Saturday, June 10, 2017

√ Sebenarnya, Infinix Itu Darimana Sih Asalnya?

Sebenarnya, Infinix Itu Darimana Sih Asalnya? – Kalau kemarin mimin sudah membahas soal brand Samsung, kali ini mimin akan membahas sedikit soal Infinix. Brand ini merupakan pemain gres di pasar smartphone Indonesia, dan nampaknya mereka sangat serius untuk menggarap pasar disini alasannya ialah baru-baru ini mereka dikabarkan sudah melaksanakan beberapa perjuangan demi memenuhi regulasi TKDN, sebagai syarat semoga mereka mendapat ijin untuk memasarkan produknya secara resmi di Indonesia.


Tapi alasannya ialah masih tergolong merk yang gres dikenal, mungkin beberapa calin konsumen akan bertanya-tanya, bahu-membahu Infinix itu buatan mana sih?


 Kalau kemarin mimin sudah membahas soal  √ Sebenarnya, Infinix Itu Darimana Sih Asalnya?Yaa biasa lah, orang-orang emang suka begitu alasannya ialah mitos soal “barang buatan negara ini bagus, sedangkan barang buatan negara ini jelek” tuh masih menempel di benak mereka. Padahal, itu nggak sepenuhnya benar. Oke deh, mari kita mulai bahasannya!


Menurut sumber yang mimin baca, merk Infinix mulai didirikan pada tahun 2013, dimana Hong Kong menjadi markas utama mereka. Meski demikian, perusahaan ini mengklaim bahwa mereka mempunyai sentra R&D (riset dan pengembangan) di Perancis dan Korea, namun memusatkan perakitan perangkat di negara China. Lalu, itu artinya apa?


Artinya, meskipun mereka berasal dari Hong Kong, namun kita bakal melihat bahwa perangkat yang mereka pasarkan akan mempunyai keterangan Made in China pada dus nya. Yaa sama ibarat brand-brand lain yang juga begitu. Kaprikornus jangan menduga bahwa hape Infinix yang kau gunakan itu palsu cuma gara-gara terdapat keterangan Made in China. Tapi kenapa sih kok mesti di oper-oper begitu segala? Kenapa nggak sekalian dirakit di markasnya aja?


Alasannya ialah untuk menekan biaya produksi. Jadi, perusahaan-perusahaan elektronik (termasuk Infinix) bakal membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak di bab produksi, plus area yang cukup luas untuk membangun pabrik, demi memenuhi undangan pasar.


Nah alasannya ialah itulah, perusahaan elektronik membangun pabrik di kawasan (negara) lain atau berafiliasi dengan perusahaan perakitan barang elektronik yang biasanya akan menempatkan pabriknya di negara-negara dengan honor murah ibarat contohnya China, Vietnam, dan lainnya. Dan pada perangkat keluaran gres dari Infinix, kau bahkan bakal menemukan keterangan Dibuat di Indonesia (Made in Indonesia) pada bab dus nya alasannya ialah ibarat yang sudah mimin sebutkan diatas tadi, hal ini ialah untuk memenuhi regulasi TKDN yang berlaku di negeri kita.


Daritadi nyebutin regulasi, emangnya regulasi apaan sih TKDN itu?


Gini gini… Sekarang ini, semua perangkat termasuk hape dan tablet atau bahkan MiFi yang punya konektivitas 4G LTE, wajib mempunyai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebanyak sekian persen (bisa berubah di tiap tahun), sebelum sanggup dipasarkan secara resmi di Indonesia.



BACA JUGA : MiFi Itu Apa Sih? Kegunaannya Buat Apa?



Maka dari itu, banyak vendor hape yang menentukan untuk melaksanakan perakitan produknya di Indonesia untuk menambah unsur TKDN alasannya ialah memang opsi tersebut dinilai paling gampang untuk dipenuhi oleh mereka. Hal ini juga sudah mimin bahas pada posting berjudul kenapa kini banyak hape made in Indonesia?


Jangan khawatir, kualitasnya harusnya nggak jauh beda kok! Karena toh mereka (Infinix) sudah menentukan standar-standar tertentu untuk urusan perakitannya, sekaligus juga standar spesifikasi hardware yang terperinci sudah mutlak ditentukan sebelumnya. Kaprikornus yaa di pabriknya yang ada di Indonesia, mereka tinggal merakit komponen yang sudah ada sebelumnya.


Nah, itulah bahasan singkat mengenai Infinix Mobility yang sanggup mimin bagikan disini. Kalau ada yang harus dikoreksi, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar yaa. Silakan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat gosip menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀



Sumber aciknadzirah.blogspot.com