Thursday, June 1, 2017

√ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 Prime

Review Lengkap Samsung Galaxy J2 Prime – Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar Indonesia, dan ketiga perangkat ini nampaknya sangat diandalkan oleh perusahaan raksasa asal Korea Selatan ini untuk mendongkrak angka penjualan untuk smartphone kelas low-end sampai mid-end. Nah kebetulan nih, sudah beberapa hari ini mimin berkesempatan untuk merasakan eksklusif salah satu dari tiga seri Galaxy J Prime, yaitu Galaxy J2 Prime.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeDan pada posting kali ini, mimin akan menciptakan review lengkap dari smartphone dengan model paling murah dari Galaxy J Prime series ini berdasarkan pengalaman menggunakannya selama sekitar 10 hari untuk mengobati rasa ingin tau bagi kau yang mungkin sedang mempertimbangkan untuk memilikinya. Tapi sebelumnya, mimin kasih tau dulu nih jikalau goresan pena review ini bakal dibagi menjadi 4 halaman, yaitu :



  • Halaman 1 (Halaman ini) : Fisik dan desain

  • Halaman 2 : Fitur dan Aplikasi

  • Halaman 3 : Performa dan Baterai

  • Halaman 4 : Kelebihan dan Kekurangan


Unboxing


Apa saja isi dari paket penjualan Samsung Galaxy J2 Prime? Beberapa hal yang bisa kita temukan di dalam dus kemasan dari smartphone ini antara lain ada kepala charger (adaptor), kabel USB, kartu garansi, earphone, satu buah baterai, dan pastinya hape itu sendiri, plus sanggup bundling kartu IM3 Ooredoo yang sudah berisi paket data 10GB (4G only) plus 2GB (semua jaringan), yang ternyata memang benar-benar nggak bisa dipakai untuk perangkat lain.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeCukup lengkap yaa isi paket penjualannya, mengingat ketika ini tak sedikit dari vendor smartphone yang tak menyertakan earphone atau headset dalam paket penjualan produknya.


Fisik & Desain


Kalau dari segi fisik, sekilas desain bab depan dari hape ini mengingatkan mimin pada hape Samsung Galaxy Y Duos generasi pertama, yang ketika itu (sekitar tahun 2010 – 2011) juga menjadi andalan Samsung di kelas low-end. Iya, ibarat banget, lengkap dengan frame terluar yang di finishing dengan imbas chrome.


Hanya saja, hape ini nampak mempunyai sebuah lampu flash di bab depat yang terletak di atas layar. Selebihnya, ia tampil tak jauh beda dengan hape Samsung jadul itu, lengkap dengan tombol home fisik khas Samsung. Sejak pertama kali menggunakannya, kesan “murah” sudah mulai terasa di hape ini. Mimin sih maklum yaa jikalau ternyata hape ini belum dilapisi dengan pelindung ibarat Corning Gorilla Glass atau Asahi Dragontrail Glass.


Tapi yang menciptakan mimin merasa “ada yang kurang” dari hape ini adalah, ternyata Samsung juga tak melapisi panel depannya tersebut dengan Oleophobic coating, semacem lapisan anti sidik jari gitu. Sehingga, bercak bekas sidik jari dan keringat tipis di ujung jari akan sangat gampang melekat di layarnya, sehingga gampang sekali kotor. Dan iya, hal itu membuatnya jadi terkesan lebih murah dari harga yang dibanderolnya. Berasa ibarat pegang hape dibawah sejutaan.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeBagian belakangnya pun terbuat dari materi semacam plastik berpola yang ibarat dengan milik Galaxy S5, dan covernya ini juga sangat gampang kotor ketika dipegang. FYI aja, padahal tangan mimin tuh nggak berminyak yang parah-parah banget kok. Tapi secara keseluruhan, hape ini terbilang nyaman kok untuk digenggam. Apalagi cover belakangnya dibentuk melengkung, sehingga akan mengatakan grip yang terasa lebih secure ketika dipegang.


Ukurannya yang tergolong agak kecil (layar 5.0 inch) membuatnya gampang untuk dipakai dengan penggunaan satu tangan. Di bab belakangnya itu kita akan menemukan sebuah kamera yang agak menonjol dan memiliki list atau frame dengan finishing chrome, serta lampu LED flash dan juga lubang speaker di sisi kiri dan kanan kameranya. Oiya, jikalau kau tanya apakah cover belakangnya bisa dilepas, jawabannya ialah iya. Baterainya juga bisa dilepas kok.


Dibalik covernya, kita bisa menemukan dua slot kartu micro SIM dan juga slot microSD yang terpisah. Kedua SIM nya ini sudah bisa terkoneksi di jarinya 4G LTE yaa. Sementara untuk tombol volume diletakkan di sebelah kiri, dan tombol power di sebelah kanan. Bagian atas terdapat lubang jack audio 3.5mm, sementara di bab bawah ada port microUSB v2.0 untuk charging. Terus sensor sidik jari gimana?


Emm, untuk hape Samsung dengan harga segini, rasanya fitur itu masih hanya menjadi sebatas mimpi yaa. Setidaknya untuk ketika ini. Di halaman selanjutnya, mimin akan bahas soal performa dan fitur yang berhasil menciptakan mimin terkesan sekaligus kecewa. Loh, kok gitu? Makanya lanjut gih baca ke halaman berikutnya!



Fitur Pada Samsung Galaxy J2 Prime


Sekarang kita masuk pada bahasan fitur-fitur apa saja yang dimiliki oleh Samsung Galaxy J2 Prime. Kita mulai dari sisi hardware yaa!


Hardware


Salah satu keistimewaan paling menonjol di sisi hardware yang bisa mimin temukan pada perangkat ini ialah bab LED flash di bab depannya, yang fungsinya terang untuk membantu ketika pengguna ingin berfoto selfie di area kurang cahaya.


Selebihnya, ia nampak punya fitur serupa dengan hape Samsung pada umumnya, lengkap dengan tombol home fisik di bab bawah layar. Oiya, ada hal lain lagi nih yang menjadi nilai plus di sisi hardware nya, yaitu pada bab baterai yang punya kapasitas sangat besar untuk hape sekelasnya (2600 mAh).


Fitur Kamera


Fitur-fitur pada aplikasi kamera dari hape ini memang terbilang biasa dan tak ada yang istimewa. Ia punya beberapa mode pemotretan standar ibarat mode auto, Pro, Panorama, Continuous shot, HDR, Night, Sports, dan sebuah fitur yang cukup unik yakni Sound & shot.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimePada mode Pro, kita akan diberi keleluasaan ekstra untuk mengatur kamera, meskipun yaa pengaturan yang diberikan juga terbilang agak minim. Tapi, masih lebih baik daripada nggak ada sama sekali, kan? Disana, kita bisa setting ISO mulai di kisaran angka 100 sampai 800, White balance, sampai setting exposure (kecerahan). Sayangnya, ketika kita melaksanakan setting manual pada ISO, perubahan apapun yang kita berikan pada setting exposure (dengan impian supaya memaksa kamera memainkan shutter speed) takkan kuat apapun.


Sementara itu, fitur yang berdasarkan mimin cukup unik yakni Sound & shot memungkinkan kita untuk mengambil gambar, sekaligus merekam bunyi selama kurang lebih 9 detik. Mungkin maksudnya supaya kita bisa mendeskripsikan apa yang kita bidik itu kali yaa 😀 Hal menarik lain ialah UI dari aplikasi kamera bawaan dari smartphone ini, yang tampaknya juga menjadi standar bagi hape Samsung yang memakai Grace UI adalah akomodasi dalam melaksanakan navigasi pada kamera.


Kita hanya perlu melaksanakan swipe ke kiri atau kanan pada layar ketika aplikasi kamera diaktifkan, maka hidangan dari kamera pun akan dimunculkan. Untuk berpindah dari kamera belakang ke kamera depan (dan sebaliknya) pun cukup dengan melaksanakan swipe layar keatas. Tentu ini akan sangat memudahkan bagi pengguna supaya sanggup tetap mengoperasikan hape dengan satu tangan, alasannya ialah kita tak perlu lagi menyentuh tombol hidangan yang terkadang letaknya jauh dari jari kita.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeUntuk kamera depan, pilihan mode pemotretan yang dihadirkan bakal lebih sedikit. Tetapi nampaknya sudah lebih dari cukup alasannya ialah ia punya dua mode utama yang tentu menjadi andalan ketika berfoto selfie, yakni mode Selfie, dan juga Wide selfie. Plus, ada satu mode pelengkap yakni Shot & sound.


Pada mode selfie, kita bisa mengatur permak wajah yang ingin kita gunakan, mulai dari setting mata belo, muka tirus, sampai kulit halus. Oiya, untuk hasil fotonya bisa kau lihat di halaman dibawah ini yaa!


BACA JUGA : Review Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy J2 Prime


Tampilan / UI


Hape ini sudah memakai Grace UI, tampilan antarmuka gres dari Samsung sebagai pengganti TouchWIZ UI yang sudah mereka gunakan beberapa tahun sebelumnya. UI gres ini nampak lebih higienis dan iya, terasa smooth dan responsif.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeUI ini dibangun berdasarkan sistem operasi Android versi Marshmallow. Sayangnya, hanya sedikit pilihan kustomisasi tampilan yang disediakan oleh Samsung untuk perangkat ini. Atau cuma mimin aja yang nggak nemu? Entahlah..


Tapi bagi mimin, yang penting sih UI bawaannya itu bisa berjalan mulus alias bisa mengatakan respon yang baik ketika dioperasikan. Iya, itu aja udah cukup kok 🙂


Layar


Panel TFT PLS LCD beresolusi qHD yang dipakai oleh Galaxy J2 Prime memang tak bisa dibilang jelek untuk perangkat sekelasnya. Ia bisa menampilkan warna dengan cukup baik, meskipun berdasarkan mimin terang nampak kurang tajam alasannya ialah resolusi layarnya tersebut. Sudut pandang dari layarnya ini juga mimin rasa kurang baik, meskipun yaa balik lagi, masih standar hape dibawah dua jutaan lah yaa.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeKetika dipakai diluar ruangan, kita bisa coba mengaktifkan Outdoor mode untuk meningkatkan kecerahan layar dengan sangat signifikan, hanya saja mode ini hanya bisa dipakai selama 15 menit saja, sehabis itu layar akan kembali meredup.


Fitur ini cukup membantu supaya kita tetap sanggup melihat isi konten pada layar dibawah sinar matahari, meskipun yaa imbas silau masih sangat mengganggu pandangan ke arah layar.


Aplikasi


Kalau dilihat sekilas, hape ini nampak tak mempunyai banyak aplikasi bawaan. Namun jikalau dilihat lebih dekat, ternyata beberapa aplikasi bawaan yang disimpan dalam folder untuk membuatnya seakan-akan hanya membawa sedikit aplikasi.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeDisini, kita bisa menemukan beberapa aplikasi dasar ibarat kontak, gallery, kamera dsb. Sebagai tambahan, Samsung juga telah mengatakan “bonus” aplikasi dari Microsoft termasuk Word, Excel, PowerPoint, OneDrive, OneNote, dan Skype. Dan tentu saja, aplikasi Google juga ada dong! Wajib itu untuk hape Android.


Plus, aplikasi dari Samsung sendiri juga sudah terinstal pada smartphone dengan bentang layar 5.0 inch ini. Sebagian besar diantaranya mungkin bakal berguna, tapi beberapa yang lain berdasarkan mimin kemungkinan hanya akan dibuka oleh pengguna sekali atau dua kali saja. Salah satu apps bawaan Samsung yang berdasarkan mimin bakal berkhasiat ialah Samsung Notes.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeAplikasi catatan ini berdasarkan mimin merupakan salah satu yang terbaik yang pernah mimin coba. Dan iya, ini akan menjadi poin plus alasannya ialah bakal sangat membantu untuk urusan produktivitas. Kita bisa menciptakan catatan berupa goresan pena teks, coretan, dan bahkan memasukkan gambar dalam satu lembar catatan yang sama, sebuah fleksibilitas app catatan yang sulit ditemukan.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeSebuah fitur untuk mendukung performa atau mengatur perawatan perangkat juga sudah disediakan oleh Samsung pada smartphone ini, yang artinya bakal menjadi poin plus lain bagi hape low-end ini. Fitur Device maintenance ini bakal sangat berkhasiat bagi kita untuk memantau “kesehatan” perangkat, mulai dari baterai, penyimpanan, RAM, sampai keamanan terhadap acara jahat.


Dan percaya deh, mimin yakin fitur ini bakal sangat membantu dan kau bakal cukup sering memanfaatkan fitur ini untuk membersihkan data tak terpakai yang tersimpan di hapemu. Yang terakhir, aplikasi bawaan yang (mungkin) bakal amat berkhasiat ialah aplikasi Secure Folder (Folder aman).


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeTapi sayangnya, mimin tak sempat memakai atau mencoba fitur ini alasannya ialah ketika mimin ingin mengaktifkannya, pesan horor yang memberitahukan bahwa penyimpanan hape tidak mencukupi mulai muncul, sehingga mimin pun urung untuk mencobanya 😐


Kalau dilihat dari keterangannya sih, tampaknya dengan app ini, kita bisa mengunci aplikasi. Bedanya, kita tidak perlu membuka satu persatu kunci dari apps, alasannya ialah kita hanya perlu membuka kunci dari folder ini untuk sanggup mengakses semua apps yang ingin kita amankan. Plus, ia sanggup menduplikat aplikasi yang kita kunci untuk mengecoh temanmu yang kepo dan suka ngintip isi apps. Kaprikornus satu apps diluar (tak terkunci dan isinya kosong), dan satunya lagi tersimpan di Folder kondusif (terkunci).


Tapi ini mungkin loh ya, kenyataannya bisa aja beda. Bagi yang udah coba sendiri mohon koreksi kalo mimin salah. Karena yang selalu benar itu ialah perempuan 😐


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeFitur lain yang bisa kita temukan disini ialah One hand mode, yang akan memperkecil tampilan layar ibarat pada gambar diatas supaya lebih gampang dipakai dengan satu tangan, serta fitur shortcut kamera, yang memudahkan kita untuk membuka aplikasi kamera eksklusif dari halaman manapun hanya dengan menekan tombol home dua kali. Next, kita bahas soal performa dan baterainya yaa!



Performa dan Baterai


Samsung Galaxy J2 Prime dibekali dengan chipset MediaTek MT6737T yang punya CPU Quad-core 1.4GHz Cortex-A53 64-bit, GPU Mali-T720MP2, serta pemberian RAM 1.5GB. Awalnya mimin sempat meremehkan kemampuan dari hape ini alasannya ialah memang spesifikasi yang diberikan oleh Samsung untuk hape ini tergolong biasa aja dan tak terlalu istimewa untuk hape di kisaran harga yang sama.


Tapi sehabis mimin coba sendiri, mimin cukup terkesan alasannya ialah ternyata ia bisa mengatakan performa yang responsif. Sebelum lanjut, sebagian dari kau mungkin juga ingin tau kan soal berapa sih sisa memory (penyimpanan) internal dan berapa sisa RAM yang bisa dipakai pada hape ini? Oke, eksklusif intip di gambar ini aja yaa!


BACA JUGA : Apa Yang Mempengaruhi Bagus Tidaknya Performa Hape?


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeScreenshot diatas diambil sehabis mimin melaksanakan factory reset, yang artinya, hape dalam keadaan ibarat gres dan belum terinstal aplikasi pihak ketiga.


Multitasking


Menurut evaluasi mimin, performa multitasking dari hape ini terbilang bagus, meskipun nggak istimewa yaa. RAM nya memang tergolong tanggung yakni 1.5GB, akan tetapi ia sanggup bekerja dengan baik dan bisa mengatakan pengalaman berpindah apps yang mulus.


Tapi… Karena keterbatasan kapasitasnya itu, terkadang beberapa aplikasi harus dibuka atau dimuat ulang khususnya ketika mimin coba untuk membuka dan me-minimize lebih dari 4 aplikasi, sehingga akan mengurangi pengalaman bermultitasking nya. Sekali lagi, harap maklum yaa. Meski demikian, tanda-tanda lemot ketika mimin coba gunakan untuk ber-multitasking hampir tidak terasa. Kaprikornus yaa, masih tergolong bagus.


BACA JUGA : Manfaat RAM Besar Pada Hape


Game


Seperti yang sudah mimin sebutkan sebelumnya, awalnya mimin agak meremehkan kemampuan dari hape ini dan iya, mimin tak berharap banyak ketika akan mencoba untuk memainkan game 3D bergenre FPS yang mimin uji pada hape ini, yakni N.O.V.A 3.


Tapi ternyata, hape ini bisa mengatakan performa yang baik ketika mimin memainkannya. Semua berjalan lancar nyaris tanpa lag. Suhu perangkat ketika dipakai untuk bermain game pun masih terasa nyaman meski sudah dipakai selama sejam lebih. Tapi bukan berarti tanpa problem loh yaa. Masih ingat soal ketiadaan Oleophobic coating yang sempat mimin sebutkan di halaman 1 review hape ini? Yaps, ternyata itu membawa sedikit problem ketika dipakai bermain game, khususnya untuk urusan kenyamanan.


BACA JUGA : Skor Benchmark & Kelengkapan Sensor Samsung Galaxy J2 Prime


Ketiadaan lapisan anti minyak / anti sidik jari itu menciptakan layarnya terasa terlalu licin khususnya ketika jari mulai berkeringat. Dan jikalau sudah demikian, terkadang layar menjadi tidak responsif sehingga menciptakan kita agak sulit untuk menggerakkan abjad dalam game. Tapi diluar problem layar itu, selebihnya mimin rasa tak ada masalah.


Oke, di tes awal ini mimin anggap Samsung Galaxy J2 Prime sudah lulus! Mimin pun mulai berharap lebih pada hape ini, dan coba menginstal game lain yakni Real Racing 3 untuk mencoba kemampuannya. Tapi yaa gitu, menaruh impian berlebih tuh emang nggak baik ya, alasannya ialah kalo harapannya nggak tercapai tuh bikin kecewa dan rasanya sakiiit banget. Ibarat punya gebetan, terus ngerasa cocok dan pengen beliau jadi pasangan idup, eh ternyata doi udah punya cowok. Yakan pedih 🙁 #IniMalahCurcol #Skip


Belum sempat mencoba Real Racing 3 di hape ini, pada ketika proses d0wnl0ad ternyata muncul pesan horor yang memberitahukan bahwa “Penyimpanan hape tidak cukup” 😐


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeYaudah, alhasil nggak jadi deh. Sayang banget yaa.


Baterai


Hal yang paling bisa dibanggakan dari hape ini selain tentunya merk “Samsung” nya ialah bab baterai. Yaps, untuk hape dengan layar 5.0 inch, kapasitas baterai 2600 mAh memang tergolong besar banget. Apalagi resolusi layarnya cuma qHD, plus memakai prosesor irit daya. Diatas kertas, harusnya sih baterainya ini bakal abadi banget. Dan ternyata…


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeBener banget! Mimin agak kesulitan untuk menghabiskan baterainya ini dalam sehari. Untuk pemakaian normal (kartu SIM 1 terpasang dan aktif jaringan 4G, tanpa SIM 2 tanpa microSD, kecerahan layar mendekati minimal) hape ini bisa bertahan lebih dari sehari. Sehingga di kesempatan berikutnya, mimin coba mengakalinya.


Hape mulai mimin nyalakan sekitar jam 5 pagi, baterai 100%. Lalu mimin mulai aktif menggunakannya untuk menjalankan apps standar ibarat FB, IG, YouTube dan sesekali membuka aplikasi Twitter. Dan untuk bantu “menguras” baterainya, mimin setting hape ini supaya layarnya tidak mati. Dan hasilnya yaa ibarat diatas itu! Baterai mulai kehabisan daya sekitar jam 11 malam dengan total Screen on Time hampir 10 jam!


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeSementara untuk pengisian daya baterainya, Samsung membekali hape ini dengan adapter daya dengan output 5.0V – 1A. Terus, berapa usang pengisian baterainya? Berdasarkan pengujian yang mimin lakukan, pengisian daya dari sekitar 10% ke 100% dalam keadaan hape dimatikan atau dinyalakan sama-sama membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam 40 menit.


Nggak terlalu usang lah yaa. Oke, next, mimin bakal bahas soal kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan dari hape ini.



Kelebihan dan Kekurangan


Nah, sehabis menguji pakai hape Samsung Galaxy J2 Prime selama kurang lebih 10 hari dan sudah menjelaskan aneka macam fitur yang dimilikinya pada halaman-halaman sebelumnya, di bab yang terakhir dari review ini mimin akan berbagi kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy J2 Prime.


Kelebihan



1. Baterai



Yaps, tak perlu banyak pertimbangan untuk menempatkan fitur baterai dibagian kelebihan bagi hape ini. Perpaduan antara kapasitasnya yang tergolong besar untuk hape 5 inch, resolusi layar yang tak terlalu tajam, plus penggunaan prosesor irit daya, bisa mengatakan daya tahan baterai yang amat baik.


Sangat cocok bagi kau yang sangat aktif di media social, yang mana kau tak perlu khawatir untuk ketinggalan update dari temanmu, dan ketika bepergian pun tak perlu repot membawa powerbank alasannya ialah kau akan tetap sanggup update sepanjang hari dengan hape ini tanpa takut lowbat.



2. Performa



Meski tak ditujukan untuk penggunaan berat ibarat bermain game, namun ternyata hape ini tetap bisa menjalankan kegiatan tersebut dengan lancar. Respon dan kinerja buka tutup apps yang lancar juga menjadi poin lebih bagi para penggila socmed alasannya ialah tak perlu membawa stok sabar yang terlalu banyak hanya untuk bisa membuka aplikasi.



3. Kamera



Di area pencahayaan bagus, kamera belakangnya memang nggak istimewa banget, khususnya ketika pakai mode auto. Tapi mode HDR di kamera hape ini bener-bener bisa ngasih hasil yang berdasarkan mimin sangat manis untuk hape sekelasnya alasannya ialah bisa memproses gambar dan menghasilkan dynamic range yang luas, namun tak terkesan dipaksakan ibarat korelasi antara kau dengan beliau #eh.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 Prime
HDR mode, tanpa tripod

Apalagi ketika dipakai di area low light. Memang sih, detailnya jadi nggak bagus, tapi mungkin yang lebih penting bagi kebanyakan orang ialah minimnya noise yang dihasilkan. Meskipun tetep yaa, kamera belakangnya ini punya kekurangan lain yakni masih agak kacau untuk memilih white balance. Tapi kalo itu sih cuma problem software aja sih sepertinya, yang kemungkinan bisa mendapat perbaikan melalui update system.


Kamera depan dari hape ini juga tergolong manis alasannya ialah bisa mengatakan detail yang baik (yaiyalah, resolusi 5MP) meskipun warna yang dihasilkan berdasarkan mimin agak pudar. Tapi, yang namanya kamera depan sih tampaknya yaa cuma soal detail dan yang lebih penting ialah bisa bikin muka keliatan lebih cakep dari aslinya 😛 Ditambah lagi, kamera depannya sudah didukung dengan LED flash, yang bikin selfie mu jadi anti gelap. Link untuk hasil fotonya bisa kau lihat di akhir tulisan ini yaa.



4. Adem



Selama pake hape ini, mimin nyaris tak merasakan tanda-tanda panas apalagi kepanasan. Saat main game pun panasnya nggak kebangetan kok, masih tergolong adem sih kalo berdasarkan mimin.


Kekurangan



1. (Layar) Tak Ada Oleophobic Coating



Layarnya nggak pakai Gorilla Glass? Ah kalo itu sih mimin masih maklum. Tapi kok ternyata nggak ada lapisan Oleophobic coating juga? Hemm.. Ketidakhadiran perlindungan layar yang satu itu menciptakan hape ini jadi gampang sekali kotor di bab layarnya, sidik jari dan minyak gampang melekat dan layarnya pun terkesan terlalu licin ketika jari mulai berkeringat, sehingga akan mengganggu navigasi khususnya ketika sedang bermain game.


Dan ini juga menciptakan hape ini jadi terkesan lebih murah dari harga yang dibanderolnya.



2. (Layar) Resolusi



Resolusi layar yang tak terlalu tajam juga makin membuatnya terkesan lebih murah dari harga yang dibanderol. Menurut mimin, mestinya hape ini sudah memakai resolusi HD pada layarnya supaya lebih yummy dilihat.


Tapi, justru alasannya ialah kekurangannya ini ia jadi mempunyai laba di sisi baterai dan juga performa ketika bermain game jadi lebih ringan alasannya ialah GPU tak terlalu terbebani untuk melaksanakan pengolahan grafis pada layar yang tak terlalu tajam ini.



3. Penyimpanan Minim



Dan yang terakhir sekaligus menjadi kekurangan terbesar dari hape ini ialah penyimpanannya yang minim sekali. Saking minimnya, kita jadi tak bisa memanfaatkan fitur bawaan yang ada, ibarat contohnya aplikasi Folder kondusif yang sudah mimin bahas pada halaman sebelumnya. Iya sih, smartphone ini memang sudah mendukung slot microSD.


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeTapi biar bagaimanapun, penyimpanan internal yang cukup juga sangat penting untuk menjaga performa dan kenyamanan alasannya ialah aplikasi yang terpasang niscaya bakal memakai penyimpanan internal. Dan microSD hanya akan membantu untuk menyimpan file-file multimedia ibarat foto dan video.


Kesimpulan


Asik buat pemakaian ringan, nggak cocok buat kerja


 Galaxy J Prime series merupakan perangkat yang gres dihadirkan oleh Samsung untuk pasar I √ Review Lengkap Samsung Galaxy J2 PrimeJadi, sebenernya Samsung Galaxy J2 Prime itu manis apa nggak sih? Layak beli nggak? Jawabannya sih, tergantung. Kalau kau cuma pengen hape yang cuma bakal dipake buat selfie, yang cuma bakal buat socmed, dan “yang penting hapenya dari Samsung”, rasanya hape ini masih layak untuk dimiliki.


Tapiiiiii, kalo contohnya kau butuh hape buat mendukung kegiatan kerjaanmu ibarat contohnya untuk toko online, atau untuk urusan lain yang mengharuskan kau ikut grup chat yang banyak serta menginstal tidak mengecewakan banyak apps pendukung, rasanya kau perlu ngelirik merk lain alasannya ialah di kisaran harga yang sama, sudah ada beberapa merk lain yang memperlihatkan hape dengan kapasitas penyimpanan lebih besar yang bakal lebih menjamin kenyamanan penggunaannya.


Dan hape ini bakal lebih nggak cocok lagi buat kau yang doyan main game. Percaya deh. Meskipun memang performanya oke, tapi yaa itu tadi, kapasitas penyimpanan yang imut-imut bener-bener membatasi penggunaannya.


Mimin biasa melaksanakan pembelian perangkat elektronik secara online di Lazada alasannya ialah terpercaya & pengirimannya aman. Kamu juga bisa membeli atau sekedar cek harganya di halaman ini.


Oke deh, mungkin sekian dulu yaa untuk review kali ini. Kalau contohnya ada yang mau ditanyakan, boleh kok ninggalin komentar. Mimin bakal bantu jawab sebisanya. Silakan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat informasi menarik lainnya. Jangan lupa follow dan like fanpage kita yaa! Semoga bermanfaat! 😀


Tulisan Terkait :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com