Wednesday, May 17, 2017

√ Sap Ancaman Rokok

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan           : Bahaya Merokok
Sub Pokok Bahasan    :  1. Pengertian
                                       2. Kandungan Rokok
                                       3. Bahaya Merokok
                                       4. Perbandingan antara perokok aktif dan perokok fasif
   5. Cara /tips menghindari merokok

Sasaran                        :  
Waktu pertemuan        :  1 x 30 menit                                                     
Hari, tanggal               :  
Tempat                        :  
Pemateri                      :  

 



A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

1.    Tujuan Penyuluhan Umum
            Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit Masyarakat Mengetahui perihal ancaman merokok.
2.    Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini dibutuhkan Masyarakat
mampu :
a.       Menjelaskan mengenai rokok dan ancaman merokok
b.       Menjelaskan mengenai kandungan-kandungan dari rokok
c.       Membedakan dan membandingkan antara perokok aktif dan perokok pasif
d.      Menyebutkan cara atau tifs menghindari merokok
e.       Menjelaskan komplikasi dari merokok
  
B.     MATERI
1. Pengertian Rokok
2. Kandungan Rokok
3. Bahaya Merokok
4. Perbandingan antara perokok aktif dan perokok fasif
5. Cara /tips menghindari merokok

C.    METODE

Ceramah Tanya Jawab

D.    MEDIA

Power Point, Leaflet dan Video

E.     KEGIATAN

Tahap/
Waktu
Kegiatan penyuluhan

Penyuluh/Pemateri
Peserta
Pembukaan
5 menit




1.  Memberikan salam pembuka dan memperkenalkan diri
2.  Menginformasikan materi yang akan disampaikan
3.  Menjelaskan manfaat dan relevansi pokok bahasan ini
4.  Melakukan apersepsi mengenai ancaman merokok
1.    Menjawab salam
2.    Mendengarkan dan Memperhatikan
3.    jawab pertanyaan



Penyampaian Materi
20 menit












1.   Menerangkan  perihal pengertian Rokok
2.   Menerangkan  perihal kandungan-kandungan rokok
3.   Menanyakan kepada pada akseptor perihal ancaman merokok
4.   Memberikan reinforcement atas tanggapan peserta.
5.   Menjelaskan perihal bahaya-bahaya dari merokok
6.   Menerangkan Perbandingan antara perokok aktif dan perokok fasif
7.   memberitahukan bagaimana Cara /tips menghindari merokok
8.   menjelaskan perihal Komplikasi dari merokok
9.   Memberi kesempatan pada akseptor untuk bertanya perihal materi yang telah disampaikan
10.            Memberi kesempatan pada akseptor lain untuk menjawab pertanyaan
11.            Menjawab dan menjelaskan kembali perihal pertanyaan peserta
Mendengarkan dan menjawab pertanyaan


Penutup
5 menit

1.   Mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah diberikan untuk mengevaluasi peserta
2.   Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3.   Mengucapkan salam penutup
Menjawab pertanyaan dan menjawab salam







F.     Evaluasi

Prosedur                 : Test pada final penyuluhan
      Jenis                        : Lisan
Bentuk                    : Tes Subjektif
Alat                         : Tes Buatan penyuluhan

Pertanyaan
a.       Sebutkan Pengertian Rokok?
b.      Coba sebutkan Kandungan-kandungan dari Rokok ?
c.       Jelaskan bahaya-bahaya dari Merokok?
d.      Coba sebutkan dan berapa Perbandingan antara perokok aktif dan perokok   fasif?
e.       Bagaimana Cara /tips menghindari merokok?

Jawaban:
1.      Rokok yaitu silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara supaya asapnya sanggup dihirup lewat verbal pada ujung lainnya. Rokok yaitu hasil olahan tembakau terbungkus yang mengandung nikotin dan tar.
2.      Kandungan-kandungan dari rokok:
a.       Tar yaitu kumpulan dari beribu-ribu materi kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada dikala rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga verbal sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, susukan pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg. Dalam kandungan Tar ini sanggup merusak sel paru-paru dan menjadikan kanker.
b.      Nikotin Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menjadikan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
  erat dengan terjadinya serangan jantung .
c.       Karbon Monoksida(CO) mempunyai kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi alasannya gas CO lebih kuat dari pada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Gas CO juga besar lengan berkuasa negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
3.      Bahaya-bahaya dari merokok
a.       Angina: nyeri dada akhir penyempitan pembuluh darah pada jantung.
b.      Asma: mengalami kesulitan bernafas.
c.       Alergi: iritasi akhir asap rokok
d.      Kanker paru-paru
e.       Penyakit jantung misalnya artherosklerosis, akut miokard infarkdan lain sebagainya
4.      Perbandingan perokok aktif dengan perokok fasif
perokok pasif tiga kali lebih berbahaya. Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari ancaman perokok aktif. Menurut Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke badan perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke badan orang di sekelilingnya. Konsentrasi zat berbahaya di dalam badan perokok pasif lebih besar alasannya racun yang terhisap melalui asap rokok perokok pasif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam badan perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun, konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat bila perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
5.      Cara/tips menghindari merokok
a.       Yakinkan diri, untuk berhenti total
b.      Lewati masa- masa berat tanpa rokok dengan sabar
c.       Masa depan yg lebih baik tanpa rokok
d.      Sibukan diri dengan acara yang bermanfaate.       Jangan ikut merokok hanya teman-temanmu merokok


 G.    Referensi
Corwin, Elizabeth J.2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta; EGC
Brunner dan Suddarth.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2 edisi 8. Jakarta; EGC
http://kosmo.vivanews.com/news/read/…i-perokok-pasif

Sumber http://macrofag.blogspot.com