Friday, February 10, 2017

√ 9 Rujukan Kalimat Generalisasi Plus Penjelasannya

Contoh Kalimat Generalisasi – Kata dalam bahasa Indonesia ternyata tak lepas dari pergeseran makna. Tak sedikit kata yang mengalami pergeseran maupun perubahan makna yang dipicu oleh beberapa faktor antara lain faktor perkembangan zaman, faktor kebetulan, faktor tabu sampai faktor polysemy.


Sedangkan menurut bentuk, pergeseran makna pun sanggup dipilah kembali menjadi beberapa macam yang satu diantaranya yaitu generalisasi (perluasan makna). Pada artikel ini, akan kita membahas wacana generalisasi tersebut.


 Kata dalam bahasa Indonesia ternyata tak lepas dari pergeseran makna √ 9 Contoh Kalimat Generalisasi Plus Penjelasannya
Contoh Kalimat Generalisasi

Pengertian Kalimat Generalisasi


Dalam KBBI, generalisasi ialah wacana membentuk suatu gagasan ataupun simpulan umum atas kejadian, hal dan lain sebagainya; wacana membentuk gagasan yang lebih sederhana; wacana membentuk gagasan yang lebih umum; sampai penyamarataan.


Sedangkan dalam konteks makna kata, generalisasi merupakan tanda-tanda terhadap sebuah kata yang awalnya hanya mempunyai 1 makna lalu mempunyai (beberapa) makna lain yang dikarenakan oleh bermacam faktor antara lain pengembangan istilah, proses gramatikal dan lainnya.


Contoh Kalimat Generalisasi


Pada akhirnya, generalisasi juga disebut dengan tanda-tanda ekspansi makna. Berikut ini beberapa rujukan kalimat generalisasi disertai dengan klarifikasi singkat yang berhasil JadiJuara rangkum untuk adik-adik:




  • Ibu Hanna ialah orang yang telah merawat Irina semenjak kecil




Kata Ibu awalnya mempunyai makna orang renta wanita. Setelah mengalami generalisasi, kata ini meluas maknanya ke sebutan bagi perempuan yang lebih tua/ dihormati.




  • Tuan Broto mempunyai papan yang luas




Makna dalam kata papan bukanlah makna yang sebenarnya, melainkan hasil dari generalisasi. Makna dalam kata papan di kalimat tersebut ialah rumah.




  • Karena Saudara terlambat datang, maka akan kami beri hukuman




Kata saudara dalam kalimat tersebut awalnya bermakna kerabat ataupun keluarga. Makna kata ini lalu digeneralisasi dan menjadi suatu kata sapa yang sudah umum digunakan pada obrolan sehari-hari.




  • Irina ialah putri dari tuan Broto




Kata putri dahulu digunakan untuk menyebut anak perempuan seorang raja. Pada kalimat tersebut, tuan Broto bukanlah seorang raja ataupun sultan, ini menandakan makna kata ini juga menjadi sebutan bagi anak perempuan siapapun.




  • Perilaku dan paras rupawan menciptakan benih perasaan cinta muncul di hati Joko untuk Irina




Kata benih dalam kalimat ini awalnya dimaknai untuk biji ataupun buah yang dipersiapkan untuk ditanam. Pada perkembangannya, makna kata ini pun mengalami ekspansi dan salah satunya tercermin dalam kalimat di atas yang menjadi makna lantaran ataupun asal muasal sesuatu.




  • Pak Andi mempunyai papan yang sangat luas




Nah, kata papan pada kalimat di atas mempunyai makna bukanlah makna sebenarnya. Melainkan, makna dari hasil generalisasi, di mana kata papan pada kalimat di atas ialah rumah.




  • Melani adalah putri dari Pak Salim




Pada awalnya kata putri ini digunakan sebagai sebutan anak perempuan dari seorang raja atau sultan. Namun, makna kata ini kian meluas dan menjadi sebutan untuk anak perempuan tidak peduli ia anak siapa, entah itu anak raja maupun anak orang biasa sekalipun.




  • Perhatian Adelia kepada Andi  membuat benih cinta pun muncul




Benih di atas tidak bermakna biji atau bibit yang akan ditanam. Setelah digeneralisasi, makna kata tersebut kian meluas. Salah maknanya tercermin pada kalimat di atas, yaitu bermakna lantaran atau asal mula dari sesuatu.




  • Saudara dakan saya aturan lantaran tiba terlambat 




Kata saudara di atas bukanlah makna sebutan bagi kerabat atau keluarga. Namun, makna kata tersebut telah digeneralisasi, sehingga maknanya pun meluas dan menjadi kata sapaan yang lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari.


Selain halnya dalam taraf kata, generalisasi pun juga sanggup ditemukan dalam suatu paragraf. Dalam hal ini, generalisasi sanggup ditemukan pada paragraf induksi yang memakai pola khusus–umum. Paragraf deduktif mulai dari paparan hal yang bersifat khusus lalu disimpulkan di simpulan paragraf. Contoh dari paragraf induksi generalisasi:


Buah kelapa memang sanggup dimanfaatkan sebagai materi masakan maupun minuman. Namun tahukah Anda bahwa ternyata tidak hanya buahnya saja yang sanggup dipakai. Bagian kayu dari pohon kelapa juga sanggup digunakan sebagai materi menciptakan bangunan. Sementara bab pelepah daunnya sanggup dijadikan materi sapu lidi. Tak hanya itu saja, akarnya juga sanggup digunakan untuk materi bakar. Maka dari itu pohon kelapa sangatlah bermanfaat terhadap kehidupan manusia.


Pada paragraf di atas sanggup diamati bahwa penulis mencoba memaparkan detil khusus yaitu beberapa manfaat dari pohon kelapa pada awal paragraf. Dan sebagai kalimat utama, paragraf induksi tersebut memuat sebuah kesimpulan yang bersifat umum sebagai epilog paragraf.


Demikianlah ulasan singkat wacana kalimat generalisasi lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat untuk adik-adik semua. Kini adik-adik sudah sanggup membuat contoh kalimat generalisasi sendiri bukan? Jangan lewatkan juga: 85 Contoh Kalimat Opini Lengkap dengan Jenis dan Cirinya!



Sumber http://jadijuara.com