Tuesday, May 2, 2017

Negara Georgia: Daerah Bertemunya Banyak Sekali Macam Kebudayaan Eropa Dan Asia

Eropa menyimpan sejuta sejarah yang tidak akan terlupakan oleh zaman. Bangsa Eropa sudah menawarkan banyak sekali perubahan dalam sejarah dunia di masa lalu. Setiap negara bahkan sudut kotanya mempunyai dongeng dan riwayat yang berbeda – beda. Tidak hanya itu, ada banyak sekali macam budaya, bahasa, ras, dan masih banyak lagi berkumpul dan berkembang di Benua Eropa. Tidak heran jikalau Benua Eropa terbagi menjadi beberapa bab yaitu Eropa Timur, Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa Tenggara, dan Eropa Tengah.


Eropa menyimpan sejuta sejarah yang tidak akan terlupakan oleh zaman Negara Georgia: Tempat Bertemunya Berbagai Macam Kebudayaan Eropa Dan AsiaPembagian kelompok tersebut menawarkan dampak salah satunya sebagai langkah pertama dalam mengelompokkan seluruh negara di Benua Eropa yang awal mula menganut rezim komunis hingga dijuluki oleh blok timur khusus Eropa Timur (Baca: Negara Berkembang Di Eropa Timur). Selanjutnya semakin diperkuat dengan adanya ideologi komunisme yang berasal dari Uni Soviet sehabis Perang Dunia II. Salah satu negara yang berada di Eropa Timur yaitu negara Georgia. Mungkin beberapa dari kalian sudah tidak gila dengan nama tersebut. Ya, ini  yaitu nama dari salah satu tempat di Amerika, tapi di dunia ini juga ada negara yang berjulukan Georgia. Yuk, cari tahu dengan lihat penjelasannya berikut ini!


Karakteristik Dan Sejarah Negara Georgia


Negara Georgia merupakan salah satu negara yang berada di daerah Eropa Timur. Negara ini pernah menjadi bab dari Uni Soviet maka tidak heran jikalau di bab utara Georgia mempunyai batasan negara berupa Rusia, Armwnia dan Turki pada bab selatan, Laut Hitam di bab barat dan Azerbaijan pada bab tenggara. Luat daratan negara Georgia sebesar 69.900 km persegi yang dihuni oleh 3,75 juta jiwa (tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia atau wilayah yang telah diokupasi Rusia).


Jika dilihat secara geografis, negara Georgia berada di Kaukasus Selatan dan mempunyai kontur tanah berupa pegunungan. Terdapat sebuah pegunungan yang membagi Georgia menjadi dua bab yaitu barat dan timur. Menurut catatan sejarah, pada bab barat Georgia dikenal dengan sebutan Kolkhis dan sedangkan pada bab timur disebut sebagai Iberia. Selain itu, terdapat daerah yang terisolasi menyerupai di Svaneti, tempat tersebut berada di sebelah utara Georgia. Hal ini dikarenakan alasannya yaitu topografi di negara Georgia terlalu kompleks serta pegunungan.


Eropa menyimpan sejuta sejarah yang tidak akan terlupakan oleh zaman Negara Georgia: Tempat Bertemunya Berbagai Macam Kebudayaan Eropa Dan AsiaBerdasarkan sejarah selama kurang lebih 2 dekade lalu, Georgia masih berada di bawah pemerintahan Uni Soviet, hingga dikala ini terus berkembang sebagai negara independen dengan beraneka macam keragaman di dalamnya. Selain itu dalam hal kebudayaan, negara Georgia mendapat efek dari Uni Soviet di bagain utara dan juga efek dari Turki dan Armenia di bab selatan. Bagi negara Georgia yang berada di sebelah timur sudah tentu mendapat efek kebudayaan dari negara Azerbajian sedangkan di Georgia bab barat yang berbatasan dengan Laut Hitam mempunyai iklim hangat dengan suasana khas Mediterania dari Laut Hitam. Maka tidak heran jikalau perpaduann dari negara – negara tersebut menghasilkan bentuk kebudayaan yang unik dan hanya sanggup ditemukan di Georgia saja. Dan setiap sudut kota negara Georgia mempunyai banyak sekali keunikan mulai dari bahasa, makanan, sejarah dan lain sebagainya yang sanggup memberika nilai lebih untuk negara Georgia.


Sebelum pernah menjadi daerah kekuasan Uni Soviet, Georgia pernah menjadi daerah perebutan oleh beberapa kerajaan hal ini diakibatkan alasannya yaitu lokasinya yang cukup strategis. Perebutan Georgia pertama kali terjadi pada era ke 12 oleh bangsa Mongolia, kemudian pada era ke 13 Georgia sempat diperebutkan oleh dua kerajaan yaitu Kerajaan Ottoman dan Kerajaan Persia hingga terakhir yaitu pada tahun 1800, Georgia jatuh di tangan Uni Soviet.


Bahasa Negara Georgia


Selama beberapa era negara Georgia dikuasai dan diperebutkan oleh beberapa kerajaan dan negara, ternyata menawarkan dampak terhadap alat komunikasi rakyat Georgia. Bahasa Georgia sangat berbeda dari bahasa lainnya, bahasa ini mempunyai dasar yang berasal dari sebuah grup linguistik kuno. Bagi wisatawan akan sangat terdengar gila jikalau sedang mengunjungi negara Georgia ini. Sebagian besar konsonan bahasa mereka banyak memakai bunyi yang berasal dari tenggorokan jadi terdengar unik. Selain itu, abjad Georgia terdiri atas 33 abjad atau menyerupai dengan bahasa aramaic dikala zaman Nabi Isa.


Fakta – Fakta Unik Negara Georgia



  1. Orang orisinil Georgia menganggap diri mereka bukanlah Georgia tetapi Sakartvelo.

  2. Eropa menyimpan sejuta sejarah yang tidak akan terlupakan oleh zaman Negara Georgia: Tempat Bertemunya Berbagai Macam Kebudayaan Eropa Dan AsiaJika pergi ke pasar loak akan banyak ditemukan gamber laki-laki mempunyai kumis lebar yang menghiasi jualan para pedagang. Gambar laki-laki tersebut yaitu Joseph Stalin sehabis 60 kematiannya. Joseph Stalin merupakan mantan peminpin Uni Soviet yang berasal dari Georgia. Tapi kini Georgia sudah berpisah dari Uni Soviet dan hal itu pula yang membingungkan bagi warga Georgia tengang sosok Paman Jo ini.

  3. Memiliki pegunungan tertinggi di dunia yang berjulukan Pegunungan Kaukasus dan menjadi pembatas antara Uni Soviet dan Georgia. Puncak tertinggi kedua berada di Georgia yang berjulukan Shkara (5.193 m) sedangkan puncak tertinggi pertama ada di Uni Soviet.

  4. Georgia menyerupai terbagi dua bab yaitu mempunyai sisi Eropa dan sisi Asia, jadi tidak heran jikalau negara ini dikenal juga sebagai wilayah Eurasia.

  5. Termasuk negara republik semipresidensial dengan ibu kota Tbilisi. Kota Tbilisi termasuk kota terbesar di Georgia dengan luas sekitar 350 km persegi dan jumlah penduduk lebih dari 1,5 juta jiwa. Kota ini juga berada di ketinggian 380 hingga dengan 550 mdpl sehingga cuacanya cukup sejuk.

  6. Georgia mempunyai mata uang yang bernam Lira atau GEL. Mata uang ini secara resmi dipakai sekitar tahun 1995 kemudian alasannya yaitu sebelumnya mata uang yang berlaku yaitu mata uang Rubel.

  7. Salah satu ikon dari kota Tbilisi yaitu Jembatan Perdamaian yang menghubungkan antara Old Tbilisi dengan Tbilisi modern. Jembatan yang dibangun di atas sungai Kura (Mtkvari) hanya sanggup disebarangi oleh pejalan kaki saja.

  8. Eropa menyimpan sejuta sejarah yang tidak akan terlupakan oleh zaman Negara Georgia: Tempat Bertemunya Berbagai Macam Kebudayaan Eropa Dan AsiaHampir sekitar 85% warganya beragama Katolik Ortodoks jadi tidak heran jikalau banyak ditemukan bangunan gereja di negara ini. Salah satunya berada di puncak tertinggi yaitu Gereja Gergeti.


Itulah tadi beberapa info mengenai Negara Georgia. Semoga sanggup bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com