LG V20 Dipastikan Masuk Indonesia, Motorola Pun Menyusul – Indonesia nampaknya masih menjadi pasar yang sangat menggiurkan bagi para vendor gadget. Setelah sebelumnya beberapa merk perlahan nampak mulai tidak terlalu serius untuk menggarap pasar di tanah air, sekarang beberapa dari mereka tampaknya ingin kembali bermain dengan lebih serius.
Iya, semenjak diterapkannya hukum “khusus” bagi perangkat yang mempunyai konektivitas 4G LTE, beberapa vendor nampak enggan untuk memasukkan produknya ke Indonesia. Kalaupun ada yang dimasukkan, biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup usang (setelah rilis), plus harga jual pun jadi sedikit membengkak, sehingga akan sangat mempengaruhi minat konsumen.
Apalagi, di Indonesia sendiri, faktor harga ialah salah satu alasan berpengaruh mengapa konsumen membeli suatu produk, sehingga hal itulah yang menciptakan beberapa vendor terkesan ogah-ogahan untuk memasarkan produknya disini.
Segmen pasar kelas premium ialah yang paling terasa dampaknya, dimana Samsung nampak menjadi vendor yang paling serius untuk menggarap segmen pasar ini dengan flagship nya yakni Galaxy S7 Edge. Sedangkan merk lain ibarat LG misalnya, hanya memasukkan flagship “kelas dua” yakni LG G5 SE. Bahkan merk ibarat Sony pun nampak sama sekali tak menghadirkan seri flagship terbarunya di Indonesia.
Praktis, hanya Samsung lah yang kemudian menjadi raja untuk smartphone kelas premium di Indonesia (dengan catatan, Apple iPhone nggak dihitung yaa). Nah, hal ini tampaknya mulai disadari oleh LG Indonesia yang kemudian memutuskan untuk memasukkan smartphone flagship terbarunya yakni LG V20, yang merupakan generasi penerus dari LG V10 yang tahun kemudian tidak dimasukkan ke Indonesia.
Perlu kau tau bahwa LG V20 merupakan salah satu smartphone kelas premium yang merupakan smartphone pertama di dunia yang memakai OS Android v7.0 Nougat. Dan ia juga mempunyai banyak sekali keunikan termasuk dual camera, serta dual screen yang isu lengkapnya dapat kau baca pada posting dibawah ini.
BACA JUGA : Spesifikasi Lengkap LG V20
Namun demikian, belum ada keterangan resmi mengenai kapan ia akan mulai di rilis dan beredar di pasaran sebab memang masih menunggu keputusan dari Ditjen Postel. Tapi berdasarkan prediksi mimin Techijau.com, bila semuanya lancar, kemungkinan ia bakal resmi hadir paling cepat pertengahan Januari 2017.
Iya, itu cuma prediksi mimin aja sih, dan belum tentu benar adanya. Sementara itu, merk yang sudah beberapa tahun meninggalkan pasar Indonesia yakni Motorola jadinya juga memutuskan untuk kembali bermain di tanah air.
Berbeda dengan LG yang serius bermain di pasar kelas premium, Motorola (yang nantinya akan berjulukan “Moto” saja) akan mulai masuk ke Indonesia dengan perangkat kelas entry level nya yakni Moto E3 Power.
Perangkat dengan bentang layar 5 inch ini mengandalkan kapasitas baterai besar sebagai fitur utamanya, dan konon bakal dibanderol dengan harga dibawah dua juta rupiah. Persiapan dari Lenovo (pemilik gres dari Motorola) untuk Moto E3 Power sudah jauh lebih awal, dan berdasarkan kabar yang beredar, ia akan dirilis ahad depan. Waahh, bakal rame lagi nih pasar Indonesia! Jadi, kau nungguin yang mana nih? 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com