Salah satu tahap yang harus dilakukan semoga sanggup melaksanakan instal ulang Windows dengan memakai media flashdisk ialah mengatur settingan BIOS terlebih dahulu. BIOS merupakan daerah pengaturan sistem input/output pada laptop dan komputer. Di dalam BIOS nantinya ada beberapa pengaturan menyerupai pengaturan waktu dan bahkan kita sanggup memberi password pada BIOS semoga nantinya komputer sanggup lebih aman. Pada BIOS Anda juga sanggup melihat apakah hardware sudah terbaca atau terdeteksi oleh sistem komputer atau belum.
Untuk sanggup masuk ke pengaturan BIOS biasanya akan diminta untuk menekan tombol tertentu sesuai dengan brand dan tipe laptop atau komputer. Biasanya ada beberapa brand dan jenis laptop yang untuk masuk ke BIOS diharuskan menekan tombol ESC, F1, F10. Tetapi pada umumnya menekan F2 dan DEL untuk masuk ke BIOS.
Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk
1. Apabila laptop atau komputer dalam keadaan menyala, silahkan restart terlebih dahulu. Apabila dalam keadaan mati total, maka nyalakan terlebih dahulu.
Setelah menyala, beberapa ketika lalu kita diharuskan untuk menekan tombol untuk masuk ke BIOS. Silahkan perhatikan petunjuk untuk masuk BIOS pada bab bawah layar kerja laptop Anda.
Jangan hingga telat untuk menekan tombolnya, bila telat maka proses setting BIOS akan gagal dan Anda harus mengulangnya lagi dari awal ketika laptop atau komputer dihidupkan.
Setelah menyala, beberapa ketika lalu kita diharuskan untuk menekan tombol untuk masuk ke BIOS. Silahkan perhatikan petunjuk untuk masuk BIOS pada bab bawah layar kerja laptop Anda.
Jangan hingga telat untuk menekan tombolnya, bila telat maka proses setting BIOS akan gagal dan Anda harus mengulangnya lagi dari awal ketika laptop atau komputer dihidupkan.
2. Setelah masuk BIOS, silahkan menuju pada bagian Boot.
Aturlah bab Boot persis menyerupai gambar di atas. Yang terperinci penempatan USB HDD harus berada paling atas dan yang lainnya mengikuti. Perhatian saja brand flash disk yang Anda gunakan, lalu letakkan pada prioritas pertama (paling atas). Selanjutnya yang terpenting ialah jangan lupa untuk menyimpan settingan BIOS yang telah diatur tadi.
Selesai sudah pengaturan BIOS, selanjutnya laptop telah siap dipakai untuk menginstal ulang Windows.
Sumber http://www.gudangilmukomputer.com