Thursday, April 6, 2017

√ Laptop Kau Sering Mati Tiba-Tiba? Mungkin Ini Penyebabnya!

Laptop Kamu Sering Mati Tiba-tiba? Mungkin Ini Penyebabnya! – Lagi asik-asik main game, eh laptop mendadak mati. Dipakai untuk kegiatan lain menyerupai contohnya menjalankan aplikasi editing foto (photoshop) atau video (premiere pro) pun juga sama juga.


Mengesalkan? Ya terang dong. Selain mengganggu kenyamanan dalam bermain game atau bekerja, laptop yang sering mati dengan sendirinya ketika sedang dipakai juga tentu bakal memperlambat pekerjaan atau kegiatan kita. Dan mimin yakin, sebagian dari kau yang mengalami hal menyerupai ini bakal berpikiran untuk menggantinya dengan laptop yang baru.


Eits, tapi ganti laptop tuh nggak semudah itu ya! Karena kan kita juga tau bahwa harga laptop tuh nggak semurah tahu bulat yang sanggup kita beli semaunya! Makara yaa tentu harus dipikirkan matang-matang sebelum tetapkan untuk membeli yang baru.


BACA JUGA : Kriteria Laptop Yang Cocok Untuk Pelajar


Sebagai alternatif, sebagian yang lain mungkin bakal eksklusif menyervis laptopnya. Opsi ini terang lebih murah dibandingkan dengan harus membeli laptop yang baru. Namun sebenarnya, terdapat sebuah opsi lain yang lebih murah, bahkan nyaris tanpa biaya, kalau kau berani untuk mencoba mengatasinya sendiri.


Penyebab Laptop Sering Mati Sendiri


Untuk sanggup mengatasi masalah, tentu kita harus tau penyebabnya terlebih dahulu. Berdasarkan keterangan dari mereka yang paham soal laptop dan juga pengalaman mimin sendiri, penyebab yang PALING UMUM dari laptop yang mendadak mati ketika dipakai ialah alasannya ialah terdapat problem overheating alias terlalu panas.


Gejalanya sanggup kita ketahui dengan cara memperhatikan aktifitas kipas pada laptop. Jika ternyata kipas laptop terdengar menyerupai berputar cukup kencang padahal tidak ada aktifitas yang kita jalankan pada laptop, maka hampir sanggup dipastikan bahwa laptop mu sedang “tidak sehat”. Atau yang paling gampang ialah dengan mencicipi sendiri suhu pada laptop dengan cara menyentuh cuilan bawah laptop.


Lalu, Kenapa Bisa Sampai Mati Mendadak?


Nah kalau benar bahwa laptopmu terkena tanda-tanda “terlalu panas”, maka kau tak perlu terlalu khawatir alasannya ialah hal itu ialah sebuah hal yang sangat wajar.


Coba bayangkan, bagaimana kalau seandainya laptopmu tetap terus menyala kalau temperaturnya naik sangat tinggi dan terus meningkat seiring waktu?


Komponen-komponen dalam laptop tentu akan berpotensi rusak, meleleh, atau bahkan terbakar kalau hal itu terjadi. Maka sebagai langkah pencegahan, umumnya laptop bakal melaksanakan tindakan pencegahan dengan cara menonaktifkan aktifitas secara paksa, semoga temperatur tidak mencapai titik yang membahayakan.


Dari yang mimin perhatikan sih, sederhananya yaa menyerupai itu. Realitanya sanggup jadi bakal lebih rumit untuk dijelaskan.


Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya?


Panas yang terlalu tinggi itu berasal dari kegiatan CPU dan juga GPU (jika ada) dari sebuah laptop, yang SEHARUSNYA dibuang oleh kipas melalui terusan pembuangan panas.


Nah, apa yang terjadi ketika temperatur laptop terlalu cepat naik hingga membuatnya terlalu panas, BIASANYA terjadi alasannya ialah terusan pembuangan panas yang sudah kotor alias berdebu. Debu yang menumpuk pada terusan pembuangan panas, bakal menghambat pembuangan udara panas.


Sehingga, udara panas yang seharusnya dikeluarkan, bakal terjebak didalam dan menimbulkan suhu cepat naik. Sehingga sudah sanggup ditebak, solusi paling sederhana untuk mengatasi problem ini ialah dengan membersihkan terusan pembuangan panas pada laptop.


Kalau kau cukup berani untuk mencoba, kau sanggup membongkar sendiri laptopmu untuk membersihkan debu-debu yang menumpuk didalam, khususnya pada cuilan kipas. Namun kalau ternyata kau masih awam, sebaiknya kau minta teknisi kepercayaanmu untuk melakukannya.


Karena ketika membongkar laptop, akan terdapat bagian-bagian yang rawan rusak menyerupai contohnya kabel fleksibel yang terdapat didalam, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati. Biayanya nggak mahal kok, biasanya sih nggak hingga 200ribuan.


Dan jangan lupa untuk menanyakan soal “thermal paste” (pasta untuk dioleskan pada CPU dan GPU) pada teknisi, semoga temperatur laptop sanggup lebih terjaga, sehingga kita sanggup mencicipi perbedaannya.


Lalu, Bagaimana Jika Ternyata Laptop Masih Mati Ketika Digunakan Untuk Menjalankan Aplikasi Tertentu?


Jika ternyata laptop mu masih saja mengalami tanda-tanda mati mendadak ketika menjalankan aplikasi terntentu (aplikasi berat untuk editing foto atau video misalnya), besar kemungkinan bahwa laptop yang kau pakai agaknya memang kurang memadai atau kurang mumpuni untuk menjalankan aplikasi tersebut.


Sehingga, sangat disarankan untuk mengganti laptop dengan spesifikasi yang lebih baik dan sesuai dengan peruntukannya.


BACA JUGA : Apa Bedanya Laptop Gaming Dengan Laptop Biasa?


Namun kalau ternyata budget mu belum mencukupi untuk mengganti laptop, maka ada baiknya kau mencoba tips sederhana dari mimin.


Kamu sanggup memakai kipas angin mini atau kipas portable yang sanggup memakai powerbank sebagai sumber tenaga, dan upayakan semoga udara dari kipas sanggup mendinginkan cuilan bawah laptop.


Beberapa orang, termasuk teman mimin sendiri sudah mencobanya dan ternyata memang sangat efektif untuk menjaga temperatur laptop semoga tidak mati mendadak, khususnya ketika mereka sedang melaksanakan proses rendering video pada aplikasi adobe premiere pro (atau aplikasi edit video lain) yang biasanya membutuhkan waktu lama.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com