Poin pertama, Desain Penelitian
pada poin ini dijelaskan desain yang akan dipakai oleh seorang peneliti, contohnya penelitan memakai desain eksperimental, komparatif, dan lain sebagainya.
Poin Kedua, Lokasi dan Waktu Penelitian
seorang peneliti hendaknya menjelaskan secara singkat, terang dan padat dimana, kapan (waktu) penelitian itu akan dilakukan. beberapa penelitian bahkan diharuskan memakai map.
Poin Ketiga, Populasi dan Sampel Penelitian
populasi dan sampel penelitian harus dijelaskan secara detail. terkait populasi, dijelaskan siapa saja populasi yang akan dipakai dalam sebuah penelitian. selanjutnya terkait sampel, dijelaskan juga siapa sampel yang akan dijadikan responden penelitian, mulai dari cara menentukan sampel/metode sampel (misal insidental atau random) , dan cara menentukan jumlah sampel (misal memakai rumus slovin).
Poin Keempat, Definisi Operasional Variabel
setelah populasi dan sapel sudah jelas, maka diharapkan juga klarifikasi mengenai variabel-variabel penelitian yang akan digunakan. beberapa orang membuatnya dalam bentuk tabel yang terdiri dari kolom variabel, sub variabel, indikator, dan skala pengukuran, namun ada juga yang menjelaskan dalam bentuk paragraf ibarat pada umumnya.
Poin Kelima, Data dan Sumber Data
disini dijelaskan data yang akan digunakan, apakah data primer yang eksklusif dari responden ataukah data sekunder.
Poin Keenam, Metode Pengumpulan Data
pada poin ini hendaknya dijelaskan metode pengumpulan data, apakah memakai kuesioner atau yang lain. kuesionernya juga harus jelas, apakah terbuka atau tertutup, selanjutnya juga dijelaskan skalanya (likert atau Guttman, dan lain-lain).
Apabila memakai kuesioner, maka perlu dijelaskan uji validitas dan reliabilitasnya. hal ini dianggap penting alasannya yaitu instrumen penelitian yang baik yaitu yang valid dan reliabel.
Poin Ketujuh, Metode Analisis Data
Nah,, disini aneka macam klien-klien kami yang agak kebingungan dalam menentukan metode analisis datanya, alasannya yaitu mereka cenderung tidak tahu alasan-alasan yang dipakai untuk menentukan metode analisis datanya. maka dari itu kami akan mencoba memperlihatkan beberapa poin penting, yaitu:
1 kenali jenis datanya (rasio, nominal, interval, atau ordinal)
contoh kasus:
“seorang peneliti ingin meneliti efek harga terhadap kepuasan pelanggan“.
Apabila data variabel harga dan kepuasan (data rasio) maka dapat dipakai uji regresi linier sederhana.
apabila data variabel harga (rasio) dan kepuasan (nominan/kategori) maka dapat dipakai regresi logistik
apabila data variabel Harga (nominal/kategorik) dan kepuasan (rasio) maka dapat dipakai regresi dummy
(referensi V Wiratna Sujarweni, 2008, hal. 155-169)
2 kenali sebaran data (jika data sudah terkumpul)
jika data menyebar atau sebaran data tidak normal, maka dapat memakai statistik non parametrik, namun kalau data berdistribusi normal maka dapat memakai statistik parametrik.
Oke sob,,urutan dari metode penelitian di atas yaitu yang banyak saya temui. tentu saja itu tidak dapat dijadikan patokan mutlak alasannya yaitu setiap kampus biasanya mempunyai panduan masing-masing. tapi gak jauh-jauh amat lah bedanya (pengalaman sudah melihat cuilan metopen lebih dari 20 kampus). okkelah kalau begitu sob, untuk kali ini hanya itu yang dapat kami sampaikan mengenai metode penelitian. Insya Allah kedepannya kami akan mengulas perihal metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara terpisah. selamat berjuang di semester simpulan 🙂 .
Sumber https://www.spssstatistik.com