[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Usaha Dagang ialah kegiatan perjuangan membeli dan menjual kembali barang dagangan dengan tujuan mendapat keuntungan. Contoh perjuangan dagang ibarat perjuangan menjual baju, toko buah-buahan, gerai handphone, dll. Usaha Dagang sudah banyak berkembang semenjak jaman dahulu dan di semua kalangan baik di kota maupun di desa dan pinggiran kota. Di Indonesia, perjuangan dagang banyak menjamur tidak hanya dalam bisnis offline namun sudah memasuki bisnis online.
Pengelolaan keuangan perjuangan dagang mensugesti kelangsungan usaha. Seperti yang dijelaskan dalam artikel sebelumnya bahwa keuangan ialah jantung bagi sebuah perusahaan dimana keseluruhan operasional saling bekerjasama dengan keuangan. Dengan melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar, perusahaan anda akan bertahan lama. Keberlangsungan perjuangan tentu yang dicari oleh setiap pemilik bisnis terutama bagi pemilik UKM yang gres merintis.
Setelah Anda selesai membaca artikel ini, Anda akan memahami wacana cara mengelola keuangan perjuangan dagang yang baik dan apa saja yang perlu Anda hindari dan perhatikan. Hal ini penting semoga Anda tidak melaksanakan kesalahan-kesalahan dan sanggup mengatasi permasalahan dalam operasional perjuangan nantinya. Mari kita simak bersama.
1. Rencanakan Pengeluaran
Sebaiknya Anda selalu menciptakan planning pengeluaran sebelum memulai operasional dalam satu periode. Hal ini dilakukan guna menghindari penggunaan keuangan untuk hal yang tidak penting dan atau belum direncanakan. Jadi, dikala periode berjalan, Anda sanggup menjalankan sesuai rencana, lebih terarah dan nantinya sanggup dilakukan beberapa pembiasaan tergantung kondisi yang dihadapi. Selain itu, Anda perlu melaksanakan penilaian sesudah periode berakhir untuk melaksanakan perbaikan planning untuk periode berikutnya.
Perencanaan ini penting untuk membatasi pengeluaran perjuangan Anda secara berlebihan dengan demikian tidak ada uang yang keluar percuma. Dalam perjuangan dagang, meminimalisir pengeluaran sangat penting guna menghindari kerugian. Usaha dagang rentan terjadi kerugian sebab problem barang dagangan yang ditumpuk sebagai stok. Apabila ada pemesan berlebihan tanpa adanya rujukan penjualan periode kemudian sebagai contoh maka hal ini menciptakan penumpukkan secara stok dan arus perputara uang menjadi terhambat dengan nilai stok yang cukup tinggi di gudang Anda.
2. Catatan Keuangan
Setiap transaksi dalam proses perdagangan yang terjadi dalam perjuangan Anda wajib dicatatkan dalam catatan keuangan. Tidak bisa dipungkiri tiap insan mempunyai keterbatasan otak sehingga tidak bisa mengingat banyak hal, maka perlu dokumentasi terperinci dan detil.
Catatan keuangan juga mencatat hutang piutang yang terjadi dalam setiap transaksi Anda. Catatan keuangan tidak hanya sebagai pengingat namun juga menjadi tolok ukur Anda dari periode ke periode tertentu.
Pada jaman sekarang, pencatatan keuangan tidak dilakukan secara manual lagi namun secara komputerisasi memakai software keuangan. Hal ini membantu meminimalisiri kesalahan pencatatan dan mengurangi ketidak telitian penghitungan sebab sistem yang bekerja mengolah seluruh data yang Anda input.
3. Mengelola Piutang dengan Tepat
Piutang merupakan hal umum yang diterapkan oleh perusahaan terhadap konsumen. Hal ini dikarenakan piutang bisa meningkatkan penjualan. Namun, kalau berlebihan maka akan menjadi beban bagi perusahaan. Semakin banyak piutang yang perlu ditagih maka membutuhkan kerja extra. Oleh sebab itu, lebih baik aturlah piutang dengan tepat.
Mungkin perusahana bisa mengeluarkan kebijakan wacana batasan piutang yang sanggup ditolerir dari konsumen. Kebijakan ini tentunya tidak merugikan perjuangan Anda. Hal penting lainnya untuk menghindari piutang bertumpuk maka segera melaksanakan penagihan piutang apabila tagihan telah jatuh tempo dan jangan menunda atau merasa tidak yummy pada pihak kreditor/konsumen.
4. Hindari terlalu Banyak Hutang
Selain piutang, Anda juga harus memperhatikan jumlah hutang dagang yang Anda miliki. Jika Anda pemula dalam dunia bisnis hindari melaksanakan pinjaman terhadap bank sebab Anda akan terbeban dengan angsuran dan bunga. Carilah pihak ketiga yang member penawaran bunga rendah dan waktu pengembalian yang cukup lama.
Jangan biarkan hutang bertumpuk dalam jangka waktu yang lama, kalau suda terjadi jatuh tempo atas hutang Anda segera lakukan pembayaran. Apabila adanya hutang dagang dengan supplier dagangan Anda tentunya Anda diberikan tempo pembayaran namun beberapa supplier atau perusahaan akan menawarkan denda sebagai hukuman keterlambatan pembayaran. Hal ini tentunya menciptakan kacau keuanngan Anda sebab adanya biaya pemanis sebab hukuman denda kalau Anda lewat masa tempo pembayaran hutang. Makara pastikan selalu cek kembali masa tempo pelunasan hutang Anda.
5. Sisihkan dana darurat dan social
Dana darurat dibutuhkan sewaktu-waktu kalau terjadi keadaaan yang di luar perencanaan atau urgent. Sementara, dana social sanggup Anda sumbangkan kepada fakir miskin, tunjangan pembangunan sarana umum, daerah ibadah, dll. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan Anda terhadap lingkungan dan masyarakat.
6. Lakukan pengawasan secara teratur
Nah, jangan lupa dalam segala aspek pekerjaan selalu ingat untuk melaksanakan monitoring dan kontroling apalagi untuk keuangan perjuangan dagang Anda. Anda sanggup mengawasi apakah keseluruhan proses sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. Jika ada hal diluar perencanaan apa yang mengakibatkan terjadi dan perlu dievaluasi ibarat apa untuk problem keuangan perjuangan Anda. Dengan pengawasan yang teratur, problem akan cepat diketahui dan selanjutnya sanggup segera diperbaiki.
Jangan hingga terjadi “kebocoran” dalam keuangan yang tentu akan sangat menganggu acara operasional Anda.
7. Gunakan Jasa Konsultan Bisnis
Yang terakhir, apabila Anda mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan perjuangan dagang jangan segan-segan untuk mencari pihak ketiga ibarat konsultan bisnis atau bisnis coach untuk membantu Anda dalam mencari solusi permasalahan Anda.
BIsnis Coach yang mumpuni tentunya telah mempunyai pengalaman dan keahlian yang jauh lebih baik daripada Anda. Mereka bisa melihat perusahaan Anda dari banyak sekali sudut pandang yang mungkin tidak menjadi perhatian anda jadi permasalahan akan lebih cepat ditangani. Jangan berpikir untuk menunda atau berusaha sendiri tanpa solusi yang terang apabila Anda sudah terhambat dalam satu problem terutama problem keuangan yang umumnya rumit dan harus dirunut cukup panjang. Lebih baik Anda berkonsultasi ke bisnis coach untuk menuntaskan permasalahan tersebut semoga tidak menghambat jalannya perjuangan Anda.
Demikian klarifikasi wacana pengelolaan keuangan perjuangan dagang untuk perusahaan Anda. Pengelolaan keuangan bukan hal yang sulit dilakukan namun dibutuhkan ketekunan, displin dan ketelitian semoga keuangan Anda berjalan dengan baik.
Melalui artikel di atas tentu Anda menjadi lebih paham wacana cara mengelola keuangan perjuangan dagang. Semoga artikel ini menawarkan manfaat dan isu pemanis untuk Anda dan silakan Anda bagikan artikel ini di social media atau ke rekan bisnis Anda semoga mereka juga memahami wacana pengelolaan keuangan perjuangan dagang dengan baik.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
