Wednesday, June 28, 2017

√ Sap Diet Tinggi Kalori Dan Protein


SATUAN ACARA PENYULUHAN


1.    Pokok bahasan         : Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
2.    Subpokok bahasan    :
a.    Pengertian Menu Seimbang
b.    Pola Menu Seimbang
c.    Pengertian Diit TKTP
d.    Tujuan Diit TKTP
e.    Syarat-Syarat Diit TKTP
f.     Indikasi Diit TKTP
g.    Jenis Diit TKTP
h.    Pembagian Makanan Tambahan Sesuai Diit TKTP
i.     Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
3.    Tempat                  :
4.    Waktu                    : 20 menit
5.    Hari/Tanggal          :
6.    Sasaran                  :
7.    Penyuluh                 :
8.    Tujuan                            
a.    Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, Klien sanggup mengerti dan memahami serta sanggup melaksanakan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.
b.    Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Klien sanggup :
1.    Menyebutkan kembali pengertian pengertian hidangan seimbang dengan baik dan benar
2.    Menyebutkan kembali arti dari contoh hidangan seimbang
3.    menyebutkan pengertian diit TKTP
4.    Menjelaskan kembali tujuan diit TKTP dengan baik dan benar
5.    Menyebutkan kembali 4 dari 6 syarat-syarat diit TKTP
6.    Menyebutkan 4 dari 6 indikasi diit TKTP
7.    Menjelaskan jenis diit TKTP
8.    Menyebutkan pembagian makanan aksesori sesuai diit TKTP
9.    Menyebutkan makanan yang harus diberikan dan dihindarkan
9.    Metode                   : Ceramah, diskusi
10.  Media                    : Leaflet
11. Sumber                   : Priharjo Robert. 1993. “Perawatan Nyeri”. Jakarta: EGC
12.  Materi                    : Terlampir
13.  Kegiatan Penyuluhan
Waktu
Tahap kegiatan
K e g i a t an
Penyuluh
Sasaran
5 menit
Pembukaan
1.     Membuka program dengan mengucapkan salam kepada sasaran
2.     Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada sasaran

3.     Kontrak waktu untuk komitmen pelaksanaan penkes dengan sasaran
1.     Menjawab salam


2.     Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan tujuan.
3.     Menyetujui komitmen waktu pelaksanaan penkes
10 menit
Kegiatan inti
1.     Mengkaji ulang pengetahuan target perihal materi penyuluhan.
2.     Menjelaskan materi penyuluhan kepada target dengan menggunakan  leaflet
3.     Mendemonstrasikan langkah-langkah gerak latihan aktif-pasif.
1.     Menyampaikan pengetahuannya perihal materi penyuluhan
2.     Mendengarkan penyuluh memberikan materi

3.     Mengikuti dan memper-hatikan langkah-langkah gerak akti-pasif
5 menit
Evaluasi/ penutup
1.     Memberikan pertanyaan kepada target perihal materi yang sudah disampaikan penyuluh
2.     Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran
3.     Menutup program dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran.
1.     Menjawab pertanyaan


2.     Mendengarkan


3.     Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab salam

14.  Evaluasi
1.    Sebutkan pengertian pengertian hidangan seimbang dengan baik dan benar
2.    Sebutkan arti dari contoh hidangan seimbang
3.    Sebutkan pengertian diit TKTP
4.    Jelaskan tujuan diit TKTP dengan baik dan benar
5.    Sebutkan kembali 4 dari 6 syarat-syarat diit TKTP
6.    Sebutkan 4 dari 6 indikasi diit TKTP
7.    Jelaskan jenis diit TKTP
8.    Sebutkan pembagian makanan aksesori sesuai diit TKTP
9.    Sebutkan makanan yang harus diberikan dan dihindarkan



MATERI PENYULUHAN
KONSEP MENU SEIMBANG DAN DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)

1.   Pengertian Menu Seimbang
Menu seimbang yaitu hidangan yang terdiri dari beraneka ragam makanan (karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seimbang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses tumbuh kembang (Sunita Almatsier, 2001 : 285).
2.   Pola Menu Seimbang
Pola hidangan seimbang yaitu contoh dengan 5 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari :
a.  Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang, menyerupai : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu, serta hasil olahan (bihun, mie, macaroni dan lain-lain).
b.  Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang pada umumnya memeiliki rasa nertal lebih terasa enak, menyerupai :
1).  Lauk hewani : daging, ayam, ikan, kentang, dan telur.
2).  Lauk nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
c.  Sayur untuk memperlihatkan rasa segar dan melancarkan proses menelan alasannya yaitu biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah.
d.  Buah untuk mencuci mulut, menyerupai : pepaya, pisang, jeruk dan lain-lain.
e.  Susu satu gelas.
3.   Pengertian Diit TKTP
Diit TKTP yaitu mengkonsumsi materi makanan yang tinggi atau banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 : 21).
4.   Tujuan Diit TKTP
Tujuan diberikannya diit TKTP berdasarkan bab gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 yaitu :
a.   Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.
b.   Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
c.    Menambah berat tubuh hingga mencapai normal.
5.   Syarat-Syarat Diit TKTP
Adapun syarat yang diharapkan bagi diit TKTP, yaitu sebagai berikut :
a.   Tinggi kalori
b.   Tinggi preotein
c.    Cukup mineral dan vitamin
d.   Mudah dicerna
e.   Diberikan secara sedikit demi sedikit kalau penyakit dalam keadaan berat.
f.     Makanan yang sanggup mengurangi napsu makan, menyerupai kue-kue cantik dan gurih tidak diberikan sebelum waktu makan.
6.   Indikasi Diit TKTP
Diit TKTP diberikan kepada penderita :
a.   Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia.
b.   Hipertiroid
c.    Sebelum dan setelah operasi tertentu, kalau sanggup mendapatkan makanan lengkap.
d.   Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung usang dan telah sanggup mendapatkan makanan lengkap.
e.   Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak.
f.     Hamil dan post partum.
7.   Jenis Diit TKTP
Menurut keadaan penderita, diit TKTP dibagi kedalam 2 jenis, yaitu sebagai berikut :
a.   TKTP I
1).  Kalori           : 2600
2).  Protein        : 100 gr
b.   TKTP II
1).  Kalori : 3000
2).  Protein        : 125 gr
(Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002:21).
8.      Pembagian Makanan Tambahan Sesuai Diit TKTP
Tabel 2. 7 Pembagian Makanan Sehari (Sebagai Tambahan Pada Makanan Biasa)
Umum
TKTP I
TKTP II
Pagi
Siang

Sore
Malam
1 gelas susu
1 butir telur

-
1 potong daging
1 gelas susu
1 butir telur
1 potong daging
1 gelas susu
1 butir telur
1 potong daging
Sumber : Penuntun Diit (Bagian ilmu gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002).

9.      Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
a.       Makanan yang harus diberikan, mencakup :
1). Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain.
2). Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.
3). Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
b.      Makanan yang harus dihindarkan, mencakup :
     Makanan yang terlalu cantik dan gurih yang sanggup mengurangi nafsu makan, menyerupai gula-gula,  dodol,  cake, dan sebagainya.

Sumber http://macrofag.blogspot.com