√ Perlukah Memakai Pelindung Layar Untuk Hape?

Perlukah Menggunakan Pelindung Layar Untuk Hape? – Kalian mungkin sudah sangat sering mendengar Gorilla Glass. Yaa, produk semacam beling pelapis yang dirancang oleh Corning itu memang sudah sangat populer dan dipakai oleh aneka macam perangkat baik smartphone, tablet, ataupun perangkat lain untuk melindungi layar.

Ia dikenal alasannya bisa bertahan dari ukiran dan benturan benda keras, meskipun bahwasanya Gorilla Glass bukanlah satu-satunya produk beling pelapis pelindung layar, alasannya masih ada produk lain menyerupai Dragontrail Glass dari Asahi yang juga dikenal mempunyai ketangguhan yang tak boleh diremehkan. Nah hadirnya beling pelindung ini memang terbukti bisa menghindarkan layar dari goresan-goresan yang tentu akan menciptakan layar nampak tidak bagus lagi, serta bisa bertahan dari benturan pada level tertentu.

Jadi, dengan ketahanannya itu apakah kita masih perlu untuk memakai screen protector alias pelindung layar pada perangkat yang sudah dilapisi dengan Gorilla Glass / Dragontrail Glass? Kalau itu sih, pilihan yaa. Tapi gini, mimin perlu menjelaskan sedikit mengenai lapisan layar ini supaya tak ada lagi dusta salah kaprah diantara kita.

BACA JUGA : Apakah Gorilla Glass Bisa Pecah / Tergores?

Sebagian besar orang awam berpikir bahwa perangkat yang sudah memakai Gorilla Glass atau Dragontrail Glass, berarti layar dari perangkat itu tidak akan pecah atau tergores. Padahal, itu yaitu anggapan yang sangat tidak tepat.

“Katanya pake Gorilla Glass, tapi kok bisa pecah? Ah palsu nih!”

Begitulah kira-kira ucapan yang sering dikeluarkan oleh mereka yang mendapati layar dari perangkat mereka ternyata “bisa” pecah meski sudah disebutkan bahwa perangkat tersebut sudah memakai lapisan Dragontrail / Gorilla Glass. Mungkin kau juga pernah berkata demikian?

Jadi gini ya sodara-sodara…. Lapisan Gorilla Glass atau Dragontrail Glass pada layar perangkat memang akan memperlihatkan dukungan pada layar biar tidak praktis pecah dikala terkena benturan, serta tak praktis tergores oleh benda keras sehingga layar akan tetap nampak mulus dan lezat dipandang. Tapi, lapisan ini hanya merupakan lapisan tahan gores dan tahan pecah dikala terjadi benturan, BUKAN tidak bisa tergores atau tidak bisa pecah. Sehingga, lapisan ini tetap akan bisa pecah atau tergores pada keadaan tertentu.

Mimin kasih sedikit bocoran nih.. Kaca-kaca pelapis ini memang bisa bertahan dengan ukiran pisau ataupun cutter (mimin sudah pernah melihatnya sendiri), tapi konon, mereka ini sangat rawan tergores oleh pasir. Maka jangan heran bila kau menemukan goresan-goresan halus pada layar perangkatmu sesudah kau bermain di pantai.

Iya, butiran pasir ternyata memang cukup keras dan tajam untuk bisa menggores permukaan beling pelapis yang biasa ditemukan pada smartphone tersebut. Tapi mimin yakin, kalo cuma pasir doank niscaya hatimu gak bakal tergores kok. Ehehe.. Ehe.. He.. #Skip

Lalu kita beralih ke soal benturan. Beberapa dari kau mungkin pernah mendapati bahwa layar hapemu ternyata pribadi pecah dikala jatuh dengan jarak yang tidak terlalu tinggi, namun waktu yang lain ada temanmu yang memberi kesaksian bahwa layar hapenya masih tetap mulus alias tidak pecah meski jatuh dari ketinggian yang cukup mengkhawatirkan. Padahal, jenis dan tipe dari kedua hape itu yaitu sama, tapi kenapa yang satu terkesan sangat lemah dan yang satu lagi terkesan sangat kuat?

Perbedaan bagaimana sebuah hape dijatuhkan yaitu jawabannya. Iya, rata-rata hape akan masih utuh layarnya bila ia jatuh dalam keadaan mendatar, layar menghadap kebawah dan membentur area yang datar pula. Itupun masih ada batasan ketinggian tertentu. Dan biasanya hape juga akan bisa bertahan dalam keadaan jatuh dengan sudut tertentu. Tapi, layar akan sangat rawan untuk pecah bila mengenai permukaan yang tidak rata, atau pas mengenai sudut-sudut tertentu yang menjadi titik lemahnya.

Oia satu lagi, ukuran layar dari perangkat yang bersangkutan juga menghipnotis loh, dimana semakin besar ukuran layar maka semakin rentan baginya untuk pecah, sehingga kau perlu ekstra hati-hati bila mempunyai perangkat dengan layar besar.

BACA JUGA : Gorilla Glass 5 Diperkenalkan, Seberapa Kuat Sih?

Jadi apakah masih perlu untuk memakai pelindung layar? Itu sih kembali ke keputusanmu sendiri yaa. Tapi kalau kau memutuskan untuk ingin memasangkan lapisan anti gores untuk dukungan tambahan, mimin sarankan untuk kau menentukan pelindung layar berjenis tempered glass. Kenapa?

Berbeda dengan pelindung layar dari plastik yang harganya 20 ribuan, tempered glass ini bakal memperlihatkan kenyamanan yang lebih baik alasannya dikala dipasangkan, jari akan tetap licin sehingga nyaman untuk melaksanakan scroll di layar dan terasa menyerupai tidak memakai pelindung layar. Selain itu, tempered glass juga rata-rata lebih tahan terhadap goresan, sehingga layar akan tetap terlihat jernih.

Yang paling penting adalah, tempered glass akan memperlihatkan dukungan ekstra terhadap benturan. Dan bila terjadi benturan, maka yang pecah terlebih dahulu yaitu lapisan tempered glass nya. Sudah aneka macam kok smartphone yang terselamatkan berkat tempered glass, salah satunya tetangga mimin sendiri. Harganya sih memang lebih mahal daripada anti gores plastik biasa, tapi mimin rasa itu yaitu harga yang sangat pantas untuk melindungi layar, daripada harus menyesal alasannya harus mengeluarkan biaya sekitar 500 ribu sampai 2.5 juta rupiah hanya untuk melaksanakan pergantian layar yang pecah.

Iya, itu kau nggak salah baca kok. Layar memang merupakan salah satu komponen termahal dari smartphone, dan akan terasa sangat mahal bila kita harus melaksanakan penggantian alasannya pecah. Kamu bisa menemukan tempered glass untuk perangkatmu pada link di tombol dibawah ini.

Cari Tempered Glass

Bingung cara memasangnya? Gampang kok, intip aja video dibawah ini.

Tuh, praktis kan? Selamat mencoba!

Sumber aciknadzirah.blogspot.com