Monday, June 12, 2017

√ Pengertian Wawancara Dan Fungsi Wawancara

Apa pengertian wawancara dan fungsi wawancara itu sendiri ?


Pengertian Wawancara dan Fungsi Wawancara – Di dalam kehidupan bermasyarakat, sering kita dapati ada isu. Isu yakni suatu informasi dimana uji kebenaran terhadap isu tersebut belum pasti. Isu yang bermunculan menyerupai ini ada dalam setiap segmentasi. Baik isu yang bekerjasama dengan politik, agama, ekonomi, ras, dan juga isu kebudayaan juga niscaya ada.


Isu yang muncul di masyarakat biasanya akan mengakibatkan sesuatu yang viral. Isu ini kemudian selalu diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat. Karena isu-isu tersebut sangat viral, maka sesegera mungkin isu itu harus diuji dulu kebenarannya.


Kita perlu mencari tahu apakah isu tersebut memang relevan. Nah, untuk menguji isu tersebut apakah benar adanya, atau malah ternyata hoax maka perlu sekali diuji terlebih dahulu dengan wawancara. Teknik wawancara ini telah usang dirumuskan dalam buku Teknik Melakukan dan Melayani Wawancara karya Abdullah Alamudi.


Pengertian Wawancara


Untuk peliputan sebuah berita, kegiatan melaksanakan wawancara terhadap narasumber perlu sekali dilakukan. Sumber informasi ini disebut sebagai narasumber.


Menurut Asep Syamsul dalam bukunya berjudul Jurnalistik Praktis, wawancara merupakan salah satu cara pembuatan informasi (data atau fakta). Proses dalam melaksanakan wawancara sanggup dilakukan dengan dua proses, yaitu secara indirect (tidak langsung), dan direct (langsung).


Dalam sajian televisi, dan radio, baik itu yang talkshow atau non-talkshow sudah niscaya wawancara terdapat unsurnya di sana. Oleh karenanya, dibutuhkan orang-orang yang betul-betul telaten dalam memosisikan dirinya ketika sedang mewawancarai narasumber.


Hal ini, seorang wawancara dituntut harus mempunyai daya analisa yang kuat. Agar pertanyaannya sanggup mengakibatkan curiosity narasumber biar terpancing menjawab pertanyaan si pewawancara.


Fungsi Wawancara


Dalam sebuah kegiatan wawancara, tentu saja ada objek yang mewawancara, ada juga objek yang sedang diwawancarai. Ini penting, alasannya yakni dalam proses tersebut bertujuan menanyakan hal-hal yang masih abu-abu. Hal yang masih abu-abu itu harus ditanyakan biar sanggup jelas.


Dalam sebuah buku berjudul Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi karya Asep Syamsul, ia membagi fungsi wawancara menjadi 4 fungsi. Berikut keempat fungsi itu.


1. Metode Primer


Metode primer ini paling tinggi kedudukannya. Dimana pada metode ini, kegiatan wawancaranya menjadi sorotan utama pada sebuah program televisi.


Metode primer kerap kali menjadikan kegiatan wawancara menjadi sajian utamanya. Metode primer ini biasanya sering kita dapati pada program talk show. Dimana dalam program itu, ada orang-orang tertentu yang diundang ke sebuah acara.


Narasumber itu akan ditanyai banyak hal. Berkaitan dengan isu-isu yang bekerjasama dengan narasumber tersebut.


Apa pengertian wawancara dan fungsi wawancara itu sendiri  √ Pengertian Wawancara dan Fungsi Wawancara

Gambar. Contoh reporter kompas TV melaksanakan wawancara kepada pejabat publik (Sumber: Kompas TV)


2. Metode Pelengkap


Ketika ada sebuah isu, peristiwa, insiden atau terdapat sebuah acara. Namun sayang ketika itu seorang wartawan tidak berhasil mengumpulkan suatu data apa pun terhadap insiden itu.


Maka dalam hal ini kegiatan wawancara sebagai metode pelengkap. Metode menyerupai ini biasanya sering kita temui pada tayangan arus kemudian lintas pada ketika pulang kampung lebaran. Biasanya, pihak televisi atau radio hanya perlu mewawancarai pribadi cuilan NTMC Polantas yang sudah ditunjuk untuk melaporkan kondisi lalulintas.


3. Metode Kriterium


Dalam kegiatan wawancara, niscaya ada nilai biasnya. Artinya, tidak semua narasumber yang diwawancarai itu mengungkapkan informasi apa adanya. Ada beberapa narasumber yang kadang kala memperlihatkan informasi fiktif terkait suatu insiden yang ia saksikan secara langsung.


Dalam hal ini perlu dipakai alat verifikasi yang memadai dalam wawancara. Maka diperlukannya metode kriterium. Metode kriterium ini akan mengambil beberapa sampel penarasumber. Pada praktiknya, media televisi biasanya tidak hanya mewawancarai satu narasumber saja, Mereka biasanya mewawancarai sumber-sumber lain yang berbeda pula.


Setelah memahami wacana pengertian wawancara dan fungsi wawancara alangkah baiknya pahami pula etika yang harus dijunjung ketika melaksanakan wawancara.



Sumber https://www.siswapedia.com