Sunday, June 25, 2017

√ Taktik Pemasaran Stp ( Segmenting, Targeting, Positioning) Untuk Meningkatkan Penjualan Cepat

Pengertian taktik pemasaran ialah suatu himpunan asas yang secara konsisten, tepat, dan layak dipakai oleh suatu perusahaan tertentu untuk mencapai sasaran pasar yang di tuju (target maket)  oleh perusahaan tersebut dalam jangka yang panjang dan dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan dalam jangka panjang dalam situasi persaingan tertentu.

Pengertian taktik pemasaran ialah suatu himpunan asas yang secara konsisten √ Strategi Pemasaran STP ( Segmenting, Targeting, Positioning) Untuk Meningkatkan Penjualan Cepat

Strategi pemasaran itu sendiri merupakan hal yang penting dan wajib di persiapkan oleh perusahaan guna mencapai suatu tujuan perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran ini ada disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan menyerupai keterbatasan tenaga kerja, modal, materi baku, dan lain sebagainya, sehingga menuntut adanya suatu taktik dalam mencapai efektifitas suatu pemasaran produk (barang atau jasa).


Dalam Strategi pemesaran sendiri terdapat beberapa tahapan yang sanggup dipakai dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan jangka panjang. tahapan taktik pemasaran tersebut terbagi menjadi tiga tahap penting dan umumnya dipakai oleh perusahaan - perusahaan. Tahapan taktik pemasaran tersebut ialah Segmentasi (Segmenting), Penargetan (Targeting), Posisi Produk (Positioning). Berikut ialah klarifikasi singkat terkait dengan ketiga tahapan tersebut :

#1. Segmentasi (Segmenting)

Segmentasi ialah aktivitas membagi atau mengelompok kan pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda kebutuham, akhlak dan prilaku yang menuntut produk berbeda dan bauran pemasaran. Perusahaan yang menjual produknya kepada para konsumen dan pasar bisnis menyadari bahwa mereka mereka tidak sanggup menjual produk kepada semua para pembeli dengan cara yang sama, amat banyaknya, amat tersebarnya, amat beraneka ragam kebutuhan dan cara belanja yang berbeda oleh para konsumen yang sementara kemampuan pelayanan dari perusahaan tersebut berbeda. 

Para segmen pasar sekarang hanya kebanyakan hanya melayani segmen pasar tertentu dimana mereka hanya melayani sebaik - baiknya. Berdasarkan hal tersebut, segmentasi muncul sebagai aktivitas sebuah pasar kedalam kelompok - kelompok pembeli yang khas menurut kebutuhan, karakteristik, atau prilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah. Dalam aktivitas segmentasi pasar itu sendiri terbagi menjadi empat, yaitu:

a. Segmentasi Geografis, yaitu kegiata atau upaya membagi pasar menjadi unit - unit geografis yang berbeda - beda menyerupai negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.

b. Segmentasi Demografis, yaitu aktivitas atau upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok menurut variabel - variabel menyerupai usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama ras, dan kebangsaan. 

c. Segmentasi psikofrafis, yaitu aktivitas atau upaya membagi pasar atau pembeli menjadi kelompok - kelompok yang berbeda menurut kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.

d. Segmentasi Prilaku, yaitu aktivitas atau upaya membagi suatu pasar menjadi sejumlah kelompok menurut pengetahuan, sikap, penggunaan atau jawaban konsumen terhadap suatu produk.

#2. Penargetan (Targeting)

Setelah segmentasi yang efektif dilakukan, maka perusahaan harus menilai dan menentukan berapa banyak segmen yang akan disasar. Berikut diuraikan bagaimana perusahaan menilai dan menentukan segmen pasar.

a. Penilaian Segmen Pasar
- Ukuran dan pertumbuhan segmen
- Daya tarik struktural segmen
- Tujuan dan sumber daya perusahaan

b. Memilih segmen pasar
- Pemasar tanpa deferensiasi
Strategi peliputan pasar dimana dimana perusahaan mungkin menetapkan untuk mengabaikan perbedaan - perbedaan yang ada pada setiap segmen pasar dan masuk ke pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran.
- Pemasaran yang terdiferensiasi
Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan menetapkan untuk menetapkan beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain proposal yang terpisah bagi masing - masing segmen.
- Pemasaran terkosentrasi
strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan menetapkan untuk meraiih pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa sub pasar.

c. Memiliki taktik cakupan pasar
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan cakupan pasar yakni: sumber daya daya perusahaan, keanekaragaman produk, tingkat daur hidup produk, dan keanekaragaman pasar.


#3. Posisi Produk (Positioning)

Posisi produk ialah sprangkat persepsi, impresi, dan feeling rumit yang dipegang oleh konsumen atas produk dibanding produk pesaing. Posisi Produk (Positioning) juga sanggup diartikan sebagai cara produk didefinisikan oleh konsumen menurut beberapa atribut penting (tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan kekerabatan dengan produk - produk pesaing). 

Kegiatan positioning sanggup di dasarkan pada kegunaan produk dan kelas produk pada sisi konsumen. Selain itu perusahaan sanggup menetapkan taktik positioning atas dasar kualitas barang yang diperlukan oleh konsumen. Tugas positioning terdiri dari 3 langkah, yaitu :

a. Menyidik keunggulan  Komperatif.
b. Memilih keunggulan yang tepat.
c. Mengkomunikasikan serta memberikan pilihan ini kepada pasar secara efektif. 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Strategi Pemasaran STP ( Segmenting, Targeting, Positioning) yang kami lansir dari buku aliran praktikum administrasi pemasaran dan rantai pasok agribisnis yang disusun oleh tim pengajar dan tangan kanan lab administrasi agribisnisn fakultas pertanian universitas jember. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

Sumber http://www.galinesia.com