Thursday, June 1, 2017

√ Efek Bahasa Badan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Kehidupan Sehari-Hari – Bahasa tubuh merupakan komunikasi nonverbal (tanpa kata-kata). Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran serta gagasan di mana pesan yang disampaikan dalam bentuk ekspresi, sentuhan, mimik, artifak, dan gestur yang dihasilkan dari gerakan wajah atau badan.


Bahasa tubuh ini dipercayai begitu amat penting. Sebagai bab dari upaya memperlancar proses komunikasi. Saat seseorang berkomunikasi dengan bahasa tubuh, maka bahasa tubuh akan memperjelas, bahasa ujaran dan sekaligus menghasilkan dampak aktual yang mungkin saja tak diduga.


Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Lalu apa sih efek bahasa tubuh dalam komunikasi sehari-hari. Berikut beberapa efek bahasa tubuh dalam kehidupan sehari-hari.


Penyampaian Sikap


Bahasa tubuh, sangat kuat sekali terhadap kelancaran proses komunikasi. Ketika seseorang berkomunikasi dengan memakai bahasa ujaran (verbal communication) orang akan memakai derma gerak-gerik tubuh untuk mendukung ujarannya. Misalnya menyerupai gerak-gerik mata, tangan, kaki hingga mimik yang membuktikan ekspresi berbeda-beda.


Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Kehidupan Sehari √ Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Gambar. Berbagai ekspresi bahasa tubuh dalam pergaulan masyarakat


Penekanan Pesan


Bahasa tubuh memiliki peranan yang amat vital. Untuk memperjelas tuturan, bahasa tubuh dipakai secara sinkronik.


Misalnya saja ada orang yang salah tangkap, ketika diajak berbicara bahasa asing. Untuk memperjelas makna dari bahasa abnormal tersebut, maka seorang penutur bisa menggerakan bagian-bagian anggota tubuh lainnya. Sebagai pola kata yang akan diucapkan seputar jenis makanan, jikalau lawan tutur tidak paham.


Maka seorang penutur bisa memberi aba-aba. Berupa gerakan tangan masuk ke dalam mulut. Cara-cara menyerupai itu akan memperjelas makna, dari tuturan yang sebelumnya terjadi miss comunication.


Melepas Ekspresi Ketegangan


Tidak bisa dipungkiri lagi, kalau bahasa tubuh itu bisa menghilangkan ekspresi ketegangan. Perasaan gugup kerap kali menghinggapi orang-orang yang demam panggung, sehingga ketika ucapan verbal terjadi blooper (selip lidah). Maka gerakan ekspresi tubuh menyerupai ”garuk-garuk kepala” bisa menjadi pelepas, ketegangan tuturan yang biasa keluar disaat mendapati situasi yang tidak percaya diri.


Penanda Ekspresi Kejujuran


Penelitian-penelitian terbaru, berkaitan dengan body language atau bahasa tubuh. Penelitian-penelitian itu banyak memaparkan, jikalau bahasa tubuh bersinkronisasi dengan ungkapan kejujuran.


Allan Space, jago linguistik asal Australia pernah memaparkan. Jika bahasa tubuh, tidak bersimilasi dengan ungkapan verbal.


Oleh karenanya, ketika secara verbal ada orang yang tidak menyampaikan suatu fakta secara apa adannya. Gerak-gerik tubuh biasannya akan membuktikan respon yang berbeda.


Respon tubuh ini membuktikan ketidaksimiliran bahasa tubuh dengan bahasa verbal. Oleh karenanya, dalam sidang-sidang pengungkapan perkara pembunuhan yang rumit, atau perkara kejahatan yang tak bisa terdeteksi alasannya ialah saksi-saksi tidak mencukupi.


Banyak forum peradilan yang melibatkan jago sense of gesture. Para jago gesture yang dilibatkan dalam peradilan cukup banyak metodologinya. Mereka memakai pisau analisa gestur titik norman.


Komando Pesan


Bahasa tubuh tidak hanya menjadi penjelas, dan penguat makna sebuah ujaran. Tapi lebih jauh lagi, bahasa tubuh menjadi repertoir, dari sebuah sistem komando bahasa.


Di dalam sistem kebahasaan praktis. Kini sudah banyak penyampaian pesan yang hanya melibatkan body language, tanpa melibatkan ujaran verbal.


Beberapa ragam komunikasi yang hanya memakai body language saja, tanpa melibatkan ujaran verbal salah satunya ada pantomim. Tururan model pantomim ini termasuk dalam monopolisemi, di mana sebuah pesan disampaikan kepada lawan tuturnya secara satu arah.


Beberapa tuturan yang melibatkan body language totalitarian salah satunya bisa ditemukan pula pada bahasa komando. Pelaku pengguna model komunikasi ini hanya memberi instruksi gerak dalam bentuk gesture tangan. Kendatipun tanpa melibatkan ujaran verbal, makna pesan bisa ditangkap dengan sempurna.


Nah, lima efek bahasa tubuh dalam kehidupan sehari-hari ini sanggup kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari lho. Paling gampang bila kita melihat host atau pembawa program dalam sebuah program di televisi, bagaimana mereka memainkan gerak tangan, gerak tubuh, tatapan mata, senyuman bibir dsb ketika membawakan acara.



Sumber https://www.siswapedia.com