Asuransi jiwa penting bagi semua keluarga. Tapi masih banyak, mungkin termasuk Anda, yang belum punya alasannya ialah terbatasnya anggaran. Bagaimana sanggup asuransi jiwa premi murah dan bagus, sehingga meskipun dana terbatas Anda tetap bisa punya proteksi.
Siapa yang tidak ingin punya proteksi asuransi ? Semua niscaya menginginkannya.
Sebagai kepala keluarga, saya membayangkan bahwa mempunyai proteksi asuransi jiwa itu kewajiban. Karena asuransi ialah proteksi finansial bagi keluarga jikalau terjadi apa-apa dengan Anda sebagai kepala keluarga.
Itu bentuk tanggung jawab kepala keluarga.
Tetapi, saya juga sadar, banyak keluarga belum punya asuransi alasannya ialah alasan keterbatasan anggaran. “Untuk hidup sehari – hari saja sudah mepet, apalagi harus bayar premi asuransi”, begitulah kira – kira curhat beberapa orang kepada saya.
Beberapa waktu lalu, ada keluarga muda, dengan 2 anak yang minta tolong ke saya untuk menghitungkan premi asuransi jiwa.Tidak berapa usang sesudah hitungan selsai dan saya kirimkan hasilnya, mereka membalas email dan tetapkan menunda alasannya ialah budget yang belum ada.
Bagaimana menghadapi problem ini ?
Pertama, yang harus kita semua pahami bahwa asuransi jiwa itu tidak harus mahal. Preminya bisa murah, sangat terjangkau.
Kedua, yang juga penting, selain soal premi, kesadaran akan pentingnya fungsi asuransi dalam keuangan keluarga. Makanya, keluarga harus punya komitmen, pengeluaran untuk membayar premi asuransi jadi prioritas dalam budget setiap bulan.
Dalam goresan pena ini, saya ingin membahas bagaimana Anda bisa mendapatkan premi yang terjangkau.
Asuransi Jiwa Premi Murah dan Bagus
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk ini.
#1 Pilih Asuransi Jiwa Murni
Ini yang paling wajib Anda lakukan. Pilihlah asuransi jiwa murni atau term life.
Karena jenis ini yang preminya paling murah. Tidak hanya premi yang murah, tetapi uang pertanggungan proteksi yang besar.
Karena jenis ini tidak mempunyai unsur investasi sehingga seluruh uang premi dibelikan proteksi.
Saya berikan ilustrasi asuransi term life ini. Dibawah ini ialah referensi usulan Asuransi Term Life dari Manulife.
- Seorang perempuan dengan usia 40 tahun. Hanya dengan membayar premi Rp 4.9 juta setahun maka dia mendapatkan proteksi UP Rp 1 Miliar.
- Premi Rp 4.9 juta setahun tersebut flat selama 20 tahun.
sumber: Agent Manulife
#2 Mulai Sejak Usia Muda
Asuransi menghitung premi menurut usia. Berapa usia Anda kini menjadi faktor utama yang memilih besarnya premi.
Karena itu, Anda yang mulai di usia dini niscaya akan mendapatkan premi lebih murah dibandingkan yang mengajukan di usia lebih tua.
Pasalnya, banyak yang enggan mengambil asuransi saat masih usia muda. Pikirnya, masih sehat sehingga belum perlu.
Resiko janjkematian kita tidak akan pernah tahu. Sudah banyak kasus mati muda, baik alasannya ialah penyakit maupun kecelakaan. Dan semakin menunda, Anda niscaya membayar lebih mahal.
#3 Jangan Ambil Rider
Rider ialah asuransi perhiasan yang ditambahkan dalam usulan asuransi. Tujuan rider manis yaitu memperlihatkan manfaat tambahan.
Tetapi, implikasinya Anda harus membayar premi lebih mahal.
Jika premi diluar budget, jangan cepat – cepat membatalkan. Anda bisa minta kepada agent untuk mengurangi rider dalam proposal.
Kebiasaan agent ialah otomatis menambahkan rider dalam usulan alasannya ialah rider meningkatkan jumlah premi. Komisi agent dibayar menurut jumlah premi.
#4 Minimum Premi Paling Murah
Di setiap perusahaan asuransi mempunyai batasan premi minimum. Jumlahnya bisa berbeda – beda.
Yang saya tahu ada perusahaan asuransi tetapkan premi minimum 400 ribu per bulan, tetapi ada pula yang 250 ribu per bulan.
Dengan ketentuan premi minimum ini, pihak asuransi tidak akan mau mendapatkan usulan dengan jumlah premi lebih rendah dari ketentuan premi minimum. Meskipun mengajukan nilai uang pertanggungan yang kecil, asuransi tidak akan menerima, jikalau preminya jatuh dibawah batas minimum.
Baca juga: Kenapa Premi Asuransi Jiwa Unit Link Anda, Tidak Kembali Semua ?
#5 Gaya Hidup Sehat
Hidup yang sehat bukan hanya penting untuk kesehatan, tetapi memperlihatkan premi asuransi yang relatif murah. Karena jikalau punya penyakit, asuransi akan membebankan Extra Premi.
Misalnya, premi Anda awalnya ialah Rp 1 juta per bulan. Tetapi, alasannya ialah ditemukan indikasi penyakit, pihak asuransi menambahkan extra premi sebesar Rp 500 ribu, sehingga total premi yang Anda harus bayar menjadi Rp 1.5 juta per bulan.
#6 Hindari Asuransi Seumur Hidup
Kenapa ? Bukankah manis melindungi akseptor selama mungkin.
Semakin usang masa perlindungan, semakin besar premi yang Anda harus bayarkan. Karena selama itu, pihak asuransi harus memproteksi Anda.
Dengan kata lain, asuransi seumur hidup itu membutuhkan biaya premi yang tidak kecil.
Asuransi seumur hidup itu pemborosan. Karena pada dasarnya, Anda butuh asuransi jiwa hingga usia 70 tahun paling lama. Setelah usia itu, Anda tidak perlu lagi.
Tujuan mengambil asuransi jiwa ialah melindungi keluarga secara finansial dari resiko kepala keluarga mengalami musibah, contohnya meninggal dunia, sehingga kehilangan sumber penghasilan.
Jika keluarga sudah bisa secara finansial, contohnya belum dewasa sudah bekerja dan punya penghasilan sendiri, maka gotong royong Anda sudah tidak perlu lagi proteksi asuransi jiwa. Di usia lanjut, kemungkinan besar belum dewasa sudah sanggup bangun diatas kaki sendiri dan seandainya Anda wafat pun sudah ada simpanan dana pensiun yang cukup untuk penghasilan keluarga.
Kesimpulan
Anda tidak perlu khawatir tidak bisa mempunyai proteksi buat keluarga alasannya ialah budget keuangan yang terbatas. Sejumlah hal bisa Anda lakukan semoga memperoleh asuransi jiwa dengan premi yang murah dan bagus.
Semoga bermanfaat !
Simak Ambil Asuransi Kesehatan Ketika Sehat, Jika Tidak Klaim Praktis Ditolak.
Sumber https://duwitmu.com