Tuesday, May 16, 2017

Debit Air : Pengertian – Faktor Penyebab – Cara Menghitung

Salah satu faktor adanya sebuah kehidupan di muka bumi ini adalah adanya air. Air menjadi faktor yang sangat penting, maka tidak heran jikalau sampai dikala ini banyak jago astronomi berlomba – lomba untuk menemukan planet menyerupai bumi dan yang menjadi syarat utama dari planet tersebut adalah mempunyai air. Maka tidak heran jikalau air sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di dunia.


Planet bumi sudah menjadi planet yang paling pantas untuk ditempati oleh makhluk hidup di alam semesta ini. Selain posisi orbitnya yang tidak terlalu jauh dari matahari adalah sentra di sistem tata surya, planet bumi mempunyai komposisi air yang cukup untuk memenuhi segala macam acara dan kebutuhan makhluk hidup di dalamnya. Itulah beberapa rujukan dari keunggulan planet bumi dibandingkan planet lain yang terdapat di alam semesta ini.


Berbicara mengenai air, wujud atau bentuk air yang terdapat di bumi ada banyak sekali macam. Secara garis besar, jenis–jenis air di bumi terbagi menjadi air permukaan, air angkasa dan air tanah. Pengertian dari air permukaan merupakan air yang berasal dari air hujan yang jatuh sampai alhasil mengalir di atas permukaan bumi alasannya air tersebut tidak sanggup diserap oleh tanah. Air permukaan terbagi menjadi 2 macam adalah air sungai dan air danau. Berbicara mengenai air sungai niscaya kita tahu tahu jikalau sungai mempunyai banyak keuntungannya salah satunya sebagai sarana transportasi. Dahulu acara perdagangan banyak dilakukan di sekitar hilir sungai yang akrab dengan laut. Maka tidak heran tempat atau negara yang berada di akrab pesisir atau perairan biasanya lebih maju ketimbang tempat yang berada jauh dari wilayah perairan atau lebih dikenal dengan sebutan tempat atau negara pedalaman.


Berbicara mengenai sungai, maka sangat erat kaitannya dengan debit air. Istilah debit air sendiri tidak hanya ditemui di sungai saja, namun juga di tempat – tempat lain yang mempunyai fatwa air menyerupai bendungan atau waduk. Mungkin beberapa dari kita masih belum memahami apa itu debit air. Pada klarifikasi kali ini akan dibahas mengenai pengertian debit air sampai faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya debit air. Yuk kita simak pembahasannya!


Pengertian Debit Air


Secara umum, debit erat kaitannya dengan ilmu hidrologi dan merupakan sejumlah besar dari volume air yang mengalir termasuk sedimen padatan (pasir), mineral terlarut (magnesium klorida), dan materi biologis lainnya menyerupai alga secara bersama – sama mengalir melalui luas penampang melintang tertentu. Sedangkan debit air sanggup diartikan sebagai ukuran dari banyaknya volume air yang bisa melewati suatu tempat ataupun yang sanggup ditampung di dalam sebuah tempat per satuan waktu. Ternyata istilah debit tidak hanya bekerjasama dengan air saja, namun juga sanggup ditemukan di bidang lain menyerupai fatwa gas.


Untuk debit air sungai sendiri merupakan tinggi permukaan air sungai yang diukur dengan memakai alat ukur khusus permukaan air sungai. Pengukuran sanggup dilakukan setiap hari, terutama dikala ekspresi dominan hujan tiba, alasannya dikala itu biasanya debit air sungai akan meningkat jikalau dibandingkan pada hari biasa. Debit air sungai juga bisa disebut dengan istilah laju fatwa air yang melewati sebuah penampang melintang sungai per satuan waktu. Debit air mempunyai satuan khusus adalah volume per satuan waktu adalah m3/s (dibaca meter kubik per detik) dalam satuan internasional.


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Debit Air


Ada banyak faktor yang mempengaruhi besar dan kecilnya debit air terutama debit air yang terdapat di sungai. Faktor – faktor tersebut antara lain:



  1. Curah Hujan


Tidak diragukan lagi jikalau curah hujan menjadi faktor utama dari besarnya debit air. Jika curah hujan dalam keadaan tidak tinggi, ada kemungkinan debit air sungaipun juga tidak akan tinggi dan sudah tentu fatwa di sungai tidak begitu deras. Sedangkan dikala curah hujan berada pada kondisi tinggi terutama di tempat hulu sungai, kemungkinan besar debit air juga akan meningkat disertai dengan tingginya volume air sungai. Aliran sungai di sekitar hilir juga akan sangat deras, jikalau terus menerus terjadi ada kemungkinan tempat di sekitar hilir akan mengalami banjir jikalau volume air sungai semakin tinggi dan melebihi batas kemampuan sungai untuk menampung air.



  1. Bentuk Topografi


Topografi juga besar lengan berkuasa pada debit air terutama yang terdapat pada lereng baik berupa derajat kemiringan tanah, panjang lereng dan lain sebagainya. Dapat dikatakan jikalau semakin miring suatu permukaan tanah atau daratan maka debit air juga akan semakin besar. Sehingga tidak heran jikalau debit air yang berada di hulu lebih besar dibandingkan dengan debit air yang berada di wilayah hilir. Menurut Direktorat Tata Guna Tanah Departemen Dalam Negeri, kemiringan tanah dibagi menjadi:



  • Lereng dengan kemiringan 0% – 2%

  • Lereng dengan kemiringan 2% – 15%

  • Lereng dengan kemiringan 15% – 40%

  • Lereng dengan kemiringan lebih dari 40%.



  1. Banyaknya Vegetasi


Jika tempat di sekitar sungai banyak ditumbuhi oleh vegetasi, besar kemungkinan air hujan yang jatuh akan terhalangi oleh belahan dari tanaman menyerupai daun dan dahan sehingga tanah tidak terlalu banyak mendapatkan air yang berasal dari hujan. Selain itu, vegetasi yang tumbuh juga akan menyerap air yang jatuh ke tanah, jikalau tidak air tersebut akan terus mengalir menuju ke sungai. Vegetasi yang tumbuh juga memperbesar porositas tanah serta kapasitas perembesan air oleh akar tanaman sehingga struktur tanah menjadi lebih baik dan membantu tanah dalam mengurangi kandungan air di dalamnya dengan cara transpirasi.



  1. Luas Wilayah Aliran


Luas tempat atau sungai yang tidak mempunyai ukuran besar atau dengan kata lain termasuk sungai kecil, biasanya debit air akan kecil dikala ekspresi dominan kemarau. Namun debit air akan menjadi meningkat dan besar ketika ekspresi dominan hujan tiba. Debit air terbesar akan terjadi pada sungai yang berukuran kecil dan biasanya volume air akan melebihi kapasitas dari sungai itu sendiri sehingga tidak heran jikalau tempat di sekitar sungai akan terkena dampaknya berupa banjir.


Bagaimana Cara Menghitung Debit Air?


Untuk mengetahui besarnya debit air, kita perlu memakai rumus:


Salah satu faktor adanya sebuah kehidupan di muka bumi ini adalah adanya air Debit Air : Pengertian – Faktor Penyebab – Cara MenghitungDari perhitungan di atas sanggup diketahui satuan dari debit air adalah m3/detik, m3/jam, liter/jam, liter/detik dan lain sebagainya, tergantung dari satuan yang digunakan.


Demikian klarifikasi dari debit air beserta faktor – faktor yang mempengaruhinya. Semoga isu di atas bisa bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com