Padang Pengembalaan (Pasture) Ternak
Padang pengembalaan merupakan sumber penyediaan hijauan yang lebih hemat dan murah. Padang pengembalaan merupakan tanaman hijauan yang secara pribadi sanggup dimakan oleh hewan. Padang pengembalaan tersebut sanggup terdiri dari rumput seluruhnya atau leguminosa saja atau campuran. Tetapi suatu padang rumput yang baik dan hemat ialah yang terdiri atas adonan dari rumput dan leguminosa.
Pasture adalah semua rumput atau tanaman lain untuk dirumput/disenggut oleh hewan: “herbage”. Yang termasuk kelompok ini ialah semua hijauan baik yang dipotong atau tidak dan diberikan segar (Hartadi et.al, 1980). Padang penggembalaan adalah suatu tempat padangan dimana tumbuh tanaman pakan ternak yang tersedia bagi ternak yang sanggup merenggutnya berdasarkan kebutuhannya dalam waktu singkat (Reksohadiprodjo, 1994). Padang penggembalaan sanggup terdiri atas rumput-rumputan, kacang-kacangan atau adonan keduanya (McIlroy, 1976), dimana fungsi kacang-kacangan dalam padang penggembalaan ialah memperlihatkan nilai masakan yang lebih baik terutama berupa protein, phosphor dan kalium (Reksohadiprodjo, 1994).
Fungsi padang penggembalaan ialah untuk menyediakan materi masakan bagi binatang yang paling murah, lantaran hanya membutuhkan tenaga kerja sedikit, sedangkan ternak menyenggut sendiri makanannya di padang penggembalaan. Rumput yang ada didalamnya sanggup memperbaiki kesuburan tanah. Hal ini disebabkan imbas tanaman rumput pada tanah, rumput yang dimakan oleh ternak dikembalikan ke padang penggembalaan sebagai kotoran yang menyuburkan dan menstabilkan produktivitasnya dari tanah itu sendiri.
Karena padang pengembalaan kegunaannya sangat efisien, maka padang pengembalaan tersebut harus dikelola atau dipiara sebaik mungkin, sehingga karenanya sanggup menyediakan masakan secara optimal sepanjang waktu.
Cara pengelolaan padang pengembalaan (pasture) ternak:
1. Pemotongan tahun-tahun pertama
2. Pemotongan bergilir (alternate grazing) atau sistem rotasi
3. Pengembalaan berat (over grazing) harus dihindarkan
4. Defoliasi yang terlalu ringan (under-grazing) pun harus dihindarkan.
Tipe Padang Penggembalaan
Padang penggembalaan sanggup diklasifikasikan menjadi empat golongan utama, yaitu: Padang Penggembalaan Alam, Padang Penggembalaan Permanen yang sudah diperbaiki, Padang Penggembalaan Buatan (Temporer), dan Padang Penggembalaan dengan Irigasi.
Sumber Bacaan;
Aak. 2012. Hijauan Makan Ternak Potong, Kerja dan Perah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Hartadi, H., S. Reksodiprodjo dan A.D. Tillman. 1980. Tabel Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Mc Ilroy, R. J. 1976. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Pradnya Paramita. Jakarta.
Reksohadiprojo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. BFFE. Yogyakarta.