Saturday, August 12, 2017

√ Struktur Batang Dikotil Dan Monokotil

Batang tumbuhan pada umumnya terletak di atas permukaan tanah. Akan tetapi ada juga beberapa tumbuhan yang batangnya terletak di bawah tanah menyerupai Canna sp. Batang mempunyai ciri yakni berdaun, mempunyai ruas serta buku (nodus). Buku atau nodus berfungsi sebagai kawasan munculnya daun sedangkan jarak antar nodus dinamakan sebagai internodus.


Batang mempunyai fungsi untuk menegakkan badan tumbuhan. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai penghubung antara akar dan daun. Struktur batang dikotil dan monokotil pada tumbuhan mempunyai perbedaan yang tipis. Apa sajakah perbedaannya?, simak uraian berikut ini.


A. Batang Dikotil


1. Epidermis


Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar dimana dinding selnya telah mengalami penebalan atau yang dinamakan sebagai kutikula. Kutikula berfungsi untuk melindungi batang dari panas yang berlebih yang sanggup menyebabkan kekeringan. Susunan sel epidermis sangat rapat sehingga melindungi jaringan badan tumbuhan belahan yang lebih dalam dari hama dan penguapan berlebih. (Catatan: dibeberapa tumbuhan terdapat beberapa lapisan hipodermis).


2. Korteks


Susunan korteks terdiri dari kolenkim yang tersusun rapat dan parenkim yang tersusun longgar sehingga terdapat ruang antar sel yang besar.


3. Endodermis


Endodermis dinamakan juga sebagai floeterma atau sarung amilum lantaran banyak berisi butir-butiran amilum. Endodermis berisi satu sel saja yang fungsinya sebagai pemisah antara korteks dan stele atau silinder pusat.


4. Stele atau silinder pusat


Stele atau silinder sentra terdiri dari dua lapisan yaitu perikambium (perisikel) dan berkas pengangkut.


a. Perikambium


Lapisan perikambium atau periskel terdiri dari jaringan yang bersifat mersitematis sehingga selnya sanggup terus membelah. Itulah sebabnya, batang tumbuhan dikotil sanggup membesar dan Anda sanggup mencangkoknya jikalau ingin melaksanakan budidaya (Baca juga: Struktur Organ Daun ).


b. Berkas pengangkut (xilem dan floem)


Antara xilem dan floem dibatasi oleh kambium intravaskuler yang berfungsi keberlangsungan perkembangan sekunder. Namun perlu diingat bahwa pertumbuhan sekunder ini sangat dipengaruhi dengan keadaan lingkungan.


Misalnya dikala trend penghujan, pertumbuhan sekunder akan berhenti. Namun jikalau keadaan tidak mendukung, maka pertumbuhan sekunder akan kembali dilakukan. Nah, bencana ini menyebabkan adanya lapisan melingkar yang mengelilingi sentra batang. Hal ini dinamakan sebagai bulat tahun lantaran terjadi setiap tahunnya (Baca juga: Jaringan Pada Tumbuhan ).


B. Batang Monokotil


1. Epidermis


Epidermis tumbuhan monokotil dan dikotil pada umumnya ialah sama.


2. Korteks


Pada tumbuhan monokotil, korteks kadang kala terdeferensiasi secara baik atau kadang sangat sempit bahkan tidak sanggup dibedakan dengan stele atau silinder pusat.


3. Stele atau silinder pusat


Pada tumbuhan monokotil, batas antara korteks dengan silinder sentra pada umumnya hampir tak terlihat. Jaringan silem dan floem terdapat pada lapisan ini.


4. Empulur


Empulur merupakan jaringan yang ada di belahan paling dalam dari tumbuhan yang terususun dari jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Beberapa tanaman, empulur tidaklah ada contohnya pada tumbuhan padi. Pada tumbuhan ada juga yang empulurnya mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia batang sehingga belahan tengah batangnya berlubang.


Lalu, apa perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil ?


Perbedaan fundamental pada struktur batang dikotil dan monokotil terletak pada susunan jaringan pembuluhnya. Coba perhatikan gambar di bawah ini.


Batang tumbuhan pada umumnya terletak di atas permukaan tanah √ Struktur Batang Dikotil dan Monokotil

Stuktur batang dikotil dan monokotil


Pada tumbuhan dikotil susunan jaringan pembuluhnya berada dalam satu bulat sedangkan pada tumbuhan monokotil, jaringan pembuluhnya tersebar pada di empulurnya.


Daftar Pustaka:


Ferdinand, Fictor P dan Moekti Ariebowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.

Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.

Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.

Sumber gambar dari Guttman, N.A. 1999. Biology. New York: Mc Graw Hill.



Sumber https://www.siswapedia.com