SATUAN ACARA PENYULUHAN
  1.    Pokok bahasan         : Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
  2.    Subpokok bahasan    : 
  a.    Pengertian Menu Seimbang
  b.    Pola Menu Seimbang
  c.    Pengertian Diit TKTP
  d.    Tujuan Diit TKTP
  e.    Syarat-Syarat Diit TKTP
  f.     Indikasi Diit TKTP
  g.    Jenis Diit TKTP
  h.    Pembagian Makanan Tambahan Sesuai Diit TKTP
  i.     Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
  3.    Tempat                  : 
  4.    Waktu                    : 20 menit
  5.    Hari/Tanggal          : 
  6.    Sasaran                  : 
  7.    Penyuluh                 : 
  8.    Tujuan                             
  a.    Tujuan Instruksional Umum
  Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, Klien sanggup mengerti dan memahami serta sanggup melaksanakan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.
  b.    Tujuan Instruksional Khusus
  Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Klien sanggup :
  1.    Menyebutkan kembali pengertian pengertian hidangan seimbang dengan baik dan benar
  2.    Menyebutkan kembali arti dari contoh hidangan seimbang
  3.    menyebutkan pengertian diit TKTP
  4.    Menjelaskan kembali tujuan diit TKTP dengan baik dan benar
  5.    Menyebutkan kembali 4 dari 6 syarat-syarat diit TKTP
  6.    Menyebutkan 4 dari 6 indikasi diit TKTP
  7.    Menjelaskan jenis diit TKTP
  8.    Menyebutkan pembagian makanan aksesori sesuai diit TKTP
  9.    Menyebutkan makanan yang harus diberikan dan dihindarkan
  9.    Metode                   : Ceramah, diskusi
  10.  Media                    : Leaflet
  11. Sumber                   : Priharjo Robert. 1993. “Perawatan Nyeri”. Jakarta 
  12.  Materi                    : Terlampir
  13.  Kegiatan Penyuluhan 
 |  Waktu |  Tahap kegiatan |  K e g i a t an | |
|  Penyuluh |  Sasaran | ||
|  5 menit |  Pembukaan |  1.     Membuka program dengan mengucapkan salam kepada   sasaran  2.     Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada   sasaran  3.     Kontrak waktu untuk komitmen pelaksanaan   penkes dengan sasaran |  1.     Menjawab salam  2.     Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan   tujuan.  3.     Menyetujui komitmen waktu pelaksanaan penkes | 
|  10 menit |  Kegiatan inti |  1.     Mengkaji ulang pengetahuan target perihal   materi penyuluhan.  2.     Menjelaskan materi penyuluhan kepada target   dengan menggunakan  leaflet  3.     Mendemonstrasikan langkah-langkah gerak latihan   aktif-pasif. |  1.     Menyampaikan pengetahuannya perihal materi   penyuluhan  2.     Mendengarkan penyuluh memberikan materi  3.     Mengikuti dan memper-hatikan langkah-langkah   gerak akti-pasif | 
|  5 menit |  Evaluasi/ penutup |  1.     Memberikan pertanyaan kepada target perihal   materi yang sudah disampaikan penyuluh  2.     Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah   disampaikan kepada sasaran  3.     Menutup program dan mengucapkan salam serta terima   kasih kepada sasaran. |  1.     Menjawab pertanyaan   2.     Mendengarkan   3.     Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab   salam | 
 14.  Evaluasi
  1.    Sebutkan pengertian pengertian hidangan seimbang dengan baik dan benar
  2.    Sebutkan arti dari contoh hidangan seimbang
  3.    Sebutkan pengertian diit TKTP
  4.    Jelaskan tujuan diit TKTP dengan baik dan benar
  5.    Sebutkan kembali 4 dari 6 syarat-syarat diit TKTP
  6.    Sebutkan 4 dari 6 indikasi diit TKTP
  7.    Jelaskan jenis diit TKTP
  8.    Sebutkan pembagian makanan aksesori sesuai diit TKTP
  9.    Sebutkan makanan yang harus diberikan dan dihindarkan
  MATERI PENYULUHAN
  KONSEP MENU SEIMBANG DAN DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)
  1.   Pengertian Menu Seimbang
  Menu seimbang yaitu hidangan yang terdiri dari beraneka ragam makanan (karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seimbang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses tumbuh kembang (Sunita Almatsier, 2001 : 285).
  2.   Pola Menu Seimbang
  Pola hidangan seimbang yaitu contoh dengan 5 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari :
  a.  Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang, menyerupai : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu, serta hasil olahan (bihun, mie, macaroni dan lain-lain).
  b.  Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang pada umumnya memeiliki rasa nertal lebih terasa enak, menyerupai :
  1).  Lauk hewani : daging, ayam, ikan, kentang, dan telur.
  2).  Lauk nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe 
  c.  Sayur untuk memperlihatkan rasa segar dan melancarkan proses menelan alasannya yaitu biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah.
  d.  Buah untuk mencuci mulut, menyerupai : pepaya, pisang, jeruk dan lain-lain.
  e.  Susu satu gelas.
  3.   Pengertian Diit TKTP
  Diit TKTP yaitu mengkonsumsi materi makanan yang tinggi atau banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia 
  4.   Tujuan Diit TKTP
  Tujuan diberikannya diit TKTP berdasarkan bab gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia 
  a.   Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.
  b.   Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
  c.    Menambah berat tubuh hingga mencapai normal.
  5.   Syarat-Syarat Diit TKTP
  Adapun syarat yang diharapkan bagi diit TKTP, yaitu sebagai berikut :
  a.   Tinggi kalori
  b.   Tinggi preotein
  c.    Cukup mineral dan vitamin
  d.   Mudah dicerna
  e.   Diberikan secara sedikit demi sedikit kalau penyakit dalam keadaan berat.
  f.     Makanan yang sanggup mengurangi napsu makan, menyerupai kue-kue cantik dan gurih tidak diberikan sebelum waktu makan.
  6.   Indikasi Diit TKTP
  Diit TKTP diberikan kepada penderita :
  a.   Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia.
  b.   Hipertiroid
  c.    Sebelum dan setelah operasi tertentu, kalau sanggup mendapatkan makanan lengkap.
  d.   Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung usang dan telah sanggup mendapatkan makanan lengkap.
  e.   Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak.
  f.     Hamil dan post partum.
  7.   Jenis Diit TKTP
  Menurut keadaan penderita, diit TKTP dibagi kedalam 2 jenis, yaitu sebagai berikut :
  a.   TKTP I
  1).  Kalori           : 2600
  2).  Protein        : 100 gr
  b.   TKTP II
  1).  Kalori : 3000
  2).  Protein        : 125 gr
  (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia 
  8.      Pembagian Makanan Tambahan Sesuai Diit TKTP
  Tabel 2. 7 Pembagian Makanan Sehari (Sebagai Tambahan Pada Makanan Biasa)
 |  Umum |  TKTP I |  TKTP II | 
|  Pagi  Siang  Sore  Malam |  1 gelas susu  1 butir telur  -  1 potong daging |  1 gelas susu  1 butir telur  1 potong daging  1 gelas susu  1 butir telur  1 potong daging | 
 Sumber : Penuntun Diit (Bagian ilmu gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002).
  9.      Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
  a.       Makanan yang harus diberikan, mencakup :
  1). Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain.
  2). Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.
  3). Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe  dan oncom.
  b.      Makanan yang harus dihindarkan, mencakup :
       Makanan yang terlalu cantik dan gurih yang sanggup mengurangi nafsu makan, menyerupai gula-gula,  dodol,  cake, dan sebagainya.
 