Jika kita membicarakan mengenai planet bumi, maka salah satu hal yang cukup menarik untuk di bahas yakni penyusun dari bumi itu sendiri. Pada dasarnya penyusun bumi sendiri terbagi menjadi dua golongan utama, yaitu faktor biotik dan abiotik. Interaksi dari kedua faktor inilah yang lalu sanggup membentuk aneka macam relief permukaan bumi yang beranekaragam. Serta sanggup mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aneka macam dinamika perubahan atmosfer yang bermacam-macam.
Dapat dikatakan bahwa setiap permukaan bumi ini mempunyai karakteristik penyusun yang berbeda-beda. Hal inilah yang lalu memunculkan aneka macam macam zonasi-zonasi yang ada di seluruh penjuru bumi. Zonasi atau pembagian daerah menurut kenampakan alam inilah yang lalu bermetamorfosis benua dengan negara-negara yang ada di dalamnya.
Jika kita fokus pada relief yang atau permukaan bumi ini, maka ada aneka macam macam jenis yang bisa kita sebutkan. Mulai dari pegunungan, Daerah Aliran Sungai, Hutan, Gurun, Perbukitan dan masih banyak faktor pembentuk yang lain. Kesemua itulah yang lalu memperlihatkan corak dan warna pada bumi. Selain itu keberadaan dari setiap relief tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persebaran tumbuhan dan fauna.
Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu relief muka bumi yang cukup penting keberadaannya. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian Delta. Banyak dari kalian yang mungkin sudah pernah mendengar mengenai apa itu delta. Namun, belum mengenal lebih jauh mengenai deta itu sendiri. ada beberapa hal yang harus kalian ketahui, seperti
PENGERTIAN DELTA
Jika kita hanya membahas mengenai arti atau pengertian dari delta itu sendiri maka kita bisa menemukan 3 buah pengertian dari delta yang cukup terkenal, yaitu
1. Pengertian Delta Menurut Coleman, 1968; Scott & Fischer, 1969:
Dalam pengertian ini dikatakan bahwa delta yakni pengendapan yang terbentuk lantaran diakibatkan adanya kegiatan sungai maupun muara sungai, kegiatan ini berakibat pada munculnya endapan sedimentasi yang menghasilkan progradasi yang tidak teratur dan terjadi pada garis pantai.
2. Pengertian Delta Menurut Elliot, 1986 dalam Allen, 1997:
Dalam pengertian ini dikatakan bahwa delta yakni kepingan dari pantai yang lebih menjorok ke laut. Bagian ini terbentuk dari adanya endapan sedimentasi sungai yang memasuki laut, danau laguna, serta sedimentasi ini mempunyai volume yang lebih besar dari kemampuan pendistribusian kembali oleh proses yang ada.
3. Pengertian Delta Menurut Boggs (1987):
Sedangkan dalam pengertian ini, delta dikatakan merupakan endapan tang dibuat oleh adanya proses sedimentasi fluvial memasuki tempat air yang tenang.
Dari saat pengertian ini, kita bisa melihat bahwa pengertian delta merupakan sebuah endapan sedimentasi yang disebabkan oleh partikel yang dibawa oleh sungai. Sedimentasi sendiri intinya merupakan sebuah tenaga eksogen yang sanggup menciptakan muka gres di permukaan bumi ini.
MACAM-MACAM MORFOLOGI DELTA
Setelah kita membahas mengenai pengertian delta, maka kita akan membahas mengenai morfologi dari delta itu sendiri. Ada beberapa morfologi delta yang bisa kita temukan, seperti
1. Delta Plain
Kawasan delta yang satu ini merupakan darah yang jauh lebih bersahabat dengan tempat daratan. Kawasan ini sendiri merupakan tempat dari delta yang lebih didominasi oleh endapan dan sedimen yang berasal dari daratan ketimbang dari lautan.
Kawasan delta plain ini sendiri lalu akan bermetamorfosis tempat rawa. Biasanya tempat ini lebih di dominasi oleh butiran material yang lebih halus mirip serpih organik dan batubara. Kawasan delta plain ini sendiri pada tempat distribusi pedoman sungai sempurna sebelum masuk kedalam tempat laut. Hal ini termasuk juga hingga daerah payau yang merupakan pertemuan awal air maritim dan air sungai.
2. Delta Front
Kawasan delta yang satu ini merupakan salah satu tempat delta yang cukup aktif terjadi pengendapan. Biasanya pengendapan yang ada di tempat ini banyak di dominasi oleh pasir. Selain itu tempat ini merupakan salah satu tempat yang secara aktif bersinggungan pribadi maupun tidak dengan aktifitas-aktifitas maritim yang lain. Pembentukan delta front ini sendiri bisa dikatakan mempunyai waktu yang cukup lama. Biasanya, Delta front akan kita temukan pada daerah dimana masuknya air sungai dengan air laut. Meskipun begitu yang harus di garis bawahi disini yakni delta front masih merupakan satu kepingan dengan delta plain.
3 Prodelta
Kawasan prodelta ini merupakan tempat paling jauh dari sebuah delta. Kawasan ini hampir bisa dikatakan menjorok kedalam tempat laut. Untuk sanggup mengetahui tempat prodelta, maka diharapkan beberapa sample dari lapisan-lapisan bawah maritim yang ada di sekitar delta. Hal ini lantaran tempat prodelta di dominasi oleh materi yang sangat halus.
JENIS-JENIS DELTA
Jika jenis-jenis delta, maka secara garis besar sanggup dibagi menjadi 4 jenis utama yaitu
- Delta Lobben : merupakan bentukan delta yang ibarat kaki burung. Delta yang satu ini mempunyai tingkat pembentukan yang cukup cepat. Karena proses Sedimantasinya sendiri cukup cepat.
- Delta tumpul : delta jenis ini mempunyai bentuk yang ibarat busur selain itu bentukan dari delta ini akan cinderung tidak berubah atau stagnan.
- Delta runcing : pada jenis delta yang satu ini mempunyai bentuk mirip sebuah kerucut. Seiring dengan perkembangannya maka semakin usang akan semakin sempit
- Delta estuaria : jenis delta ini merupakan kepingan rendah dari muara sungai yang sering kita temukan.
Itulah tadi beberapa klarifikasi mengenai pengertian delta yang sanggup kalian temukan. Meskipun terbentuk dari sebuah proses sedimentasi, namun sebuah delta akan mempunyai karakteristik berbeda yang cukup unik dan menarik untuk kita amati. Semoga info tadi bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com