Thursday, May 18, 2017

√ Bahan Penyuluhan Intranatal (Persalinan)


MATERI PENYULUHAN PERSALINAN


Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil?
·         Periksa hamil secepatnya dan sesering mungkin sesuai proposal petugas, semoga ibu, suami da keluarga sanggup mengetahui secepatnya jikalau ada persoalan yang timbul pada kehamilan.
·         timbang berat tubuh setiap jali periksa hamil, berat tubuh bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Tanyakan kepada petugas kenaikan berat tubuh selama hamil.
·         Minum 1 tablet tambah darah secara teratur setiap hari selama hamil, tablet penambah darah mencegah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak membahayakan bagi bayi.
·         Tanyakan status Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) kepada petugas kesehatan
·         Minta hikmah kepada petugas kesehatan ihwal makanan bergizi selama hamil.
·         Periksa ke bidan atau dokter jikalau sakit batuk usang (TBC), demam menggigil ibarat malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar keputihan dan berbau.

Menjaga kesehatan ibu hamil
·         Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi dua kali sehari sesudah makan pagi dan sebelum tidur.
·         Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat, sebab istirahat sanggup memulihkan tenaga ibu.
·         Boleh melaksanakan relasi suami istri, tanyakan kepada bidan, atau dokter ihwal relasi suami istri yang kondusif selama kehamilan.
·         Jangan merokok, menggunakan narkoba, minum jamu dan obat-obatan sanggup mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Nutrisi yang baik selama kehamilan
·         Makan 1 porsi lebih banyak dalam sehari dari sebelum hamil, terdiri dari maan pokok, lauk pauk, sayur dan buah.
·         Untuk menambah tenaga, makan makanan selingan, pagi dan sore ibarat kolak, bubur kacang hijau, kue-kue dan lain-lain.

Tanda-tanda ancaman pada ibu hamil
·          Pendarahan, pendarahan pada ibu hamil muda sanggup mengakibatkan keguguran, pendarahan pada hamil bau tanah sanggup mengakibatkan ancaman pada keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·         Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala yang disertai kejang, bengkak/sakit kepala pada ibu hamil sanggup membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·         Demam tinggi, biasanya sebab infeksi atau malaria. Demam tinggi sanggup membahayakan keselamatan jiwa ibu, mengakibatkan keguguran atau kelahiran kurang bulan.
·         Keluar air ketuban sebelum waktunya. Merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan sanggup membahayakan bayi dalam kandungan.
·         Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini merupakan tanda ancaman pada janin.
·         Ibu muntah terus dan tidak mau makan, keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu.
·         Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke bidan atau dokter jikalau ada salah satu tanda ancaman di atas. Suami mendampingi ibu hamil.


Tanda-tanda kehamilan
·         Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
·         Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
·         Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akhir pecahnya selaput ketuban.

Persiapan keluarga menghadapi persalinan
·         Sejak awal, ibu hamil dan suami memilih persalinan ini ditolong oleh bidan atau dokter
·         Suami/keluarga perlu untuk menabung untuk biaya persalinan
·         Siapkan donor darah jikalau sewaktu-waktu diharapkan ibu
·         Ibu dan ssuami menanyakan ke bidan/dokter kapan asumsi tanggal persalinan
·         Ibu dan suami minta klarifikasi ke Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pinjaman ASI ekslusif
·         Suami dan masyarakat meyiapkan kendaraan jikalau sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera ke rumah sakit.
·         Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan: ruangan yang terang, daerah tidur dengan ganjal kain yang bersih, air higienis dan sabun untuk basuh tangan, kain handunk dan pakaian bayi higienis dan kering, kain dan pakaian ganti yang higienis dan kering bagi ibu melahirkan.

Apa saja yang dilakukan ibu bersalin
·         Proses persalinan berlangsung 12 jam semenjak terasa mulas. Kaprikornus ibu masih sanggup makan, minum, buang air kecil dan jalan-jalan.
·         Jika mulas-mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan dari mulut.
·         Jika ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan segera lahir. Segera beritahu bidan/dokter.
·         Ikuti proposal bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir

·         Segera sesudah lahir, lakukan Inisiasi Menyusui Dini untuk mencegah pendarahan & merangsang ASI cepat keluar.



Sumber : KIA Kementrian Kesehatan RI tahun 2007

Sumber http://macrofag.blogspot.com