Pengertian Interaksi Sosial yaitu Suatu relasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih yang berlangsung secara timbal balik dalam ruang lingkup sosial. Orang atau individu yang terlibat dalam relasi tersebut mempunyai kiprah secara aktif untuk menunjang keberlangsungan interaksi sosial tersebut. Lebih dari itu, relasi tersebut tidak hanya berlangsung secara timbal balik, namun juga terdapat unsur saling memperngaruhi satu sama lain setipa individu yang terlibat dalam kegiatan interaksi sosial tersebut.
Terkait dengan interaksi sosial, banyak para jago yang mempunyai sudut pandang yang berbeda terhadap interaksi sosial itu sendiri yang kemudian dipakai untuk menghasilkan suatu pengertian atau definisi yang berbeda juga antara ilmuan satu dengan para ilmuan lainnya. Pada Kesempatan kali ini kita akan membahas terkait dengan Pengertian Interaksi Sosial Menurut Pendapat 10 Para Ahli. Berikut yaitu 10 pendapat para jago tersebut :
Pengertian Interaksi Sosial Menurut Pendapat Para Ahli
Interaksi sebagai suatu insiden ketika suatu acara yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran atau eksekusi dengan memakai suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya. - Homas dalam Ali (2004)
Pendapat pertama yang dikemukakan oleh homas ini mengandung suatu pengertian wacana interaksi sosial, yaitu bahwa interaksi sosial merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh individu yang akan memperlihatkan besar lengan berkuasa terhadap individu lain yang menjadi pasangan dalam kegiatan interaksinya.
Pendapat Kedua Menurut Astrid S. Susanto
Interaksi sosial yaitu relasi antar insan yang menghasilkan relasi tetap dan pada karenanya memungkinkan pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini.
Pendapat yang kedua ini yang dinyatakan oleh astrid. Pendapat ini mengandung suatu konsep interaksi sosial yang digambarkan sebagai suatu relasi yang karenanya akan membentuk suatu struktur sosial yang ditentukan oleh interpretasi individuk-individu yang terlibat dalam interaksi sosial tersebut. Namun juga perlu terdapat syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam interaksi sosial yang di jabarkan pada poin di bawah ini.
Syarat - Syarat Terjadinya Suatu Interaksi Sosial
#1. Adanya Kontak Sosial Pada umumnya kontak sosial lebih menandakan kepada relasi yang dilakukan secara langsung. Hubungan secara eksklusif sudah sering kita jumpai dalam dunia sehari-hari, menyerupai tatap muka yang kamudian dilanjutkan dengan suatu percakapan dan dilengkapi dengan suatu sentuhan. kontak sosial tidak hanya dilakukan dengan cara relasi yang secara langsung, namun seiring dengan perkembangan yang semakin maju ketika ini, sangat mendukung untuk terjadi relasi secara tidak langsung. relasi tidak eksklusif yang terjadi pada zaman perkembangan teknologi ini di tunjang dengan adanya alat-alat komunikasi menyerupai telephone, Hp, Pc, dll.
#2. Komunikasi Sosial
Kominikasi sosial ini akan terjadi jikalau terdapat sebuah kontak sosial menyerupai yang dijelaskan diatas. Secara umum yang kita fahami bahwa proses komunikasi selalu mengacu pada penyampaian pesan dari komunikan terhadap komunikator baik dilakukan secara eksklusif atau tidak langsung. Tujuan dari adanya komunikasi ini yaitu semoga terciptanya suatu perubahan perilaku dari salah satu atau bahkan kedua pelaku kegiatan komunikasi tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Pada umumnya dalam suatu kegiatan tentunya terdapat faktor yang mensugesti kegiatan tersebut. begitu juga dengan kegiatan interaksi sosial yang sanggup di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain :#1. Adanya Perasaan Simpati
Simpati merupakan suatu perasaan yang ada pada individu yang mendurong untuk tertarik pada individu atau kelompok yang dikarenakan oleh sikap, penampilan, jasa, atau perbuatan baik . Perasaan Simpati dibagi menjadi dua. pertama pertama perasaan simpati searah dan perasaan simpati timbal balik. Perasaan simpati searah merupakan perasaan simpati yang menghasilkan kolaborasi dan perasaan simpati timbal balik yaitu perasaan simpati yang tidak menghasilkan kerja sama.
#2. Pemberian Sugesti
Sugesti yaitu tindakan mensugesti sudut pandang individu kepada individu yang lain dengan metode-metode tertentu. Tujuan dari tindakan mensugesti tersebut yaitu untuk mengubah pola pikir individu lain semoga mengikuti pola pikir yang kita inginkan dengan tanpa berfikir panjang.
#3. Adanya Perasaan Identifikasi
Perasan ini lebih sering dikenal dengan perasaan iri. Dengan kata lain yaitu perasangan yang memunculkan suatu impian pada diri seseorang untuk mengakibatkan dirinya sama dengan orang lain.
Identifikasi ini lebih besar lengan berkuasa lebih tinggi dari pada sugesti dan imitasi, alasannya identifikasi ini dilakukan oleh seseorang dalam kondisi sadar.
#4. Tindakan Imitasi
Tindakan imitasi yaitu suatu tindakan yang di diasarkan dengan menjiplak tidakan yang di lakukan orang lain sebagai pencetus suatu tindakan. Tindakan ini cenderung dilakukan dengan kondisi di bawah alam sadar / dilakukan secara tidak sadar. Misalnya seorang anak menjiplak tindakan yang dilakukan oleh orang tuanya.#5. Kemampuan Empati
Kemampuan Empati yaitu suatu kemampuan individu untuk memainkan kiprah orang lain secara efektif dalam keadaan dan kondisi yang sebenar-benarnya. Seolah-oleh individu tersebut juga bisa mencicipi apa yang di rasakan oleh individu lain. Misalnya ketika kita turut mencicipi tenggang rasa terhadap masyarakat aceh yang menjadi korban bencara tsunami.
#6. Adanya Motivasi
Motivasi adalahg suatu stimulus atau dorongan yang di berikan oleh individu satu kepada individu yang lainnya yang diolah dengan sedemikian rupa, juga dengan cara mensugesti pola pikir semoga individu yang di motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan.
Contoh interaksi sosial
Sering kita menemukan interaksi sosial dalam kehidupan sehari - hari yang terkadang tanpa kita sadari. Namun pada kesempatan kali ini, kami akan memperlihatkan pemahaman wacana bagaimana teladan interaksi sosial itu sendiri. Berikut yaitu contohnya:
#1. Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok
PMII dan Matan bekerja sama dalam memberi pinjaman bencanaPolisi dengan Tentara Nasional Indonesia saling bekerja sama memberantas preman
Regu A dengan Regu B berdebat serius wacana politik
Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran bekerja sama menyebarkan teknologi baru.
#2. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Ketu PMII dengan anggotanyaGuru dengan siswanya
Khotbah jumat dimesjid
Komandan dengan anggotanya
Gubernur Ahok dengan warga kota jakarta
#3. Contoh Interaksi Sosial Indivdu dengan Individu
Seorang adek meminta abang untuk mengajari matematikaBudi membaca bersama agung
Seorang siswa bertanya kepada gurunya
Seorang dokter dengan pasiennya
Nah itulah ketiga teladan dari interaksi sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari - hari. Namun disini kami juga menyertakan vidio terkait dengan teladan interaksi sosial yang kami semat dari youtube. Berikut yaitu vidionya:
Demikian Ulasan artikel terkait dengan Pengertian Interaksi Sosial Lengkap dengan Contoh, Syarat dan Faktor yang Mempengaruhi. Semoga bermanfaat bagi pembuatan kiprah makalah anda dan terima kasih telah berkunjung