Sunday, July 2, 2017

√ Menciptakan Liputan Informasi Olahraga Yang Bagus

Ada pertanyaan bagaimana cara menciptakan liputan gosip olahraga yang manis ? lezat dibaca dan tidak lebay?


Nah, semoga liputan gosip olahraga yang kita buat menjadi bagus, Ikutilah Beberapa Anjuran Berikut ini.


Hampir setiap surat kabar kini memiliki halaman tersendiri untuk desk olahraga. Televisi, radio, hingga koran pun menyediakan porsi khusus untuk berita-berita bencana olahraga dalam siaran-siaran beritanya.


Sekarang bahkan pertandingan-pertandingan sepakbola sanggup dipastikan menerima kawasan khusus media masa.


Sekarang para wartawan dan penulis olahraga, serta para redaktur kebanyakan merupakan orang-orang yang telah profesional dibidangnya. Halaman olahraga kini ditulis dan disunting dengan baik ibarat halaman-halaman lainya.


Secara keseluruhan, bagi mereka yang menyukai olahraga, menjadi wartawan olahraga lebih banyak memiliki kesempatan ke luar kota, atau ke luar negeri, lebih gampang menciptakan goresan pena sendiri (by line), sanggup memunculkan banyak penggemar, dan segala kelebihan lainya.


Ada pertanyaan bagaimana cara menciptakan liputan gosip olahraga yang manis  √ Membuat Liputan Berita Olahraga Yang Bagus

Gambar. Contoh tampilan gosip olahraga di media online Goal.com


Tapi ibarat apakah sebetulnya, cara-cara menulis surat kabar?


Berikut akan saya paparkan.


1. Hindari Penulisan Liputan yang Berbunga-Bunga.


Wartawan olahraga kadang suka menciptakan liputan yang begitu berbunga-bunga dengan cabang olahraga yang diliputnya. Beberapa wartawan bahkan menjadi pendukung setia bagi sebagian tim. Dan wartawan akan bangkit dengan orang-orang yang mencemooh tim kesuakaannya.


Kedua-duanya sama-sama ekstrimnya, dan itu bisa mengaburkan pandangan yang obyektif terhadap peliputan.


Menurut Stanley Woodwar, sebaiknya wartawan bangkit di antara kedua ekstrem tersebut, yaitu kembali ke pemberitaan secara straight news yang baik


2. Hindari Kata-Kata Klise


Klise pada awalnya merupakan kata yang sempurna yang berdaya tarik bagi banyak orang. Akan tetapi, orang banyak memakai kata tersebut secara berlebihan, yang sering kali merusak arti aslinya yang tepat.


Misalnya kata “ihwal”, atau kata “akan halnya” penggunaan kata ini sudah sering sekali dipergunakan oleh para wartawan, sehingga mengakibatkan liputannya tampak usang, dan menjadi klise.


3. Harus Mengetahui Peraturan Dalam Olahraga


Hal yang paling disukai oleh para penggemar olahraga yaitu membicarakan pelatih, atau manajer rim favorit mereka, dan kemampuan menilai wasit yang memimpin jalanya pertandingan.


Yang juga cukup diminati oleh penonton yakni kritik yang dilontarkan pada gosip laporan wartawan olahraga.


Karena kritik ini membutuhkan pemahaman yang mendalam perihal suatu cabang olahraga, maka seorang wartawan olahraga harus paham betul dengan bidang olahraga yang ia sedang diliput.


4. Gunakanlah Bahasa Liputan yang Informal.


Sekarang, hal yang diinginkan dalam penyajian gosip olahraga yang banyak disukai oleh pembaca, maupun pendengar yakni gaya liputan yang informalitas, dan orisinalitas tanpa dibumbui bahasa yang basi, dan usang.


Jadi pada gosip olah raga jangan hingga memakai bahasa-bahasa liputan yang kaku. Hanya saja wartawan harus mengetahui beberapa bahasa teknis dalam gosip olahraga.


Misalnya saja kata “lob” dalam bulu tangkis, kata “tekling” pada olahraga sepak bola, dan bahasa teknis lain harus dipahami dengan baik oleh wartawan.


5. Tunjukkanlah Sifat yang Bersahabat Dengan Tim.


Memang sebaiknya wartawan menawarkan perilaku yang bersahabat, dan menujukan dengan terperinci bahwa ia, maupun para pembacaannya, menginginkan semoga tim tuan rumah meraih kemenangan.


Jadi ketika wartawan meliput siaran olahraga di sangkar Arema misalnya, maka wartawan tersebut harus condong mendukung Arema Malang. Hanya saja wartawan dihentikan kupa bahwa ia menulis gosip untuk pembaca.


Jangan sekali-sekali ia seorang petugas humas, bagi instruktur atau manajer. Pada umumnya, setiap official tim ingin memanfaatkan wartawan untuk mempublikasikan gosip yang mengecoh lawan, atau guna mempromosikan kepentingan mereka sendiri.


Jadi kendati wartawan harus mendukung tim kandang. Tetapi wartawan harus tetap menjaga kenetralannya dengan mendukung tim lawan pula. Dengan begitu akan dihasilkan liputan gosip olahraga yang baik.



Sumber https://www.siswapedia.com