[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Akhir-akhir ini banyak pebisnis yang ikut tren berbagi karier di dunia bisnis. Namun ketrampilan dan pengetahuan mereka masih sangat minim. Oleh alasannya ialah itu mereka menyewa jasa konsultan bisnis.
Alih-alih menyewa kosnultan bisnis yang benar, masih banyak yang tidak tahu apa kiprah dari konsultan bisnis. Apa imbas yang diberikan oleh konsultan bisnis terhadap bisnis. Ini sungguh ironis.
Banyak pebisnis yang terjebak sehabis mendapat konsultan bisnis yang abal-abal. Bisnis tidak berkembang malah biaya semakin banyak yang harus ditutupi. Inilah yang menciptakan bisnis gagal.
Sebelum menyewa konsultan bisnis ada baiknya Anda mengecek latar belakang dan pencapaian dari konsultan tersebut. Sebagai nilai tambah apabila konsultan tersebut bernaung dalam suatu forum terpercaya ibarat konsultan bisnis di GLC.
Seperti kita ketahui, kiprah dari konsultan bisnis ialah menawarkan saran, strategi, dan solusi yang dibutuhkan bisnis owner. Saran dan taktik yang diberikan merupakan kombinasi dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki konsultan.
Agar Anda lebih paham ihwal kiprah konsultan bisnis, silakan baca artikel di bawah ini. Pelajari beberapa langkah dalam konsultasi bisnis. Hal ini memudahkan ketika konsultasi bisnis dilakukan. Selain itu, Anda juga sanggup mengecek apakah konsultan bisnis ialah orang yang berpengalaman atau tidak.
1. Identifikasi Masalah
Pada tahap identifikasi masalah, konsultan bisnis mulai mengumpulkan data-data perusahaan. Saat proses ini berlangsung biasanya konsultan mengikuti jalannya bisnis proses. Hal ini lebih efektif untuk melihat penyimpangan yang terjadi.
Jika dibutuhkan, konsultan bisnis akan melaksanakan survey dan observasi lapangan. Survey dilakukan dalam lingkup kerja karyawan. Konsultan bisnis mencocokkan hasil survey dengan Standar Operasional Perusahaan dan juga ketetapan bisnis pada umumnya. Observasi lapangan dilakukan apabila adanya hambatan teknis.
Cara identifikasi duduk masalah sanggup juga dengan melaksanakan wawancara eksklusif dengan internal perusahaan. Internal ibarat administrasi dan bisnis owner yang lebih paham ihwal keseluruhan bsinis.
2. Eksplorasi Data Internal
Setelah mendapat citra besar permasalahan bisnis, konsultan selanjutnya mengekplorasi data internal perusahaan. Pada tahap ini membutuhkan dokumentasi perusahaan untuk menghasilkan data yang akurat. Data ini diharapkan untuk membantu dalam menyusun taktik dan solusi untuk duduk masalah bisnis.
Data perusahaan yang biasa dibutuhkan seperti, data keuangan, data karyawan, data penjualan, laporan keuangan, dsb. Nah data-data ini umumnya sangat diam-diam dan dijaga perusahaan. Dibutuhkan kepercayaan terhadap konsultan bisnis berpengalaman untuk membantu Anda.
Setelah data mencukupi maka konsultan mulai merumuskan ihwal taktik dan solusi untuk permasalahan Anda. Tentunya butuh waktu yang panjang alasannya ialah pengumpulan data internal. Namun kalau perusahaan telah menjalankan sistem bisnis terkomputerisasai maka data lebih cepat didapatkan.
3. Preparasi Riset
Jika hasil survey kurang memadai, konsultan bisnis sanggup menyiapkan riset. Riset ini untuk mendukung kepastian dari survey. Riset ini dilakukan guna membantu permasalahan bisnis owner. Riset berisi ihwal hipotesa dan pilihan solusi yang sanggup dijalankan untuk menanggulangi duduk masalah bisnis Anda.
Namun tentunya butuh biaya yang tidak mengecewakan banyak untuk menjalankan riset. Hal ini alasannya ialah butuh persiapan yang matang dan rangkaian tes atas hipotesa solusi Anda. Selain itu biasanya memakan waktu yang panjang. Akan tetapi hasil dari riset ini apabila berhasil sanggup Anda gunakan dalam sistem kerja atau kebijakan perusahaan.
Contoh dari riset yang umumnya dijalankan ialah riset pasar, riset SDM. Dibutuhkan juga SDM untuk membantu dalam pelaksanaan riset. Biasanya yang ikut ambil bab ialah orang-orang yang berkaitan dengan duduk masalah dalam bisnis. Misalkan bab penjualan ialah salesman, supervisor dan manager penjualan.
4. Riset Langsung
Riset mulai dijalankan sehabis disusun taktik dan metode riset dengan baik. Konsultan bisnis umumnya akan berdiskusi dengan Anda terkait taktik yang akan dilaksanakan. Tentu persetujuan Anda penting alasannya ialah selain Anda lebih paham ihwal bisnis Anda juga hal ini bekerjasama dengan kelangsungan bisnis Anda.
Dalam proses riset, metodologi dan tahapannya dirancang dan diawasi eksklusif oleh konsultan bisnis. Di proses ini dibutuhkan SDM internal dan juga kerjasama tim supaya riset berhasil dan memperlihatkan hasil yang baik.
Setelah hasil riset didapatkan, maka akan ada konsultasi dan meeting terkait hasil riset. Hasil ini nantinya sanggup Anda gunakan untuk kebijakan perusahaan Anda. Namun tentunya butuh action plan yang matang supaya bisnis Anda berjalan dengan baik.
5. Presentasi
Setelah dilakukan riset dan survey datang jadinya untuk konsultan bisnis memaparkan hasil kerja konsultan. Sajian presentasi terdiri dari, laporan riset, ringkasan dan laporan lengkap.
Bisnis owner dan konsultan bisnis akan duduk bersama mendiskusikan ihwal hasil selesai konsultasi. Setelah ini, konsultan akan menawarkan solusi terbaik yang sanggup diajalankan. Namun butuh kesepakatan dan konsistensi dari bisnis owner dan internalnya dalam menjalankan solusi.
Nantinya konsultan bisnis sanggup saja mengecek kinerja Anda sehabis 2-3 bulan rencana dijalankan secara normal. Inilah kehebatnan konsultan bisnis berpengalaman yang punya hati terhadap kliennya. sama halnya konsultan bisnis di GLC.
Melalui kelima tahapan kerja konsultan bisnis di atas tentu Anda lebih tahu ihwal bagaimana konsultan bekerja dan manfaat yang sanggup mereka berikan untuk perusahaan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak ihwal konsultan bisnis silakan hubungi kontak di halaman ini. Silakan dibagikan pula kalau bermanfaat bagi Anda di social media Anda.
Semoga bermanfaat, Always Go Big![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Sumber aciknadzirah.blogspot.com