Sebagai planet yang mempunyai wilayah perairan lebih luas dibandingkan dengan luas daratannya, menimbulkan Planet Bumi lebih dikenal sebagai planet biru. Perlu diketahui jikalau perairan yang ada di Planet Bumi ini mempunyai banyak bentuknya ibarat samudra, danau, sungai, rawa – rawa, maritim dan masih banyak lagi. Setiap bentuk perairan yang ada mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda – beda di setiap daerah, hal ini berkaitan dengan letak geografis dan juga astronomis wilayah tersebut.
Salah satu bentuk perairan yang sangat populer di seluruh dunia lantaran keunikannya yaitu Laut Mati. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak abnormal dengan maritim yang satu ini. Laut Mati sanggup dikatakan sebagai salah satu fenomena alam yang tidak sanggup ditemukan di tempat manapun di dunia. Sebenarnya Laut Mati merupakan sebuah danau yang terbentang dan dikelilingi oleh negara Palestina, Yordania dan Israel. Danau ini termasuk tempat terendah di dunia dengan ketinggian sampai 417,5 m atau 1.300 kaki di bawah permukaan maritim dan ini termasuk titik terendah di Bumi.
Laut Mati mendapat sumber air yang berasal dari sungai Yordan dengan luas daerah pengumpulan air seluas 41.650 km2 dengan panjang maksimal 67 km dan luas maksimal 18 km. Diperkirakan volume air yang terdapat di Laut Mati mencapai 147 km3.
Sejarah Laut Mati
Menurut penelitian, secara geologi Laut Mati terbentuk semenjak 3 juta tahun kemudian ketika terjadi retak kecil yang terdapat pada lembah sungai Yordan atau juga dikenal dengan nama Jordan Riff Valley. Di ketika bersamaan, air yang berasal dari maritim masuk melalui celah tersebut sampai final berkumpul membentuk sebuah danau. Kondisi iklim yang kering ditambah evaporasi yang tinggi menimbulkan mineral yang terdapat di dalam air tersebut berubah, ditambah kandungan garam, gipsum dan kapur yang terdapat di sekitar retakan membentuk danau dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi (Baca: Hubungan Antara Aliran Sungai Dengan Kadar Garam Di Laut).
Nama Laut Mati diberikan bukan tanpa alasan. Kandungan garam yang sangat tinggi sehingga tidak ditemukan makhluk hidup di dalam air inilah yang menciptakan danau ini diberi nama Laut Mati. Kandungan garam yang terdapat di dalam air Laut Mati sanggup mencapai 33,7%, sedangkan kandungan rata – rata garam yang ada di maritim seluruh dunia yaitu 3,5% (Baca: Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Garam Air Laut). Bisa dibayangkan bagaimana rasa air dari Laut Mati ini.
Laut Mati tidak terlepas dari sejarah bagi beberapa agama ibarat agama Katolik dan agama Islam. Laut Mati banyak ditulis pada Perjanjian Lama namun dengan memakai bahasa Ibrani yaitu “Yam ha-Melah” yang berarti Laut Garam atau Laut Asin. Di dalam sebuah prosa Laut Mati disebut sebagai “Yam ha-Māvet” yang artinya Laut Kematian lantaran tidak adanya makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Selani itu masih ada banyak nama untuk Laut Mati ibarat Laut Asphaltite (Yunani), Laut Timur, Laut Zoar, dan Laut Araba.
Fakta – Fakta Unik Laut Mati
Tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang sangat indah saja, Laut Mati juga menyimpan aneka macam macam fakta unik di dalamnya, antara lain:
- Laut Mati lebih dikenal dengan sebutan maritim daripada Danau Mati. Sebab untuk ukuran danau, Laut Mati terlalu luas dan lebih ibarat dengan lautan. Sedangkan untuk luas dari permukaan Laut Mati mencapai 810 km persegi.
- Kandungan materal ibarat lumpur yang terdapat di Laut Mati terbukti sanggup mempercantik kulit. Tidak hanya untuk kecantikan saja, kandungan garam mineralnya juga banyak dimanfaatkan untuk kesehatan ibarat memperbaiki tekstur kulit serta memperlancar peredaran darah. Sejak zaman dahulu, Cleopatra, Raja Salomo sampai Herodes Agung pernah mengunjungi Laut Mati untuk memperoleh manfaat dari lumpur tersebut. Maka tidak heran setiap tahunnya Laut Mati banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk mencicipi manfaatnya. Selain itu ketika ini sudah banyak perusahaan mulai mengolah lumpur yang terdapat di Laut Mati sebagai materi komersial terutama di bidang kecantikan ibarat masker lumpur sampai garam.
- Air yang terdapat di Laut Mati berasal dari fatwa sungai Yordan. Yang unik dari Laut Mati yaitu tidak terdapat susukan keluar ibarat ke maritim dari danau ini. Sehingga fatwa sungai Yordan terkumpul di dalam retakan tersebut.
- Kita sanggup mengapung di Laut Mati meskipun tidak sanggup berenang sedikitpun. Hal ini disebabkan lantaran konsentrasi garam yang terdapat pada Laut Mati sangat tinggi. Sehingga air Laut Mati terasa “lebih memadat” dibandingkan dengan air maritim pada umumnya. Sesuai dengan Hukum Archimedes, massa jenis air pada Laut Mati mencapai 1,24 gr/cm3 sedangkan massa jenis badan insan yaitu 0,985 gr/cm3. Artinya semakin kecil massa jenis benda dibandingkan massa jenis air maka benda tersebut akan mengapung. Meskipun kita tidak sanggup mengapung bukan berarti kita tidak sanggup karam dan life guard menyarankan untuk tetap mengenakan jaket keselamatan demi keamanan.
- Udara di sekitar Laut Mati termasuk udara yang bersih. Tidak terdapat polusi ataupun hewan dan flora penyebab alergi sehingga sangat baik untuk penderita asma sekalipun.
- Garam mineral yang terdapat pada Laut Mati pernah dimanfaatkan untuk proses mumifikasi atau pembuatan mumi terutama dalam mengawetkan jenazah.
- Di sekitar Laut Mati terdapat resort kesehatan pertama di dunia yang dibangun untuk King Herod the Great.
- Berdasarkan jurnal Environmal Economics tahun 2010 menjelaskan jikalau Laut Mati mulai menyusut dan proses penyusutan tersebut mencapai 1 meter setiap tahunnya. Selain penyusutan, persoalan lain yang dihadapi oleh Laut Mati yaitu kekeringan. Hal ini disebabkan lantaran proses penguapan yang cukup tinggi di tempat Laut Mati dan juga pemerintah Palestina, Syria, Yordania, sampai Israel mengambil sumber air yang berasal dari sungai Yordan untuk pertanian dan kebutuhan lainnya. Perlu diketahui jikalau sungai Yordan yaitu satu – satunya sungai yang bermuara ke Laut Mati. Kaprikornus bukan mustahil jikalau suatu hari nanti Laut Mati semakin menyusut dan hanya meninggalkan garam dan mineral saja.
- Lokasinya yang berada pada titik terendah bumi, maka sinar ultraviolet yang menyinari tempat ini cukup lemah sehingga sulit untuk aben kulit manusia.
Demikian klarifikasi mengenai Laut Mati beserta beberapa fakta di dalamnya. Semoga isu di atas sanggup bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com