Melihat Lebih Dekat ASUS Zenfone Zoom S & Zenfone Live – Setelah kemarin mimin mengabarkan soal harga resmi ASUS Zenfone Zoom S dan Zenfone Live, di posting kali ini mimin bakal mengajak kau untuk melihat lebih bersahabat perihal kedua hape yang gres saja dirilis oleh ASUS tersebut.
Sebelumnya mohon maaf, disini mungkin mimin akan lebih banyak menyinggung soal Zenfone Zoom S daripada Zenfone Live, alasannya yaitu “insting” lelaki yang mimin punya cenderung lebih tertarik untuk menguji Zenfone Zoom S di lokasi launching.
Dan dikarenakan keterbatasan waktu serta harus bergantian dengan tamu seruan lain (Gaboleh egois dong yaa), maka informasi yang bisa mimin tangkap dari kedua hape ini juga masih sangat terbatas. Jadi, harap maklum yaa. Oke, pribadi kita bahas aja yuk!
Zenfone Live
Awalnya mimin tak menyangka bahwa ternyata ASUS membanderol hape ini dengan harga dibawah 2 jutaan. Kesan pertama ketika melihat dan menggengam hape ini, ia terasa sangat compact serta ringan alasannya yaitu mempunyai layar yang tak terlalu lebar yaitu 5.0 inch saja.
Ukurannya yang compact ini mimin rasa memang sangat cocok bagi kaum hawa. Apalagi warna covernya yang terkesan “cewek banget” seakan semakin menegaskan bahwa hape ini memang ditujukan untuk kaum hawa, meskipun yaa nggak ada larangan sih buat perjaka yang pengen punya hape ini juga.
Pada sesi colek-colek singkat tersebut mimin pribadi merasa bahwa hape ini bakal jadi pesaing utama bagi Samsung Galaxy J2 Prime yang sebelumnya juga pernah mimin review di halaman ini.
BACA JUGA : Spesifikasi Lengkap ASUS Zenfone Live
Bedanya, desain dari Zenfone Live, baik dari bab depan maupun depan mimin rasa nampak lebih stylish. Belum banyak yang mimin ketahui untuk urusan performa. Yang pasti, kamera depan dari Zenfone Live bisa menghasilkan gambar yang cukup baik di area indoor (di area demo, pada dikala berlangsungnya event).
Zenfone Live punya sebuah fitur unik yang menjadi daya tarik utamanya, yaitu BeautyLive. Fitur ini memungkinkan untuk memproses video live yang sedang kita buat memakai Zenfone Live, semoga wajah dari pengguna tampak lebih menarik dengan memperhalus, mencerahkan kulit, serta memudarkan bintik-bintik di wajah.
BTW, fitur ini juga sudah diuji pribadi loh sama “artis-artis” Bigo Live, yang juga diundang untuk mencoba pribadi perangkat terbaru dari ASUS tersebut. Fitur ini sanggup dipakai pada banyak sekali platform live video termasuk Facebook, Instagram, YouTube, Seventeen, dan juga hampir 30 layanan live streaming lainnya.
Zenfone Zoom S
Demo zone yang disediakan oleh ASUS untuk hape ini terlihat jauh lebih banyak ketimbang Zenfone Live, alasannya yaitu memang ada banyak sekali fitur (khususnya pada kameranya) yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna dalam banyak sekali skenario.
Saat pertama kali menggenggamnya, mimin sama sekali tidak menyangka bahwa hape ini mempunyai body yang sama sekali jauh dari kesan bongsor, tebal, atau berat, sebuah kesan yang biasa dihadirkan oleh hape dengan baterai berkapasitas besar.
Padahal, Zenfone Zoom S membawa baterai berkapasitas wumbo loh, yaitu 5000mAh. Tapi rasanya tuh menyerupai pegang hape dengan baterai berukuran standar aja gitu. Mimin sangat suka dengan warna hitamnya yang terkesan “laki banget”, dan mendadak ngerasa menyerupai Joe Taslim gitu deh. Ehehehe 😛
Meski kesan yang diberikan tak semewah Zenfone 3 “standar” (ZE520KL atau ZE552KL) yang pernah mimin ulas di halaman ini, namun kesan premium masih terasa berkat pemilihan warna serta penggunaan material logam dibagian belakangnya. Tak ketinggalan pula, lapisan beling Coring Gorilla Glass 5 yang dibuat melengkung pada bab tepiannya (2.5D) juga semakin membuatnya nampak menawan.
Kalau kau perhatikan pada gambar diatas, di area yang tak terlalu terperinci itu, kamera beresolusi 12 megapixel dari Zenfone Zoom S ternyata masih bisa “memaksa” untuk menjaga ISO di angka 50. Hal ini memang memungkinkan alasannya yaitu aperture lensa dari kamera utamanya yang besar (f/1.7) serta penggunaan kamera dengan sensor besar (1.4 micron per pixel) akan membuatnya bisa menangkap cahaya lebih banyak, sehingga ia pun sanggup mengangkap gambar dengan lebih cerah, namun tetap menjaga semoga ISO bisa di set seminimal mungkin.
BACA JUGA : Apa Sih Yang Mempengaruhi Kecerahan Pada Hasil Foto?
Pada mode otomatis (dan atau manual yang belum di utak-atik settingannya), kamera dari Zenfone Zoom S juga akan sanggup menaikkan ISO sampai di angka 12.800 dalam keadaan yang amat gelap. Dan yap, perpaduan antara semua fitur yang disebutkan tadi juga membuatnya bisa melewati uji perbandingan kamera di area gelap, menyerupai pada gambar diatas (sebelah kiri).
Hal menarik lain yang bisa kita temui pada hape ini yaitu soal sistem autofocus dari kameranya, yang sudah memakai perpaduan antara 2 teknologi fokus terbaik dikala ini yaitu Dual-pixel PDAF (Phase detection autofocus), 2nd gen Laser autofocus, serta penambahan fitur Subject tracking focus. Hasilnya?
Kemampuannya itu sukses menciptakan beberapa tamu berdecak kagum akan kecepatan fokus kameranya. Eits, jangan lupakan mode “tele zoom” dari hape ini yaa. Secara default, lensa ini bisa menangkap gambar 2.3x optical zoom. Dan jikalau dipadukan dengan digital zoom, ia bisa mengambil gambar sampai 12x zoom, yang misalnya bisa kau lihat pada gambar slider dibawah ini (geser ke kanan atau ke kiri yaa).
Untuk hasil fotonya sendiri, kalo dilihat dari layar hapenya sendiri sih yaa emang bagus. Hasilnya jadi nampak lebih cerah dan lebih berwarna meski diambil di area indoor. Tapi entah yaa apakah memang hasil fotonya yang manis banget, atau layarnya yang terlalu bagus, mengingat hape ini memakai panel AMOLED yang populer akan keunggulan di saturasi warnanya.
Mimin belum bisa menyimpulkan lebih lanjut alasannya yaitu mimin tak sempat membawa sample fotonya dalam banyak sekali skenario, serta membawanya ke markas Techijau.com untuk diteliti lebih lanjut #GuayaPoooll
BACA JUGA : Spesifikasi Lengkap ASUS Zenfone Zoom S
Oke, sekian dulu yaa untuk posting kali ini. Silakan jelajahi blog Techijau.com ini untuk mendapat info menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com