Monday, July 10, 2017

√ Takkan Ada Lagi Hape Blackberry Yang Dirancang Oleh Blackberry

Takkan Ada Lagi Hape BlackBerry Yang Dirancang Oleh BlackBerry – Hehe, judulnya agak membingungkan ya? Iya sama, mimin juga galau #eh. Makara gini loh gaes..


Sudah pada tau kan kalau pamor BlackBerry sudah usang pudar dan bahkan sudah nyaris tak tercium baunya, khususnya di pasaran smartphone ketika ini? Dan jikalau melihat dari perkembangannya, tampaknya memang merk ini takkan bertahan usang di ranah smartphone. Bukan soal kualitas dari hape mereka yang buruk, bukan..


Sejak beberapa tahun belakangan, mereka sudah berusaha sangat keras untuk memperbaiki kualitas hardware dari perangkat yang mereka jual semoga dapat sesuai dengan ajakan pasar. Namun sayang, perjuangan tersebut nampaknya sudah terlambat untuk dapat mengembalikan kepercayaan konsumen terhadap merk ini, sehingga meskipun perangkat yang mereka luncurkan sudah mempunyai standar kualitas “yang seharusnya”, namun ternyata tak banyak konsumen yang melirik produk mereka itu.


Bahkan, mereka mengambil sebuah keputusan yang besar dengan mencoba memakai OS paling terkenal ketika ini yaitu Android pada perangkat mereka. Tapi apa? Hanya sedikit saja konsumen yang berminat untuk memilikinya. Sedih, ya?


Kalau kau mengikuti perkembangan dari BlackBerry, baru-baru ini mereka juga telah meresmikan sebuah smartphone gres dengan nama DTEK50 yang merupakan hasil “kerjasama” antara BlackBerry dengan TCL, yang tidak lain merupakan kembaran dari Alcatel Idol 4 yang di rebranding, dan diberi perombakan dari sisi software. Dan rumornya, mereka juga akan melaksanakan langkah serupa pada perangkat selanjutnya yang disebut-sebut sebagai DTEK60.


Takkan Ada Lagi Hape BlackBerry Yang Dirancang Oleh BlackBerry √ Takkan Ada Lagi Hape BlackBerry Yang Dirancang Oleh BlackBerryNah ternyata, langkah kerjasama dalam menciptakan perangkat tersebut nampaknya bakal menjadi masa depan gres bagi BlackBerry. Pasalnya, dalam pernyataan resmi, mereka menyebutkan bahwa mereka berencana untuk mengakhiri semua pengembangan hardware (dari “markas” BlackBerry) dan akan membiarkan atau mempercayakan duduk kasus pengembangan hardware ini pada pihak ketiga. Untuk lebih jelasnya, berikut ialah kutipan pernyataan dari CEO BlackBerry, John Chen :


The company plans to end all internal hardware development and will outsource that function to partners. This allows us to reduce capital requirements and enhance return on invested capital.


Itu artinya apa? Yang jelas, bukan “dilarang merokok” sih…. 😐 Makara itu artinya, di masa depan, semua perangkat yang memakai merk BlackBerry sejatinya ialah hasil pengembangan dari pihak ketiga, lalu diberi lisensi untuk memasangkan merk BlackBerry pada perangkat tersebut, sekaligus juga menambahkan atau menerapkan software dari hasil pengembangan BlackBerry pada perangkat tersebut, menyerupai yang sudah mereka lakukan pada DTEK50 yang mimin sebutkan diatas.


Dengan demikian, BlackBerry jadi dapat lebih berfokus untuk urusan pengembangan software, yang mungkin sekaligus juga untuk mengurangi biaya-biaya yang harus mereka keluarkan untuk pengembangan hardware (kasarnya sih, supaya nggak rugi banyak-banyak). Dan berdasarkan mimin, tampaknya langkah ini memang sebuah langkah kondusif bagi mereka, setidaknya untuk ketika ini. Kenapa dapat aman?


Jadi nanti kalau misal hapenya laku, mereka juga bakal untung. Tapi kalaupun nggak laris menyerupai sebelumnya, mereka juga nggak rugi banget. Tapi niscaya ada standar tertentu yang harus dipenuhi bagi perangkat yang akan dilabeli merk BlackBerry, untuk menjaga kualitas dan nama besar dari merk itu sendiri.


Dan berdasarkan kabar yang beredar, BlackBerry juga sudah menjalin partnership dengan salah satu perusahaan komunikasi joint venture di Indonesia, dan bakal menciptakan perangkat dengan merk BlackBerry dari hasil kerjasama tersebut. Iya, itu artinya sebentar lagi BlackBerry bakal masuk ke Indonesia lagi!


Belum diketahui kapan tepatnya ia akan merilis perangkat hasil kerjasama tersebut, dan belum diketahui pula perusahaan mana yang dimaksud.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com