengsel; namun, beberapa spesies kehilangan simetri bilateralnya, contohnya tiram dan gastropoda menyerupai siput. Dalam kelompok organisme ini, bidang sagital terletak di sepanjang engsel, yang memungkinkan organisme untuk menutup cangkangnya dengan besar lengan berkuasa dan melindungi badan cuilan dalam yang lembut.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com