Wednesday, June 21, 2017

√ Kenapa Tagihan Bpjs Kesehatan Naik ? Ketentuan Gres Iuran 1 Keluarga

Banyak pembaca blog yang menanyakan kenaikkan tagihan iuran BPJS Kesehatan. Mereka terkejut melihat besarnya tagihan dikala akan menyetorkan iuran di ATM. Kami menemukan alasannya, yaitu ketentuan gres per 1 September 2016 soal pembayaran iuran wajib 1 keluarga.


Kami mendapatkan beberapa keluhan soal tagihan BPJS Kesehatan. Ini cuplikannya.


saya sudah bayar iuran bpjs bulan agustus.sebesar 25500.giliran byar bulan september saya kaget tertera nominal 400 ribu pdhl saya tidak pernah nunggak bayar.tolong solusinya”.


Ada yang lebih mengejutkan lagi. Ini komentarnya:


setiap bulan saya selalu bayar iuran bpjs secara normal tapi kenapa bulan september ini biaya yang harus dibayar tidak normal alias 1,1juta padahal saya tidak pernah nunggak setiap bulannya.

mohon jawabannya pak.


selamat sore , mau nanya saya tadi mau bayar BPJS tapi kenapa tagihannya jadi 1 juta lebih ya ??? padahal saya tidak pernah telat waktu bayar nya sebelum tgl 10 tiap bulan. Suami saya wafat th 2014 dan saya daftar sehabis suami saya wafat . saya dan 3 anak yang terdaftar di BPJS begitu . apakah alasannya yakni suami saya wafat juga bayar BPJS tiap bulan meski tidak terdaftar . ????? gimana ya saya resah ??? harus tanya kemana tagihan sebanyak itu. tolong banget. makasih


Hasil Pengecekan


Melihat itu, kami coba cari tahu. Apa yang mengakibatkan tagihan iuran BPJS naik sebesar itu?


Kejadian ini tampaknya gres kali ini terjadi. Sebelumnya, kami belum pernah mendengar keluhan soal tagihan ini.


Setelah mengecek ke beberapa sumber, kemudian membaca beberapa dokumen, kami menemukan hal yang kami duga menjadi penyebabnya.


Tagihan Iuran 1 Keluarga


Kami perhatikan bahwa mereka yang komplain melaksanakan pembayaran via ATM. Mereka memasukkan nomer virtual account kemudian muncul jumlah tagihan yang mengagetkan tersebut.


Pasti ada sesuatu terkait cara perhitungan tagihan di ATM.


Perubahannya yakni tagihan di ATM yakni tagihan untuk 1 keluarga, yaitu seluruh anggota keluarga yang menjadi penerima BPJS Kesehatan. Ketentuan mulai berlaku 1 September 2016.


Jadi, tagihan itu bukan hanya tagihan untuk 1 penerima tetapi untuk 1 keluarga yang terdaftar di BPJS.


Dengan cara penagihan yang gres ini, pembayaran menjadi lebih simpel. Jika sebelumnya setiap penerima harus membayar tagihan ke rekening virtual account mereka sendiri – sendiri, maka kini cukup ke 1 virtual account yang sudah meliputi total tagihan semua anggota keluarga.


Misalnya, 1 keluarga yang terdiri 3 orang mengambil kelas I, iuran bulan Rp 80 ribu/orang dan pembayaran dilakukan ke tiga virtual account yang berbeda sejumlah Rp 80 ribu. Sekarang, dengan ketentuan baru, pembayaran yakni Rp 80 x 3 = 320 rb per bulan cukup ke satu virtual account.


anyak pembaca blog yang menanyakan kenaikkan tagihan iuran  √ Kenapa Tagihan BPJS Kesehatan Naik ? Ketentuan Baru Iuran 1 Keluarga


Implikasinya, Tagihan Lebih Besar


Cara penagihan yang gres ini memang mempermudah di satu sisi, namun punya implikasi lain. Peserta tidak hanya membayar dirinya sendiri saja tetapi harus membayar iuran seluruh anggota keluarga yang terdaftar di BPJS.


Contohnya jikalau penerima BPJS kesehatan mempunyai 3 anggota keluarga, maka pembayaran harus dilakukan atas total akumulasi iuran untuk 3 orang dalam satu kali transaksi. Jika sebelumnya melaksanakan satu kali pembayaran untuk 1 no penerima BPJS, maka kini penerima BPJS harus menyiapkan uang lebih untuk membayar iuran 1 keluarga.


Buat orang bau tanah yang ingin membayar iuran BPJS milik anaknya, perlu paham bahwa meskipun yang dimasukkan yakni virtual account anak tetapi tagihan yang muncul yakni akumulasi untuk satu keluarga. Jadi, tidak sanggup hanya bayar untuk anak mereka saja.


Pembayaran via di ATM harus dibayar seluruh tagihan yang tercantum. Tidak sanggup melaksanakan pembayaran sebagian di ATM. Sementara, tagihan yang muncul di ATM yakni tagihan seluruh anggota keluarga.


Dugaan kami BPJS Kesehatan ingin mendorong semua warga negara menjadi penerima BPJS dan semuanya membayar iuran peserta.


Karena, sebelum menetapkan iuran 1 keluarga ini, BPJS Kesehatan sudah memutuskan bahwa dikala registrasi secara online maka semua nama yang tercantum dalam kartu keluarga wajib didaftarkan. Tidak diperbolehkan hanya mendaftar satu anggota keluarga saja.


Kesimpulan


Ketentuan gres BPJS Kesehatan soal pembayaran iuran 1 keluarga ini harus jadi perhatian. Karena implikasinya cukup signifikan dalam hal kenaikkan jumlah iuran yang wajib dibayar setiap bulan.


Semoga klarifikasi ini membantu kita semua.


Tanya Jawab BPJS Kesehatan



Sumber https://duwitmu.com