Saturday, May 6, 2017

√ “Google Taimen” Terdeteksi Di Geekbench, Memakai Android “O”

“Google Taimen” Terdeteksi Di GeekBench, Menggunakan Android “O” – Sekitar sebulan yang lalu, telah diketahui bahwa Google sedang membangun tak hanya dua, tapi tiga perangkat sekaligus yang besar kemungkinan yakni generasi penerus dari Google Pixel series.


Ketiga perangkat tersebut masing-masing mempunyai aba-aba nama Muskie yang konon yakni penerus dari Google Pixel, Walleye yang konon yakni penerus dari Pixel XL, dan juga Taimen yang kabarnya akan mempunyai ukuran layar yang lebih besar dari kedua perangkat yang disebutkan tadi.


Beberapa pengamat memperkirakan bahwa Google Taimen ini kemungkinan akan mempunyai layar jumbo, menyerupai halnya yang ditemukan pada Motorola Nexus 6 yang merupakan seri Nexus terakhir dari Google.


Namun demikian, tak menutup kemungkinan pula bahwa ia yakni sebuah tablet, meskipun beberapa masih mencurigai hal tersebut. Dan baru-baru ini, Google Taimen mulai menampakkan eksistensinya.


 telah diketahui bahwa Google sedang membangun tak hanya dua √ “Google Taimen” Terdeteksi Di GeekBench, Menggunakan Android “O”Database dari GeekBench telah mendeteksi keberadaan perangkat ini, yang artinya, ia sudah masuk tahap pengujian. Dan menyerupai yang sudah diduga, bahwa perangkat tersebut memakai sistem operasi Android terbaru dengan versi O.



BACA JUGA : Urutan Tingkatan Versi Android



Sayangnya, belum banyak data yang diketahui dari bocoran tersebut. Disana hanya nampak bahwa Google Taimen bakal mempunyai kapasitas RAM sebesar 4GB, serta memakai chipset dari Qualcomm Snapdragon dengan CPU Octa-core yang belum diketahui detail mengenai seri yang digunakannya.


Namun satu hal yang kita tau, bahwa CPU yang digunakannya tersebut mempunyai clockspeed 1.9GHz, dimana besar kemungkinan bahwa chipset tersebut bukanlah seri 835. Apakah itu artinya, Google Taimen merupakan perangkat kelas menengah? Bisa jadi. Atau, dapat juga ia merupakan tablet kelas high-end.












Tapi inget loh yaa, beberapa asumsi diatas belum tentu sepenuhnya benar sebab memang belum ada data yang menguatkan.


Dan untuk kita yang di Indonesia, mungkin kita hanya dapat mengharap kehadiran versi OS nya saja, sebab hampir dapat dipastikan bahwa perangkat tersebut tidak akan dipasarkan secara resmi di Indonesia.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com