Wednesday, July 12, 2017

√ Teknik Sampling

Teknik Sampling 



Sampel berdasarkan Morissan (2012, hlm. 109) ialah kepingan dari populasi yang mewakili anggota populasi yang bersifat representatif. Selain itu, Sugiyono (2012, hlm. 118) menyatakan bahwa sampel adalah  kepingan dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sedangkan berdasarkan Hasan (2002, hlm. 58) sampel ialah kepingan dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga mempunyai karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Margono (2004, hlm. 121) juga mengungkapkan bahwa sampel ialah sebagai kepingan dari populasi.
Karena berdasarkan Morissan (2012, hlm. 109) sering kali peneliti yang meneliti setiap anggota populasi tidak sanggup dilakukan alasannya keterbatan waktu dan biaya. Sehingga dalam hal ini, mekanisme yang biasa dilakukan ialah mengambil sampel dari populasi. Ditambah bila populasi besar, dan peneliti mustahil mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut, maka yang diambil dari populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Dari penjelasan di atas sanggup disimpulkan bahwa sampel merupakan kepingan dari populasi yang bisa mewakili populasi dalam penelitian.
            

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2001, hlm. 56). Lebih jelasnya Margono (2004, hlm. 125) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan teknik sampling ialah cara untuk memilih sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi semoga diperoleh sampel yang representatif.
Untuk memilih sampel yang akan dipakai dalam penelitian, terdapat banyak sekali teknik sampling yang digunakan. Menurut Sugiyono (2001, hlm. 57) teknik sampling ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

Teknik Sampling
Dari gambar di atas terlihat bahwa teknik sampling intinya sanggup dikelompokan menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memperlihatkan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan nonprobability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. (Sugiyono, 2001, hlm. 57-60)
Probability sampling meliputi: simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, area (cluster) sampling. Sedangkan nonprobability meliputi: sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh dan snowball sampling.
Dari banyak sekali teknik sampel yang ada di kepingan ini, akan dibahas dilema teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Pembahasan dilakukan secara terperinci mulai dari pengertian, langkah-langkah, dan contoh-contoh yang relevan.

(jika untuk pendahuluan buku, paragraf terakhir harus diubah alasannya pembahasan teknik sampling yang lain juga dibahas dalam kepingan berikutnya)

Sumber http://samplingkuliah.blogspot.com