Investasi Reksadana atau Reksa Dana yaitu cara simpel dan murah, serta mengatakan laba yang cukup baik namun tidak sedikit orang melaksanakan kesalahan dalam cara investasi produk Reksa dana ini. Apa kesalahan tersebut dan bagaimana menghindari ?
Dalam blog ini, Anda akan tahu bahwa saya sangat mendorong investasi di Reksadana buat planning keuangan keluarga. Banyak keunggulan instrumen ini.
Apalagi ketika ini sudah banyak kawasan baik e-commerce maupun perbankan untuk melaksanakan investasi Reksadana mirip di Tokopedia, Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
Kesalahan Investasi Reksadana
Namun, seiring waktu, saya mengamati banyak orang melaksanakan kesalahan dalam proses berinvestasi di Reksadana. Akibatnya, hasil tidak optimal dan tidak bisa mewujudkan tujuan keuangan.
Perlu dilihat kembali cara investasi Reksadana yang dilakukan sudah benar sehingga laba investasi Reksadana yang diperoleh bisa optimal.
#1 Tidak Tahu Tujuan Keuangan
Kita perlu paham bahwa Reksadana itu alat, tools atau instrumen untuk mencapai mimpi keuangan kita. Karena itu, penting sekali sebelum menentukan Reksadana, kita menentukan apa tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Perencana keuangan favorit saya, Ligwina Hananto, pernah menulis di blognya, bahwa “ibarat menentukan jalan tol, kita harus tahu dulu mau pergi kemana. Jangan hingga ingin pergi ke Bogor, tetapi menentukan tol Cikampek”.
Masalahnya, banyak orang tidak atau belum tahu apa tujuan keuangannya, tetapi eksklusif menentukan Reksadana.
Ini saya amati di email atau komentar di blog. “Pak, saya tanya investasi Reksadana apa yang terbaik, yang untungnya besar dan aman”. Inco referensi pertanyaan yang berulang kali saya terima.
Pertanyaan ini sebetulnya salah !
Ibarat jalan tol tadi, Anda bertanya, lewat jalan tol mana supaya cepat hingga di tujuan, tanpa menyebutkan kemana tujuan Anda pergi. Sudah niscaya Anda nyasar.
Karena itu, langkah pertama dan utama, Anda harus menetapkan tujuan keuangan melaksanakan investasi itu apa. Untuk dana pendidikan, dana pensiun atau dana jaga-jaga.
#2 Salah Pilih Jenis Reksadana
Kesalahan kedua ini implikasi dari kesalahan pertama.
Kita perlu tahu bahwa ada banyak sekali macam jenis produk Reksadana yang ditawarkan di pasaran. Dibuatnya jenis yang berbeda – beda bukan tanpa alasan.
Karena masing – masing jenis mempunyai objektifnya sendiri-sendiri yang diadaptasi dengan tujuan keuangan yang hendak dicapai.
Salah satu referensi salah pilih, yang sering saya temukan, yaitu mengambil produk Reksadana Saham yang resikonya tinggi untuk tujuan keuangan jangka pendek.
Reksadana saham itu mengatakan return tertinggi dibandingkan jenis reksadana yang lain, tetapi dalam jangka pendek return Reksadana saham bisa sangat fluktuatif.
Anda bisa membayangkan besarnya resiko ketika instrumen yang dipilih tidak sesuai dengan nature instrumen tersebut.
Disamping itu, kehadiran Reksadana Syariah dengan bermacam-macam jenis pilihan membantu Anda yang ingin melaksanakan investasi sesuai anutan Agama.
Update 2019:
Di awal 2019, muncul dua pilihan melaksanakan investasi Reksadana untuk pemula, yaitu Bibit.id dan Ajaib, yang mempermudah proses seleksi dan menentukan Reksadana.
Investasi yang kondusif untuk pemula bisa dilakukan dengan dukungan aplikasi investasi ini. Berikut ini Bibit.id review dan Ajaib.
BIBIT
Apa itu Bibit ? Bibit yaitu aplikasi Reksadana online yang membantu Anda menentukan reksadana terbaik.
Tujuan aplikasi Bibit yaitu supaya Anda bisa eksklusif mulai melaksanakan investasi Reksadana dengan simpel dan sesuai toleransi resiko serta tujuan keuangan Anda.
Bibit sudah terdaftar OJK. PT Bibit Tumbuh Bersama (“Bibit”) berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam review aplikasi bibit, ketika saya melaksanakan pendaftaran di aplikasi, Bibit menanyakan sejumlah hal, antara lain umur, penghasilan, level resiko dan sasaran tujuan hidup kamu. Jawaban pertanyaan tersebut diolah Bibit untuk menciptakan rekomendasi portofolio investasi Reksadana terbaik.
Setelah mendapat rekomendasi, Anda bisa melaksanakan investasi Reksadana secara online di platform Bibit, yang menawarkan:
- Gratis Biaya Komisi. Semua pembelian di Bibit tidak dipotong biaya transaksi supaya keuntunganbisa lebih tinggi. Bibit dibayar oleh manajer investasi.
- Mulai dari Rp 10.000. Investasi sudah seharusnya untuk semua kalangan. Mulai tanam duit kau dari kecil atau sebanyak yang kau inginkan. Lebih cepat kau mulai, lebih besar pertumbuhan uang kamu.
- Cairkan Kapan Saja Tanpa Penalti. Reksadana sanggup dicairkan kapan saja dengan cepat tanpa kena penalti.
Bibit Call Center: Email: support@bibit.id;Instagram: @bibit.id; Telegram: @bibitapp; Facebook: @bibitapp; Website: https://www.bibit.id; Whatsapp: 0878-77666-000
AJAIB
Apa itu Ajaib ? Ajaib yaitu distributor reksadana yang memakai aplikasi sebagai medium melaksanakan investasi reksadana online. Aplikasi Ajaib diunduh di Google Playstore.
Aplikasi ini membantu biar investasi kondusif untuk pemula dengan mengatakan rekomendasi pilihan Reksadana terbaik yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
PT Takjub Teknologi Indonesia (“Ajaib”) berlaku sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Ajaib ini memperlihatkan cara investasi Reksadana online yang berbeda dengan yang selama ini sudah ada di pasaran.
Jika selama ini, calon investor menentukan sendiri Reksadana apa yang akan dibeli, maka di Ajaib calon investor mendapat rekomendasi Reksadana yang sesuai dengan profil calon investor.
Bagaimana Ajaib bisa tahu dan menyusun rekomendasi ?
Nah, ketika melaksanakan pendaftaran registrasi, Ajaib menanyakan sejumlah hal kepada Anda. Ada 6 pertanyaan yang diajukan Ajaib, yang akan menentukan keranjang investasi yang cocok untuk Anda.
Berdasarkan balasan atas 6 pertanyaan tersebut, Ajaib menyusun rekomendasi jenis Reksadana yang sebaiknya dipilih.
Ajaib akan come up dengan rekomendasi Portofolio yang selayaknya Anda miliki, yaitu berapa % Reksadana Pasar Uang, % Saham dan % Pendapatan Tetap.
Menurut Ajaib, “Tidak Perlu Pengalaman: Didesain untuk investor tanpa pengalaman, Ajaib hanya memperlihatkan opsi investasi dengan kinerja terbaik sehingga Anda tidak perlu menganalisis ribuan produk sendiri.”.
Setelah tahu komposisi yang direkomendasikan, Anda bisa melaksanakan pembelian melalui Ajaib. Ajaib mempunyai izin sebagai distributor Reksadana.
Berapa jumlah minimum untuk berinvestasi di Ajaib? Sesuai info di situs, Ajaib menetapkan jumlah minimal Rp 400.000. Tidak ada waktu minimum yang ditentukan untuk menyimpan uang Anda dan penarikan sanggup dilakukan kapanpun sehabis diinvestasikan.
Ajaib Call CenterEmail: support@ajaib.co.id; Facebook: @ajaib.indonesia; Instagram: @ajaib_id; Website: https://www.ajaib.co.id Call Center: 0819-3814-7743 (WhatsApp)
#3 Investasi Reksadana Via Unit Link
Kenapa saya tidak menyarankan berinvestasi Reksadana via asuransi Unit Link ?
Simpel alasannya. Mahal !
Anda beli Reksadana lewat Unit Link akan dikenakan biaya 5% dari nilai top-up atau investasinya. Biaya itu bukan untuk pengelola Reksadana tetapi untuk pihak perusahaan asuransi sebagai perantara.
Anda beli eksklusif ke Manajer Investasi pengelola Reksadana atau lewat platform Reksadana, mirip IPOT atau Reksadana bareksa , maka tidak ada biaya sama sekali alias gratis.
Pilih mana ?
Saya bukannya menentang Unit Link. Pilihan kembali kepada Anda.
Bareksa
Saya berikan referensi soal Reksadana Bareksa. Bareksa yaitu marketplace reksadana online yang mempunyai ijin resmi OJK.
Di Bareksa review, Anda menemukan supermarket (marketplace) reksadana yang menjual ratusan produk reksadana yang berasal dari banyak sekali perusahaan Manajer Investasi.
Di platform ini, Anda bisa melaksanakan transaksi pembelian maupun penjualan reksadana secara online melalui smartphone ataupun tablet. Anda tidak perlu lagi harus pergi ke kantor Manajer Investasi atau bank.
Bareksa menyediakan aplikasi yang bisa diunduh di Playstore. Salah satunya di aplikasi Anda bisa mencari Reksadana terbaik dengan mengamati dan menganalisa isu produk Reksadana yang disediakan dalam aplikasi, mirip pergerakan harga, return imbal hasil maupun profil wacana Manajer Investasi yang mengelola produk reksadana tersebut.
Sebelum membeli, Anda sanggup melaksanakan simulasi produk reksadana untuk menambah kepercayaan Anda terhadap produk yang akan dibeli.
Dalam fitur pembelian, aplikasi Bareksa akan mengambarkan mana reksadana terbaik yang mempunyai imbal hasil terbaik dalam setahun, sehingga sanggup lebih memudahkan Anda menentukan produk reksadana yang dijual Bareksa. Selain itu bila ingin melihat keseluruhan produk, Anda juga difasilitasi dengan hidangan filter dan sorting yang menambah kenyamanan Anda dalam menentukan reksadana.
Anda juga sanggup selalu memantau pergerakan nilai investasi dan laba reksadana Anda pada hidangan “portofolio”. Dan dengan simpel Anda sanggup melaksanakan penjualan bila sedang membutuhkan dana atau ingin berpindah ke produk reksadana lainnya.
Apa bedanya Bareksa dengan Bibit ? Bareksa vs bibit ?
Bareksa yaitu marketplace Reksadana, sementara Bibit yaitu Robo Advisor. Keduanya punya segmen masing-masing tergantung kebutuhan investor.
Bareksa Call Center: Hubungi 021-7179070 atau whatsapp 0812 2345 4552
#4 Menunda Terlalu Lama
Banyak sahabat yang enggan memulai investasi. Mereka merasa lebih nyaman menempatkan uangnya di deposito atau bahkan tabungan.
Ini hal yang bisa dimengerti dalam kondisi banyaknya tipuan dan kerugian investasi bodong yang marak belakangan ini. Ada kekhawatiran ketika mendengar kata ‘investasi’.
Reksadana sangat solid dalam hal perijinan dan proteksi konsumen. Karena instrumen ini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Anda bisa dengan sangat simpel pergi ke website OJK dan mengecek apakah Reksadana Anda terdaftar disana. Sangat simpel meng cross-check.
Selain itu, sebab investasi di Reksadana bisa dimulai dengan jumlah kecil, dari Rp 100 ribu, kekhawatiran akan kerugian selayaknya bisa sangat dibatasi.
Apalagi ketika ini, calon investor bisa mendapat laba investasi Reksadana dengan melaksanakan dari banyak sekali channel penjualan, yaitu:
- Investasi Reksadana Tokopedia. Keuntungan membeli Reksadana di Tokopedia investasi yaitu berinvestasi mulai Rp10.000 memakai bermacam-macam metode pembayaran untuk mendapat laba hingga 7%* setahun; proses pendaftaran hanya memakan waktu 5 menit saja. Saat ini, produk reksadana tokopedia yaitu (1) Syailendra Dana Kas dengan laba 5.72% setahun dan (2) Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra dengan laba 6% setahun berbasis syariah.
- Investasi Reksadana Mandiri. Bisa melaksanakan secara online melalui situs Mandiri Investasi atau tiba ke kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.
- BRI. Bank sejuta umat ini memperlihatkan investasi Reksadana melalui cabang-cabang mereka.
- Bukalapak. Di e-commerce ini, Anda bisa beli Reksadana mulai dari Rp 10,000.
Ayo jangan tunda lagi berinvestasi. Segera mulai dari sekarang!
#5 Tidak Pakai Reksadana Online
Beberapa tahun kemudian ketika kemudahan online belum berkembang, saya harus melaksanakan extra effort untuk bisa berinvestasi di Reksadana. Banyak hal harus saya lakukan secara manual.
Sekarang, banyak perusahaan sudah memperlihatkan platform online. Saya pernah membahas soal cara investasi Reksadana online di IPOTFUND yang memperlihatkan kemudahan jual beli Reksadana secara online.
Secara singkat, keunggulan platform online adalah:
Pertama, prosesnya simpel sebab bisa dilakukan via komputer, tanpa perlu hadir ke kantor. Bahkan beberapa platform memperlihatkan layanan jemput bola, tiba ke lokasi Anda untuk mengambil dokumen pendukung.
Kedua, prosesnya murah, baik dari segi biaya transaksi (fee 0%) maupun dari segi minimum transaksi yang bisa dari Rp 100 ribu.
Jadi, saran saya, bila ingin mulai investasi Reksadana, mulailah dengan memakai platform Reksadana online.
#6 Tidak Paham Resiko Reksadana
Ketika investasi Reksadana memperlihatkan kerugian, apa reaksi Anda ?
Banyak orang menjadi sangat khawatir ketika tahu nilai investasinya anjlok. Akibatnya, mereka segera mencairkan dan memindahkan investasi mereka di Reksadana.
Hal ini pernah saya perhatikan dari sikap beberapa sahabat kantor yang awalnya menentukan investasi Dana Pensiun di Reksadana. Ketika harga saham sedang naik tajam, mereka ramai-ramai mengalihkan investasi ke Reksadana Saham sebab tertarik atas tingginya return.
Namun, tidak beberapa usang kemudian, harga saham turun tajam, seingat saya tahun 2008 waktu krisis mortgage melanda Amerika Serikat. Melihat harga saham terjun bebas, mereka ketakutan dan ramai-ramai menarik investasi di Reksadana Saham dan memindahkan ke Reksadana Pasar Uang yang dianggap lebih aman. Penjualan tersebut menciptakan mereka mengalami kerugian yang tidak kecil.
Tidak usang kemudian, harga saham pelan-pelan merangkak naik, bahkan risikonya mencapai tingkat yang lebih tinggi dari harga sebelum turun. Teman-teman saya yang menjual Reksadana Saham tadi kehilangkan kesempatan untuk me-recovery kerugian dan meraup keuntungan. Investasi mereka semua masih di Reksadana Pasar Uang.
Dari dongeng ini, Anda bisa melihat betapa pentingnya kita memahami resiko sebuah investasi.
Jika paham resiko dengan baik, sahabat – sahabat saya tersebut tidak akan menjual Reksadana Saham sebab mereka sudah tahu bahwa saham niscaya ada resiko tetapi sebab investasi mereka untuk dana pensiun yang bersifat jangka panjang maka mereka tidak panik ketika terjadi goncangan di pasar.
#7 Trading Reksadana
Trading dengan Reksadana yaitu melaksanakan beli dan jual Reksadana dalam jangka pendek untuk mencari laba dari kenaikkan harga.
Biasanya orang melaksanakan trading dengan saham. Tapi ternyata, sehabis melihat salah satu teman, ada orang yang melaksanakan trading Reksadana.
Tujuan Reksadana yaitu investasi meningkatkan laba dalam jangka menengah dan panjang. Bukan melaksanakan trading.
Apa alasan trading itu berbahaya ?
Pertama, trading membutuhkan konsentrasi setiap hari untuk memantau fluktuasi harga, sementara orang yang menentukan Reksdana biasanya orang yang tidak punya waktu untuk memantau harga saham
Kedua, seandainya pun mempunyai waktu, trading membutuhkan skill yang extraordinary, yaitu kemampuan memprediksi pergerakkkan harga pasar dalam jangka pendek. Harga saham dalam jangka panjang mungkin bisa ditebak, tetapi fluktuasi harga dalam jangka pendek sangat sulit diprediksi.
#8 Tidak Membaca Prospektus
Ada pepatah, “Tak Kenal, Maka Tak Sayang”. Itu pula yang harus Anda pahami ketika memulai investasi. Apapun jenis investasinya.
Saya banyak bertemu orang yang ‘malas’ membaca. Ketika investasi hanya menurut info dari teman, kerabat atau dengar-dengar. Informasi bukan diperoleh dari sumber aslinya. Sudah tangan kedua atau ketiga, yang sangat mungkin infonya sudah jauh dari akurat.
Dalam Reksadana, Anda harus membaca Prospektus. Saya pernah membahas secara detail mengenai Prospektus.
Singkatnya, prospektus merupakan dokumen resmi yang sudah disetujui oleh regulator yang menjelaskan Reksadana secara detail dan mendalam. Mulai dari legalitas, investasi, pengelola, biaya hingga resikonya. Everything is in prospectus.
Idealnya, Anda baca prospektus sebelum melaksanakan investasi di Reksadana.
#9 Melihat Kinerja Dalam Rentang Waktu Pendek
Umumnya sebelum memilih, kita mencari tahu dulu apa Reksadana terbaik. Salah satu caranya melihat hasil rating Reksadana.
Rating ini dikeluarkan secara rutin setiap tahun oleh beberapa majalah dan tabloid keuangan. Anda bisa mencari Reksadana unggulan menurut nilai rating.
So far, saya lihat metodologi Rating cukup masuk nalar dan sejalan dengan standard industry. Dan hasilnya pun mencerminkan nama – nama Reksadana yang selama ini sudah terkenal di masyarakat.
Yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana memakai rating tersebut.
Pihak yang menciptakan rating menciptakan kelompok menurut jenis investasi dan rentang waktu. Misalnya, Reksadana Saham dengan kinerja 1 tahun terakhir digabungkan dalam 1 kelompok, sementara kelompok lain yaitu Reksadana Saham juga tetapi dengan kinerja 5 tahun terakhir.
Saran saya, sebisa mungkin pilih rating menurut rentang waktu yang paling lama. Karena Anda bisa melihat konsistensi kinerja.
Bayangkan bila Anda mengambil rentang waktu terlalu pendek, katakan 1 tahun, kemudian di ketika itu kondisi pasar sedang bagus-bagusnya maka Anda akan mendapat kinerja yang luar biasa. Tetapi, Anda tidak akan tahu bagaimana kinerja Reksadana tersebut dalam kondisi pasar yang sedang krisis.
#10 Jangan Lupa, Diversifikasi
Salah satu pepatah keuangan yang paling sering digunakan, “Don’t put your eggs in one basket”. Jangan menaruh semua hartamu dalam satu jenis investasi.
Seyakin-yakinnya kau akan suatu investasi, jangan pertaruhkan semua uangmu disitu. Karena by nature investasi itu niscaya mempunyai resiko, ada kemungkinan gagalnya.
Prinsip yang sama berlaku untuk investasi di Reksadana. Lakukan diversifikasi dengan menempatkan di beberapa instrumen. Agar ketika terjadi sesuatu, Anda masih mempunyai simpanan di kawasan lain.
Kesimpulan
Reksadana yaitu satu instrumen yang sangat bisa dipakai oleh para pemula. Instrumen ini simpel dan murah. Sudah selayaknya Anda mencoba bila belum pernah.
Daftar kesalahan dalam investasi Reksadana yang kami sampaikan semoga bisa membantu Anda melaksanakan investasi dengan lebih baik. Semoga !
Sumber https://duwitmu.com