Sepertinya ada kesan tabu tersendiri soal bekerja dari rumah. Anggapan orang cenderung melukiskan sosok yang santai-santai saja di sofa pakai piyama—alias ngga betul-betul bekerja. Sayang banget, sebetulnya, karena sebuah studi oleh dosen Stanford University membuktikan bahwa bekerja dari rumah itu justru sanggup meningkatkan produktivitas. Selain itu, bekerja dari rumah juga sanggup mengurangi tingkat perseteruan antar karyawan. Bisa dibilang, dengan begini, bila bekerja di rumah itu malah lebih menguntungkan daripada bekerja di kantor. Tapi, tentu saja, bukan berarti godaan bekerja dari rumah itu semua cuma mitos belaka—kehadiran kasur dan kebebasan tanpa atasan memang sanggup bikin kita terpengaruhi untuk malas-malasan saja. Kalau sudah begitu, apa yang sanggup kita lakukan? Nih ada beberapa tips dari tim Jojonomic.

Buat To-do List
Hal yang super simple tapi, entah kenapa, jarang banget dilakukan oleh orang-orang. Sebetulnya ada banyak laba dari to-do list. Di samping bisa membuat kita lebih simpel fokus pada tugas-tugas yang perlu kita selesaikan, to-do list sanggup memberi kita kepuasan tersendiri ketika berhasil merampungkan kiprah kita satu per satu. Buatlah to-do list yang realistis/memungkinkan untuk sanggup diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan sendiri. Lebih baik lagi bila to-do list tersebut diurutkan sesuai prioritas, alasannya ialah itu sanggup memudahkan kau untuk merampungkan hal-hal penting terlebih dahulu.
Matikan Notifikasi
Baik di kantor maupun di rumah, hal yang paling bisa membuat konsentrasi buyar ialah media sosial. Seringkali kita lagi asyik merampungkan pekerjaan atau tugas, malah muncul pemberitahuan soal hal-hal yang sesungguhnya ngga penting. Bisa jadi kita malah jadi tergiur untuk menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling di media sosial, hingga tiba-tiba satu hari terbuang begitu saja. Meskipun kita ngga tergiur pun, menerima notifikasi yang banyak sekali macam sanggup bikin kita simpel stres. Ada baiknya kita matikan saja notifikasi media umum kita, semoga lebih simpel untuk fokus.
Berpakaian Rapi
Walaupun kita bekerja dari rumah, ngga ada salahnya kita tetap menyempatkan diri untuk dandan dan berganti pakaian seolah kita akan keluar rumah. Pakaian kita sanggup menghipnotis referensi pikir kita pada ketika tertentu—memakai piyama atau baju rumahan sanggup menciptakan kita berpikir bila kita siap untuk santai-santai, bukannya bekerja. Kalau kita tetap menjalankan rutin yang serupa dengan ketika kita hendak berangkat di kantor, maka kita sanggup menipu otak kita untuk berpikir bahwa kita ngga sedang di rumah. Dengan begini, kita pun jadi ngga akan simpel tergiur untuk kembali ke kasur.

Tentukan Jadwalmu Sendiri
Salah satu laba bekerja dari rumah ialah kita bebas untuk memilih waktu bekerja dan istirahat kita sendiri. Tanpa adanya atasan, hal ini sanggup juga berbalik menjadi kelemahan bila kita tidak tahu bagaimana cara mengatur waktu yang tepat. Kita sanggup saja malah jadi keterusan untuk beristirahat dan hanya bekerja sebentar atau malah keterusan bekerja dan lupa beristirahat. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya kita memilih sendiri jam-jam tertentu untuk beristirahat dan bekerja, sebelum kita memulai. Dengan begini, kita ngga akan kelewat batas untuk bekerja maupun beristirahat.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Hanya alasannya ialah kau bekerja dari rumah, bukan berarti kau harus mengakibatkan rumah kau kantor ke-2. Oke, butuh sih diberi batasan untuk menjamin produktivitas, tapi ingat kau masih di rumah lho. Ngga ada salahnya bila kau tetapkan untuk menyisipkan waktu di tengah-tengah jam kerja untuk berolahraga. Kamu juga sanggup berganti suasana, bila bosan di ruang kerja terus. Ajak peliharaanmu jalan-jalan atau pergilah untuk menjemput anak dari sekolah atau sekedar bersantai sebentar di halaman depan rumah. Justru dengan bekerja dari rumah, kau sanggup lebih simpel menjaga kesehatan lho.

Di zaman sekarang, bukan hanya freelancer yang sanggup bekerja dari rumah, karyawan kantoran pun bisa. Dengan derma teknologi seperti JojoTimes, hal itu sudah bukan hal yang tabu atau ngga mungkin lagi. Makara ngga susah buat kita, maupun atasan kita, untuk keep track produktivitas kita sekaligus meningkatkannya—dari rumah, dari kafé, dari mana aja deh. Makara apa kalian juga mau mulai bekerja dari rumah?
Salam hangat,
Jojo
#remoteworking #worksmarter
#thefutureofwork
Sumber aciknadzirah.blogspot.com