Wednesday, May 10, 2017

Karakteristik Sungai Nil Sampai 7 Fakta Di Dalamnya

Kita tahu jikalau bumi mempunyai jumlah air yang sangat melimpah dengan luas perairan mencapai lebih dari 70%. Perairan tersebut tidak hanya berupa lautan saja, namun juga perairan yang terdapat di daratan menyerupai danau, rawa sampai sungai. Berbicara mengenai sungai, sudah semenjak dahulu orang – orang memanfaatkannya tidak hanya sebagai sumber mata air namun juga sebagai jalur perdagangan. Maka tidak heran jikalau suatu daerah akan terlihat maju dan berkembang jikalau berada di bersahabat sumber air menyerupai sungai.


Di planet bumi ini ada banyak sungai yang tersebar di setiap negara. Dari sungai terbesar sampai sungai terpanjang di dunia. Dan setiap sungai yang ada mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda – beda. Salah satu sungai yang paling populer dan termasuk ke dalam sungai terpanjang di dunia ialah Sungai Nil. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak abnormal dengan sungai yang berada di Benua Afrika ini. Tapi tidak ada salahnya jikalau kita bahas lebih mendalam sampai fakta mengenai sungai Nil.


Karakteristik Sungai Nil


Kita tahu jikalau bumi mempunyai jumlah air yang sangat melimpah dengan luas perairan mencapai Karakteristik Sungai Nil Hingga 7 Fakta Di DalamnyaSebagai sungai terpanjang kedua sehabis sungai Amazon yang berada di daerah Hutan Amazon, sungai Nil mempunyai panjang 6.650 km dan telah membelah sekitar 11 negara di benua Afrika ialah Mesir, Tanzania, Ethiopia, Zaire, Kenya, Urganda, Tanzania, Rwanda, Sudan, Burundi, dan Sudan Selatan. Mata air sungai Nil berasal dari negara Rwanda dan Burundi. Nama sungai Nil sendiri berasal dari bahasa Yunani ialah Nahal dan bermetamorfosis Neilos yang mempunyai arti “lembah sungai”. Bagi bangsa Mesir (terutama Mesir Kuno) sungai Nil mempunyai tugas yang amat penting untuk pembangunan peradaban, kehidupan sampai sejarah Mesir selama ribuan tahun lalu.


Sungai Nil mempunyai dua anak sungai utama ialah sungai Nil Putih yang berada di sebelah utara dan dimulai dari Sudan Selatan, serta anak sungai Nil Biru yang berupa teladas dan berasal dari pegunungan di Ethiopia kepingan utara untuk mengalir ke bawah. Kedua anak sungai tersebut bersatu atau bertemu di Kota Khartoum di negara Sudan. Aliran sungai Nil terus mengalir sampai mencapai negara Mesir dan berakhir di Laut Mediterania. Jika diurutkan dari sumbernya, pedoman sungai Nil berawal dari Danau Victoria, Danau Albert, Sungai Nil Putih, Sungai Nil Biru, induk Sungai Nil, dan Laut Mediterania.


Sungai Nil juga mengalami percabangan menjadi dua kepingan tepatnya berada di utara Kairo modern. Kedua percabangan tersebut dikenal dengan nama sungai Demietta dan sungai Rosetta yang diambil dari nama kota – kota pelabuhan di sepanjang muara sungai. Hasil percabangan ini terbentuk Delta Nil dengan struktur rawa. Menurut penelitian, dahulu sungai Nil mempunyai setidaknya lima sampai tujuh cabang sungai. Seiring berjalannya waktu, beberapa anak sungai tersebut mengalami pendangkalan oleh endapan lumpur sampai jadinya menjadi kecil kemudian hilang.


Kita tahu jikalau bumi mempunyai jumlah air yang sangat melimpah dengan luas perairan mencapai Karakteristik Sungai Nil Hingga 7 Fakta Di DalamnyaSetiap tahunnya, sungai Nil akan meluap sampai menjadikan banjir di sepanjang pinggir sungai yang dipenuhi oleh desa pertanian. Luapan sungai Nil disebabkan oleh hujan yang tiba di setiap tahun di Ethiopia serta komplemen dari melelehnya salju dari gunung. Sebelum adanya Bendungan Tinggi Aswan, permukaan sungai Nil khususnya di Mesir mengalami kenaikan dari bulan Juni dan berada di puncak pada bulan September untuk kemudian surut secara perlahan – lahan.


Saat surut inilah, banjir akan meninggalkan endapan tanah yang subur berupa lapisan lumpur tipis. Tidak heran jikalau petanian di Mesir sangat bergantung pada bajir sungai Nil. Jika debit air sungai Nil dalam keadan rendah, sama saja menyerupai demam isu kemarau. Namun jikalau dalam keadaan tinggi, kerusakan irigasi bahkan rumah sanggup mengancam. Bangsa Mesir Kuno telah menemukan alat pengukur ketinggian permukaan sungai dan itu sudah tercatat pada situs kuno bangsa Mesir.


Kita tahu jikalau bumi mempunyai jumlah air yang sangat melimpah dengan luas perairan mencapai Karakteristik Sungai Nil Hingga 7 Fakta Di DalamnyaMaka tidak heran, di lahan yang tandus serta berpasir bangsa Mesir masih sanggup menghasilkan produk pertaniannya yang melimpah. Air banjir yang tiba setiap tahun ditampung ke dalam tanggul tanah sampai waduk berukuran besar berupa Bendungan Aswan semoga sanggup dimanfaatkan untuk irigasi selama demam isu tanam tiba. Selain mempunyai kegunaan di bidang pertanian, sungai Nil juga dimanfaatkan sebagai jalur transportasi. Banyak bahtera dagang dari Fenisia dan Kreta tiba dan pergi melewati sungai Nil.


Fakta – Fakta Sungai Nil



  1. Sebenarnya sampai ketika ini sumber mata air sungai Nil masih diperdebatkan. Namun sebagian besar baiklah jikalau sungai Nil berawal dari Danau Victoria yang merupakan danau terluas di benua Afrika. Sebuah pengamatan menandakan di sisi utara danau terdapat sebuah teladas berjulukan Ripon Falls yang mempunyai lubang kecil dan dipercaya sebagai sumber dari sungai Nil. Hal ini tidak sanggup menjadi bukti berpengaruh mengingat terdapat banyak sungai yang mengalir menuju danau Victoria.

  2. Terdapat dua bendungan pada sungai Nil ialah Bendungan Aswan di Mesir (dibangun semenjak bangsa Mesir Kuno) dan Bendungan High Dam yang dibangun antara tahun 1960 sampai 1970. Kedua bendungan tersebut membantu dalam mengkontrol banjir sampai melindungi lahan pertanian.

  3. Setidaknya sekitar 22% pedoman sungai Nil yang melewati Mesir.

  4. Sungai Nil Biru menawarkan pedoman sungai lebih dari 50% untuk sungai Nil utama. Sungai Nil Putih berwarna putih akhir endapan lumpur yang ada di dasar sungai. Sungai Nil Biru berasal dari Danau Tana di Ethiopia sedangan Sungai Nil Putih berasal dari Danau Victoria.

  5. Sebuah catatan kuno menyampaikan jikalau sebelum bendungan Aswan dibangun, sungai Nil mengalir dari timur ke barat melewati tujuh daerah. Daerah tersebut ialah Tanitic, Mendesian, Pelusiac, Phatnitic, Sebennytic, Bolbitine dan Canopic.

  6. Sungai Nil pernah dimanfaatkan sebagai jalur untuk memindahkan balok watu Piramida di Mesir (Baca: Kenampakan Buatan Di Mesir).

  7. Sungai Nil menjadi habitat buaya yang hidup di sepanjang tepian sungai. Buaya sungai Nil menjadi salah satu spesies buaya terbesar di dunia dengan panjang sanggup mancapai 6 meter. Tidak heran jikalau buaya ini sanggup memakan mangsanya yang berukuran besar dan sering menyerang manusia.


Demikian klarifikasi mengenai sungai Nil serta beberapa fakta di dalamnya. Semoga bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com