Thursday, May 18, 2017

√ Teori Analisis Margin Pemasaran Berdasarkan Para Hebat Pemasaran [Lengkap]

Teori Analisis Margin Pemasaran Menurut Para Ahli Pemasaran - Pemasaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menghubungkan produsen dengan konsumen dan memperlihatkan nilai tambah yang besar dalam perekonomian. Terdapat sembilan macam fungsi pemasaran yaitu: perencanaan, pembelian, penjualan, transportasi, penyimpanan, standarisasi dan pengelompokan, pembiayaan, komunikasi, dan pengurangan resiko (risk bearing). Tataniaga dalam perusahaan sama pentingnya dengan acara produksi lantaran tanpa adanya derma sistem tataniaga, petani akan merugi jawaban barang-barang hasil produksinya tidak sanggup dijual. Sistem distribusi pangan dari produsen ke konsumen sanggup terdiri dari beberapa rantai tataniaga (marketing channels) dimana masing-masing pelaku pasar memperlihatkan jasa yang berbeda. Besar laba setiap pelaku tergantung pada struktur pasar di setiap tingkatan, posisi tawar, dan efisiensi perjuangan masing-masing pelaku (Pearce dan Robinson, 2011).


Teori Analisis Margin Pemasaran Menurut Para Ahli Pemasaran  √ Teori Analisis Margin Pemasaran Menurut Para Ahli Pemasaran [Lengkap]


Pengertian Analisis margin pemasaran dan share harga merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat efisiensi suatu pemasaran. Margin pemasaran sanggup diketahui dari perhitungan biaya yang dikeluarkan dan laba forum pemasaran yang ikut berperan dalam proses pemasaran. Margin pemasaran dengan kata lain juga sanggup diartikan sebagai perbedaan harga yang diterima petani dengan pedagang mediator (Zubaidi, 2008).

Margin pemasaran sanggup didefinisikan sebagai selisih harga antara yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima produsen. Panjang pendeknya sebuah kanal pemasaran sanggup mempengaruhi marginnya, semakin panjang kanal pemasaran maka semakin besar pula margin pemasarannya, lantaran forum pemasaran yang terlibat semakin banyak. Besarnya angka marjin pemasaran sanggup menimbulkan bab harga yang diterima oleh petani produsen semakin kecil dibandingkan dengan harga yang dibayarkan konsumen pribadi petani, sehingga kanal pemasaran yang terjadi atau semakin panjang sanggup dikatakan tidak efisien (Istiyanti, 2010).

Menurut Sutarno (2014), secara matematis besarnya angka margin pemasaran sanggup dihitung menurut rumus sebagai berikut: 

Keterangan:
MP = Margin Pemasaran
Pr = Harga di tingkat pengeceran
Pf = Harga ditingka tpetani
∑Bi = Jumlah laba yang diperoleh lembaga-lembaga pemasaran 
∑Ki = Jumlah laba yang diperoleh lembaga-lembaga Pemasaran 
Besarnya bab biaya (Sbi) dan bab laba (Ski) masing-masing forum pemasaran yang dipakai sebagai berikut :
Keterangan:
Sbi = Share (bagian) biaya forum pemasaranke-i
Ski = Share laba forum pemasaran ke-i
Bi = Biaya forum pemasaran ke-i
Ki = Keuntungan forum pemasaran ke-i
Besarnya share (bagian) harga yang diterima petani sebagai produsen dari keseluruhan harga yang dibayarkan konsumen sanggup dihitung memakai rumus sebagai berikut :
Keterangan:
Sp = Share harga yang diterima petani
Pr = Harga di tingkat pengeceran
Pf = Harga ditingkat petani

Demikian Ulasan Artikel tentang Teori Analisis Margin Pemasaran Menurut Para Ahli Pemasaran, biar bermanfaat dan sukses dalam penelitiannya gaes

Daftar Pustaka

Istiyanti, Eni. 2010. Efisiensi Pemasaran Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Mapeta, 12(2): 116-124.
Pearce dan Robinson. 2011. Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sutarno. 2014. Analisis Efisiensi Pemasaran Kedelai di Kabupaten Wonogiri. e-Journal Agrineca. 14 (1): 1-10. 

Sumber http://www.galinesia.com