Jika kita berbicara mengenai wilayah atau teritorial yang sebagai penyusun planet bumi. Maka kita sanggup membaginya menjadi dua golongan besar. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa intinya planet bumi ini tersusun dari dua buah wilayah besar yaitu wilayah daratan dan juga wilayah perairan atau yang sering disebut juga sebagai samudra atau lautan.
Kedua wilayah tersebut merupakan unsur utama dalam pembentukan relief permukaan bumi. Keduanya sangat mempunyai tugas penting yang bekerjasama dengan keberlangsungan hidup manusia. sanggup dikatakan bahwa keduanya yakni dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. imbas itu sendiri sanggup terjadi secara eksklusif dan tidak langsung. Salah satu imbas yang dimiliki oleh keduanya yakni dalam bidang kenegaraan.
Untuk sanggup memahami dan mengerti mengenai korelasi antara daratan dan lautan. Maka kita juga harus terlebih dahulu memahami dan mengerti mengenai apa itu pengertian relief muka bumi. kita telah menyinggung sebelumnya bahwa, daerah lautan dan daratan mempunyai korelasi yang sangat akrab dalam bidang kenegaraan.
Hampir setiap negara yang ada di muka bumi ini mengakibatkan lautan sebagai salah satu pembatas daerah wilayah mereka. Apalagi kemudian ada pula zonasi-zonasi dalam perairan suatu negara yang mempunyai aneka macam tujuan dan fungsi yang berbeda pula.
Sebagai salah satu belahan daerah terbesar yang ada di bumi, maka lautan yakni salah satu faktor yang sanggup dikatakan sangat penting. Kawasan ini tidak hanya dipandang sebagai daerah yang mati atau sebuah daerah beku yang tak sanggup dimanfaatkan.
Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dari Negara Maritim. Sebuah negara yang memandang daerah perairan atau daerah bahari yang dimilikinya sebagai sebuah daerah yang hidup dan dimanfaatkan. Ada beberapa hal yang sanggup diaktakan sangat penting kita pelajari dan kita ketahui, mengenai negara ini seperti
PENGERTIAN
Kawasan bahari merupakan sebuah daerah yang sanggup dikatakan merupakan salah satu daerah yang cukup besar di planet bumi. Lebih dari setengah daerah permukaan bumi di kuasai oleh lautan. Hal ini sebetulnya juga memperlihatkan dampak dan imbas yang berbeda-beda pada setiap segi kehidupan insan itu sendiri. salah satu segi yang dipengaruhi oleh luasan bahari tersebut yakni dalam konsep bernegara.
Tak sedikit negara-negara yang mengakibatkan bahari sebagai daerah batas negara mereka. Bahkan ada juga beberapa negara yang justru mempunyai daerah bahari jauh lebih besar dibandingkan dengan daerah daratan itu sendiri. Negara yang mempunyai wilayah bahari jauh lebih besar dari daerah daratannya, kebanyakan disebut sebagai negara maritim atau ada juga yang menyebutnya sebagai negara kepulauan.
Negara yang mempunyai daerah bahari lebih banyak itu sendiri juga mempunyai beberapa ketentuan atau resiko yang berbeda-beda. Namun, resiko dan dampan tersebut ada juga yang berasal dari dampak faktual dan dampak negatif. Negara maritim sendiri sanggup di artikan sebagai sebuah negara yang mempunyai daerah perairan jauh lebih besar kalau dibanding daerah daratan. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa negara maritim yakni sebuah daerah atau wilayah yang mengakibatkan daerah perairan sebagai daerah hidup yang sanggup dimanfaatkan secara penuh.
Maka dari negara maritim ini kemudian munculah konsep pembangunan negara maritim. Konsep ini intinya yakni ingin memanfaatkan dan memakai sumber daya perairan yang mana dalam hal ini yakni lautan, untuk kepentingan kemakmuran masyarakat dan negara itu sendiri.
Selama ini kita mengenal beberapa macam konsep bernegara yang ada di muka bumi. Salah satu konsep yang cukup populer yakni konsep negara agraris. Konsep tersebut pun juga bekerjasama akrab dengan lajur pemahaman dalam bidang ekonomi. Yang mana pada konsep tersebut mengakibatkan pandangan pembangunan dari negara tersebut dari segi pertaniannya. Sedangkan negara maritim yakni sebuah negara yang mengakibatkan wilayah perairannya sebagai salah satu konsep pembangunan wilayah negara tersebut.
KEUNGGULAN
Pada dasarnya setiap daerah wilayah yang ada di muka bumi mempunyai kondisi dan laba yang berbeda-beda. Begitu juga dengan konsep negara maritim, yang mempunyai keunggulan tersendiri kalau dibandingkan dengan negara lain. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh negara maritim seperti:
1. Wilayah lebih Luas
Hal pertama yang menjadi laba dari negara maritim yakni daerahnya yang lebih luas. Hal ini dikarenakan dari batas terdalam wilayah perairan akan ditarik garis lurus menuju wilayah batas terluar sejauh kurang lebih 200 meter. Garis terluar otu kemudian akan menjadi wilayah pemanis bagi negara tersebut.
2. Penambahan Sumber Daya
Sudah kita singgung sebelumnya bahwa negara maritim yang mempunyai daerah perairan jauh lebih besar bukan tak mempunyai keuntungan. Kawasan bahari disini tak hanya sekedar menjadi daerah mati yang tak sanggup di manfaatkan. Namun, daerah bahari tersebut yakni sebuah cadangan sumberdaya pemanis yang sanggup dikatakan cukup menjanjikan. Berbagai macam jenis sumberdaya alam sanggup ditemukan di dalam daerah laut. Dari beberapa relief dasar bahari terkadang menyimpan sumber daya yang sanggup diperbaharui maupun yang tidak sanggup diperbaharui.
3. Sumber cadangan ekonomi
Lautan juga merupakan sebuah daerah cadangan ekonomi yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kawasan bahari yang luas akan mempunyai aneka macam macam jenis potensi yang daapt dikembangkan. Pemanfaatan dalam daerah bahari tak hanya sanggup diambil ikannya saja. Namun, sanggup juga memanfaatkan dari segi wisata dan jasa yang ada di dalamnya.
Namun, dalam perkembangannya intinya negara maritim tak hanya mempunyai keunggulan atau laba saja. ada pula kerugian yang dimiliki oleh negara maritim ini, terutama dalam bidang pengawasan wilayah. Dengan penambahan luasan yang cukup besar, maka proses pengawasan yang diharapkan juga akan jauh lebih ketat.
Selain itu juga adanya ancaman dalam bidang Pencurian sumber daya yang tersimpan di dalamnya, juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan secama. Namun, pada beberapa hal terkadang negara maritim sendiri tak sanggup mengakibatkan daerah bahari yang mereka miliki sebagai aspek penting dalam pembangunan. Banyak yang justru menganggap bahwa daerah bahari hanyalah sebuah aspek mati yang tidak menarik.
CONTOH NEGARA MARITIM
Jika berbicara mengenai negara maritim, maka intinya tak terlalu banyak negara yang sanggup dikatakan sebagai negara maritim secara penuh. Dalam artian negara yang memang benar-benar terdiri dari daerah lautan yang jauh lebih besar. Namun, Jika membicarakan pola negara maritim maka yang sangat terperinci yakni Negara Indonesia. daerah lautan yang dimiliki indonesia sanggup dikatakan merupakan salah satu daerah lautan terbesar di dunia. Bahkan potensi lautan yang dimiliki oleh indonesia yakni salah satu yang sangat terbaik di dunia.
Selain indonesia sendiri masih banyak negara-negara lain yang juga mempunyai daerah bahari cukup besar. Kita sanggup menyebutkan beberapa negara tersebut ibarat Philipnina, New Zealand, Inggris, Hawai, Jepang, dan masih banyak lagi negara-negara lain dengan daerah bahari jauh lebih banyak. Namun, kalau membandingkan luasan lautan yang dimiliki maka Indonesia merupakan negara dengan wilayah bahari paling luas.
Proses pengembangan negara maritim memang sanggup dikatakan sangat berbeda kalau dibandingkan dengan negara yang lain. Pada negara maritim maka seharusnya pembangunan yang berkonsep untuk membangun daerah bahari yakni salah satu hal yang dilakukan dan tak sanggup dihindari. Hal ini dikarenakan, sumber daya di dalam bahari merupakan sumber daya yang kadang jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan sumber daya yang ada di daratan.
Itulah tadi beberapa gosip yang bekerjasama dengan negara maritim. Sebuah negara yang mempunyai daerah bahari jauh lebih besar dan jauh leboh banyak dibandingkan dengan daerah daratannya. Semoga gosip tadi bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com