Saturday, June 3, 2017

Mengapa Langit Berwarna Biru? Ini Penjelasannya

Langit merupakan objek langit yang seolah Mengapa Langit Berwarna Biru? Ini PenjelasannyaLangit merupakan objek langit yang seolah- olah membatasi pandangan mata kita. Langit merupakan objek tertinggi yang membatasi pandangan manusia. Bila kita mengamati maka akan kita lihat bahwa langit tampak berwarna biru ketika siang hari dan cuaca cerah. Sementara kalau cuaca mendung maka langit akan tampak berwarna abu- abu, hal ini lantaran awan yang mengandung uap air menggantung di udara maka akan menutupi warna langit yang sebenarnya. Namun apabila kita telaah lebih jauh apakah benar langit berwarna biru? Nah, mari kita bahas bersama- sama alasan mengapa langit tampak berwarna biru dan bukan warna lainnya.


Langit dari kejauhan akan tampak berwarna biru, menyerupai halnya lautan yang juga tampak berwarna biru. Lautan yang tampak berwarna biru apabila kita dekati maka tidak berwarna lantaran air memang tidak berwarna. Nah, kemudian bagaimanakah langit dapat berwarna biru? Penjelasan ini akan sama menyerupai pelajaran fisika ketika kita mendapat bahan wacana cahaya. Cahaya putih yang dilewatkan sebuah prisma maka akan terdispersi ke dalam gelombang cahaya yang mempunyai panjang berbeda- beda sehingga menghasilkan warna yang berbeda pula.


Sumber cahaya di alam semesta yakni matahari. Matahari memancarkan cahaya putih ke planet- planet yang mengitarinya, salah satunya yakni planet Bumi. Ketika memancarkan sinar ke Bumi, maka cahaya putih ini akan melewati atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi kedudukannya menyerupai prisma dalam praktikum fisika. Atmosfer bumi mengandung banyak sekali gas menyerupai oksigen, nitrogen, karbon, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan cahaya akan terpecah- pecah ke dalam banyak sekali gelombang yang berbeda- beda. Ada cahaya yang terpecah ke dalam gelombang yang panjang, dan sebagian menjadi gelombang- gelombang yang pendek. Gelombang cahaya panjang akan menjelma warna merah, jingga, kuning. Sementara gelombang cahaya pendek akan berupa warna- warna menyerupai biru, dan juga hijau. Warna- warna tersebutkah yang dapat diterima oleh retina mata kita.


Gelombang cahaya panjang akan diteruskan lurus hingga jarak yang lebih jauh, sementara gelombang pendek sebagian besar akan berhamburan di angkasa. Hal inilah yang menyebabkan langit tampak lebih banyak didominasi berwarna biru daripada warna- warna yang lainnya. Cahaya gelombang pendek akan tersebar di angkasa seolah- oleh menyelimuti Bumi, sehingga langit luas akan tampak berwarna biru. Sementara itu ketika pagi atau senja hari maka langit akan berubah warna menjadi jingga atau merah. Hal ini tidak lain lantaran gelombang cahaya yang kita lihat akan berganti dengan gelombang panjang. Pergantian ini disebabkan lantaran ketika pagi atau senja hari maka matahari tampak condong dan tidak sempurna berada di tengah- tengah, sehingga gelombang yang diterima pun yakni gelombang panjang yang tampak berwarna merah, kuning atau oranye.


Nah itulah klarifikasi singkat mengenai langit yang berwarna biru. Langit yang berwarna biru ini sebetulnya bukan dalam artian memang langit bebar- benar berwarna biru, mengingat bahwa langit sendiri apabila kita dekati menyerupai benda yang menghilang dan tidak tampak. Semua ini yakni permainan cahaya matahari yang telah terdispersi ke dalam banyak sekali warna.  Cahaya matahari ini terdispersi lantaran melewati atmosfer sebagai perisai bagi Bumi. Dan kemudian cahaya ini berubah ke dalam gelombang panjang dan pendek yang menghasilkan cahaya menyerupai cahaya matahari. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi kita semua, khususnya yang ingin tau mengapa langit berwarna biru.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com