Monday, May 8, 2017

7 Cara Menggemburkan Tanah Liat Terlengkap

Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak gila dengan tanah. Tanah menjadi salah satu faktor yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan semua makhluk hidup. Segala macam kegiatan atau acara sudah tentu dilakukan di atas tanah.


Tanah berasal dari batuan yang sudah usang mengalami pelapukan. Pelapukan batuan sendiri terjadi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain angin, air, suhu dan lain sebagainya. Setiap tanah yang ada di permukaan bumi mempunyai ciri dan perbedaan di setiap tempatnya termasuk yang berada di Indonesia. Hal ini diadaptasi pada material pelapukannya berupa batuan dan juga komponen lain yang berada di sekitar wilayah tersebut termasuk pengaruh letak astronomis dan geografis di Indonesia. Oleh alasannya yaitu itu, secara umum tanah terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu, tanah entisol, tanah grumusol, tanah andosol, tanah aluvial, tanah inceptisol, tanah humus, tanah latosol, tanah litosol, tanah laterit, tanah liat dan masih banyak lagi. Sebagian besar tanah – tanah tersebut sanggup ditemukan di Indonesia, namun hanya satu tanah yang paling gampang ditemukan di hampir setiap daerah di Indonesia yaitu tanah liat.


Komponen yang tersusun di dalam tanah liat berupa adonan antara silikat dengan alumunium berdiameter tidak lebih dari 4 mikrometer. Tanah liat berasal dari hasil pelapukan batuan silika yang disebabkan oleh asam karbonat ditambah dengan acara panas bumi. Tanah liat atau tanah lempung mempunyai ciri khusus yang membedakan dengan tanah pada umumnya. Tanah liat mempunyai tekstur sangat keras ketika dalam keadaan kering dan menjadi sangat lenget dikala berada dalam kondisi basah. Secara umum tanah liat mempunyai warna keabu – abuan namun ada juga yang mempunyai warna cerah menyerupai coklat muda. Banyak orang memanfaatkan tanah liat sebagai materi kerajinan tangan menyerupai tembikar atau gerabah lantaran sifatnya yang lengket namun sanggup gampang dibentuk. Di bidang pertanian tanah liat kurang cocok untuk ditanami oleh tanaman, alasannya yaitu salah satu sifat dari tanah liat yaitu sulit untuk menyerap air.


Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi dikala ini tanah liat sanggup dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Tentunya perlu dilakukan pengolahan lahan terlebih dahulu semoga sesuai dengan kondisi ideal untuk ditanami tanaman. Tanah liat yang lengket dan tidak gampang menyerap air sanggup diubah menjadi tanah yang gembur dan subur kalau pengolahan tanah dilakukan dengan tepat. Berikut ini yaitu cara menggemburkan tanah liat semoga sanggup ditanamai oleh tanaman.



  1. Lakukan dikala ekspresi dominan kemarau tiba


Tahap pertama yang perlu diperhatikan sebelum mengolah tanah liat yaitu mengetahui waktu musim. Musim yang sempurna ketika ingin mengolah tanah liat yaitu dikala ekspresi dominan kemarau alasannya yaitu kandungan air yang ada di dalam tanah liat tidak terlalu tinggi. Tanah liat yang kering akan sangat gampang untuk diolah terutama kalau ingin mengubahnya menjadi butiran kecil. Hanya perlu menambahkan air secukupnya kalau dirasa tanah liat terlalu keras. Jika pengolahan tanah liat dilakukan dikala ekspresi dominan hujan datang yaitu kondisi tanah liat mengandung air yang tinggi, tanah liat akan cendrung sulit untuk digarap alasannya yaitu tanah menjadi lengket.



  1. Pengolahan tanah liat diadaptasi dengan kebutuhan


Hal ini berkaitan dengan berapa banyak tumbuhan dan jenis tumbuhan yang akan ditanam. Jika tumbuhan yang ditanam mempunyai sistem perakaran bercabang ke samping, sudah tentu lahan yang diperlukan cukup luas termasuk populasi tumbuhan yang ditanam. Tanaman perlu mempunyai jarak ideal semoga sanggup tumbuh dengan baik sehingga tidak mengganggu tumbuhan di sekitarnya.



  1. Campurkan komponen lain pada tanah liat


Tanah liat mempunyai sifat basa sehingga perlu adanya penurunan tingkat keasaman atau pH. Cara yang sanggup dilakukan untuk menurunkan keasaman tanah yaitu dengan menunjukkan komponen pelengkap berupa materi organik, pasir, pupuk kompos dan gipsum. Bahan organik sanggup berasal dari flora atau hewan kecil yang sanggup hidup di dalam tanah. Bahan organik yang disarankan yaitu sebanyak 20 ton per hektar. Bahan organik sebaiknya di letakan di bawah tanah liat semoga tidak habis tersengat sinar matahari dan sanggup mengubah tanah liat menjadi lebih gembur serta menurunkan keasaman tanah. Selanjutnya tambahkan pasir dan gipsum dikala kondisi tanah dalam keadaan lembab untuk selanjutnya diolah atau dicangkul hingga menjadi tanah yang lebih lumat. Perlu diingat kalau proteksi pasir terlalu banyak maka pelapukan tanah menjadi lama. Terakhir sanggup tambahkan pupuk kompos secara merata sambil dicangkul atau diolah hingga hingga pada tekstur tanah yang sesuai.



  1. Kontrol pH tanah


Tanah liat yang telah digemburkan tidak sanggup eksklusif ditanami oleh tanaman. Tingkat keasaman tanah masih sanggup berubah sewaktu – waktu. Jika tanah liat mengalami perubahan menjadi bersifat asam, sebaiknya tambahkan pupuk dengan kandungan amonia di dalamnya. Selain menambahkan pupuk amonia, sanggup juga ditambahkan pupuk kompos, welirang besi sulfat dan lain sebagainya semoga tanah keasaman tanah menjadi turun.



  1. Jangan memakai pengairan otomatis


Tanah liat yang telah diolah masih mempunyai sifat gampang menyerap air. kalau dirasa tanah liat terlalu kering, sebaiknya beri air sesuai dengan kebutuhan saja. Jangan memakai pengairan otomatis, air yang ada di lahan menjadi sangat banyak sehingga ada kemungkinan lahan menjadi sangat lembap bahkan sanggup menjadi tergenang.



  1. Buatlah sistem drainase


Lahan yang baik yaitu mempunyai sistem drainase yang cukup. Sehingga sebelum dilakukan penanaman sebaiknya buatlah terlebih dahulu kanal drainase semoga air yang ada di lahan tidak terlalu menggenangi lahan. Lahan yang terlalu lembap tidak baik untuk ditanami oleh tanaman. Perlu diingat, tumbuhan membutuhkan tanah dengan tingkat kelembaban yang cukup bukan tanah basah.



  1. Siap lakukan penanaman


Jika tanah liat sudah dalam keadaan stabil artinya tingkat keasaman tanah sesuai dan sistem drainase baik, lahan sudah siap untuk ditanami. Pilih tumbuhan yang sanggup hidup disegala macam kondisi dan berumur panjang. Untuk meningkatkan kesuburan tanaman, tidak ada salahnya untuk menambahkan pupuk di atas lahan olahan.


Itulah tadi beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk menggemburkan tanah liat. Pengolahan yang sempurna sanggup mengubah tanah liat menjadi lahan yang cocok untuk pertanian.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com