Thursday, July 27, 2017

√ Waduk Mini Kleco

Waduk mini Kleco atau embung kleco terletak di Dusun Ngesong, tempat kelurahan Giripurwo, kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah spesial Yogyakarta. Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 30 Desember 2014 ini, terletak di atas pegunungan dengan bentuk menyerupai abjad L sehingga terdapat tiga sisi yaitu sisi utara, selatan dan barat. Waduk ini dibangun memakai dana CSR dari pertamina sekitar Rp 1,3 miliar.


 Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal  √ Waduk Mini Kleco


Embung kleco ini sanggup menampung kapasitas air sekitar 8.500 meter kubik dengan luas keseluruhan bangunan sekitar 20 hektare. Sumber air dari embung ini berasal dari air hujan, dengan kata lain ketika ekspresi dominan hujan tiba, waduk/embung ini akan menampung air hujan kemudian menyalurkan ke persawahan dan perkebunan sekitar pada ekspresi dominan kemarau. Masyarakat di sini banyak yang menciptakan perkebunan durian. Varietas yang ditanam kebanyakan yakni varietas menoreh kuning dan jambon yang merupakan salah satu varian durian ungul di Indonesia.


 Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal  √ Waduk Mini Kleco


Pada perkembangannya, embung mini kleco ini oleh tiga dusun yaitu dusun penggung, banjaran dan ngesong dikelola sebagai tempat wisata alam. Bahkan ketika ini telah dibangun gazebo, tempat duduk, toilet, warung makan, tempat parkir dan kemudahan permainan flying fox. Paling gampang untuk mencapai empat ini yaitu memakai sepeda motor. Mengapa? alasannya yakni kalau dilihat dari Polsek Girimulyo hingga menuju lokasi embung yang berjarak sekitar 4 kilometer kondisi jalan menyempit yaitu hanya sekitar 4 meter saja.


 Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal  √ Waduk Mini Kleco


Sedangkan dari gapuro “selamat datang” embung menuju waduk mini kleco berjarak sekitar 2 kilometer dengan kondisi jalan sempit, berliku, terus menanjak dan belum beraspal. Kondisi jalan hanya dicor semen membentuk dua sisi ban kendaraan beroda empat saja sehingga ketika berpapasan dengan kendaraan beroda empat dari lawan arus akan menjadi repot.


 Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal  √ Waduk Mini Kleco


Namun meskipun medannya sulit, kita akan diberikan pemandangan pegunungan yang indah, pedesaan yang alami, udara yang segar dan persawahan khas pegunungan yaitu dengan sistem berundak-undak.


 Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal  √ Waduk Mini Kleco


Pemandangan sekitar waduk mini kleco


 Waduk yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal  √ Waduk Mini Kleco


Hingga goresan pena ini ditulis, belum ada tiket masuk bila kita mengunjungi tempat ini. Hanya saja kita harus membayar jasa parkir sebesar Rp 2000,-/motor dan Rp 5000,-/mobil (Biaya parker sanggup saja berubah sewaktu-waktu). Nah, jalan menuju embung ini sanggup Anda lihat di peta berikut ini.



Waduk mini kleco juga berdekatan dengan curug kedung pedut.



Sumber https://www.siswapedia.com