Pencemaran lingkungan sudah bukan menjadi duduk perkara perorangan saja. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua lantaran dampaknya tidak hanya diri sendiri yang mengalaminya, tetapi juga orang lain. Pencemaran lingkungan ada banyak macamnya menyerupai polusi udara, polusi air, polusi tanah sampai polusi suara.
Akibat dari pencemaran lingkungan sudah niscaya menawarkan efek negatif. Jika terus dibiarkan bukan mustahil Bumi daerah tinggal kita sanggup menjadi planet yang tidak layak untuk dihuni. Salah satu pencemaran lingkungan yang perlu diketahui ialah pencemaran tanah. Kita tahu bila tanah menjadi komponen penting dalam menunjang kehidupan. Segala bentuk acara insan dilakukan di atas tanah, tanaman juga memerlukan tanah untuk daerah tumbuh dan berkembang, sedangkan bagi binatang herbivora sudah tentu memerlukan tanaman sebagai sumber makanan.
Salah satu penyebab terjadinya pencemaran tanah ialah adanya sampah plastik. Kita sadar bila plastik tidak sanggup terpisahkan dari kehidupan manusia. Plastik dipilih sebagai komponen yang gampang dibuat, ringan, tahan usang dan terjangkau. Tidak heran kita sanggup dengan gampang menemukan plastik dalam banyak sekali macam bentuk termasuk kantong belanja. Seiring berjalannya waktu, sampah plastik sudah menjadi bahaya tersendiri bagi lingkungan. Sampah plastik yang masuk ke dalam golongan sampah anorganik, membutuhkan waktu sekitar 50 – 100 tahun untuk sanggup terurai. Bisa dibayangkan bila sampah plastik terus bertambah, butuh waktu berapa usang lagi plastik tersebut sanggup terurai.
Sudah saatnya kita bergerak untuk merubah lingkungan menjadi lebih baik ke dapannya, salah satunya menghadapi pencemaran tanah yang disebabkan oleh sampah plastik. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi pencemaran tersebut? berikut ini beberapa hal yang sanggup kita lakukan, antara lain:
- Buang sampah pada tempatnya
Langkah awal sebagai cara menyelamatkan tanah ialah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Saat ini masih banyak orang – orang yang kurang sadar untuk menjaga lingkungan sekitar, salah satunya dengan membuang sampah bukan pada tempatnya. Ada baiknya ubah kebiasan jelek tersebut untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Tidak heran bila semenjak usia dini anak – anak sudah dilatih untuk melaksanakan kebiasaan membuang sampah di daerah sampah. Sebab perubahan kecil sanggup berdampak besar dikemudian hari.
- Pisah sampah sesuai dengan jenisnya
Sampah yang kita buang dan lihat setiap hari terbagi atas dua jenis ialah sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang gampang terurai di dalam tanah dan sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah. Sampah organik biasanya berasal dari sisa makanan, daun kering dan lain sebagainya. Sedangkan sampah anorganik atau non organik berasal dari plastik, besi, dan lain sebagainya. Maka tidak heran bila sampah anorganik membutuhkan waktu yang sangat usang untuk terurai.
- Melakukan 3R
Mungkin istilah 3R masih terlalu aneh untuk sebagian orang. 3R ialah reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (olah kembali). 3R hanya berlaku pada sampah anorganik menyerupai sampah plastik. Bagi beberapa orang, telah memanfaatkan sampah plastik menyerupai plastik pembungkus kuliner untuk diubah menjadi barang bernilai jual. Mereka mengubah sampah plastik menjadi barang kerajinan atau melaksanakan daur ulang sampah plastik menjadi materi adonan aspal.
- Selalu membawa daerah makan dan minum dari rumah
Mungkin bagi sebagian besar orang malas untuk melaksanakan hal ini. Seperti rujukan membawa botol minum ketika berpergian, dan banyak orang lebih menentukan untuk membeli air minum kemasan untuk kemudian membuang tempatnya ketika sudah dalam keadaan kosong. Bisa dibayangkan bila semua orang melaksanakan hal yang sama, berapa banyak botol plastik bekas yang terbuang setiap harinya. Dengan membawa botol minum sendiri sudah menjadi langkah kecil menyelamatkan tanah dari sampah plastik. Begitu pula yang terjadi ketika membeli makanan. Bisa dihitung berapa banyak sampah plastik yang dibawa ke dalam rumah ketika membeli kuliner ketika tidak memakai wadah atau daerah khusus makanan. Tidak ada salahnya untuk memakai wadah yang dibawa dari rumah ketika ingin membungkus makanan. Makara kita sanggup meminimalisir penggunaan sampah plastik guna mengurangi pencemaran lingkungan.
- Gunakan kantong belanja sendiri
Saat kita berbelanja di sentra berbelanjaan ataupun warung akrab rumah, sudah tentu barang yang kita beli akan dibungkus di dalam kantong plastik. Kita tahu bila kantong plastik membutuhkan waktu yang sangat usang untuk sanggup terurai di dalam tanah. Untuk mengurangi efek pencemaran tanah yang disebabkan oleh sampah plastik, sebaiknya gunakan kantong belanja berbahan kain yang gampang disimpan dan dibawa kemanapun ketika ingin berbelanja. Saat ini sudah banyak tersedia banyak sekali macam model dan bentuk tas khusus untuk berbelanja. Secara tidak eksklusif kita telah membantu dalam menyelamatkan bumi dari pencemaran.
- Berhenti memakai sedotan plastik
Bagi kalian yang suka membeli minuman terutama minuman dingin, beberapa rumah makan akan menawarkan sedotan plastik pada minuman. Bisa dibayangkan berapa banyak sampah sedotan plastik yang terbuang setiap harinya. Beberapa restoran cepat saji sudah tidak menyediakan sedotan plastik jadi kalian tidak akan menemukan sedotan di dalam restoran tersebut. Namun, bila kalian tetap ingin minum memakai sedotan, ketika ini sudah tersedia sedotan yang berbahan dasar stainless steel yang sanggup dipakai berkali – kali dan sanggup dicuci.
- Simpan materi makan di dalam sebuah kotak penyimpan khusus
Dalam menyimpan materi kuliner menyerupai sayuran, ikan, daging dan lain sebagainya sebaiknya masukan ke dalam sebuah kotak kedap udara sebelum dimasukan ke dalam lemari pendingin. Selain terlihat rapih, hal ini juga telah mengurangi penggunakan kantong plastik untuk membungkus materi – materi tersebut. Saat ini sudah banyak tersedia banyak sekali macam bentuk daerah khusus menyimpan kuliner salah satunya terbuat dari beling dan sudah tentu ramah lingkungan dan sanggup dipakai kembali.
- Mengurangi produk yang memakai kantong plastik
Ketika kita membeli suatu barang dalam jumlah atau berukuran kecil, ada baiknya untuk tidak membungkus barang tersebut dengan memakai kantong plastik kecil. Masukan ke dalam tas atau saku baju sebagai pengganti kantong plastik. Dengan begitu kita sudah melaksanakan hal kecil yang sanggup membantu menyelamatkan bumi dari pencemaran.
Demikian hal – hal yang sanggup kita lakukan untuk mengatasi pencemaran tanah yang disebabkan oleh sampah plastik. Semoga isu di atas sanggup bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com