Detail Penjelasan wacana Frequency Expressions dan Tend to serta Contoh Kalimatnya – Frequency expressions yaitu ungkapan bahasa Inggris yang sering dipakai untuk menyatakan seberapa sering kita melaksanakan suatu hal. Sedangkan tend to yaitu frasa kata kerja yang dipakai saat kita cenderung melaksanakan suatu hal. Agar lebih memahami wacana penggunaannya, berikut yaitu detail klarifikasi wacana frequency expressions dan tend to serta pola kalimatnya.
Frequency Expressions
A. Penjelasan wacana Frequency Expressions
Frequency expressions tells us how often something happens. Frequency expressions (ungkapan frekuensi) yaitu ungkapan yang dipakai untuk menyatakan seberapa sering sesuatu terjadi. Terdapat dua hukum dalam penggunaan frequency expressions ini yaitu sebagai berikut:
a) Kita sanggup memakai frequency expressions ini untuk membicarakan wacana frekuensi niscaya (definite frequency / real time). Perhatikan tabel di bawah ini.
| Once Twice Three times a(n) Second Minute Hour Day Week Month Year
| Every minute Every hour Every morning Every Day Every Week Every Month Every Season Every Year Every two weeks, etc.
| Hourly Daily Weekly Monthly Quarterly Yearly (as adjectives or adverbs)
|
| Contoh Kalimat:
I go swimming twice a week. (Saya pergi berenang setiap dua kali seminggu)
Two or three times a year I see my cousins. (Dua atau tiga kali dalam setahun saya bertemu dengan sepupu saya) | Contoh Kalimat:
Every morning and evening Miriam practices yoga. She goes to a yoga class every two weeks. (Setiap pagi dan sore hari Miriam berlatih yoga. Dia pergi ke kelas yoga setiap dua ahad sekali)
| Contoh Kalimat:
The society produces a quarterly newsletter. It meets weekly, on a Thursday. (Sebuah perusahaan menerbitkan sebuah koran setiap 3 bulan sekali. Koran tersebut terbit secara mingguan pada hari Kamis)
|
| Ungkapan tersebut sanggup memulai atau mengakhiri kalimat dan sanggup juga berupa klausa | Kata sifat (adjectives) terletak sebelum kata benda (noun), dan kata keterangan (adverbs) terletak sesudah kata kerja (verb).
| |
b) Kita juga memakai adverbs and adverbial expressions untuk membicarakan wacana frekuensi tidak tetap (indefinite frequency).
Contoh:
- Always
- Ever
- Frequently
- From time to time
- Generally
- Hardly ever
- Never
- Now and then
- Occasionally
- (quite) often
- Once in a while
- Rarely
- Regularly
- Sometimes
- Usually
Contoh kalimat:
A : Do you ever see Miriam?
(Apakah kau pernah melihat Miriam?)
B : Yes, from time to time. We usually stop for a chat.
(Ya, dari waktu ke waktu. Kami biasanya mengobrol sebentar)
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
B. Word Order (Susunan Kata) of Frequency Expression
1) Kata keterangan dari frekuensi tidak niscaya (indefinite frequency) terletak sesudah kata be dan auxiliary verbs (contoh: is, am, are, have, has, dan sebagainya), dan sebelum kata kerja (verb) lain.
Contoh kalimat:
- She is often
(Dia sering telat)
- They have often talked about you.
(Mereka telah sering membicarakan dirimu)
- I often see Miriam when I am in town.
(Saya sering melihat Miriam saat saya berada di kota)
2) Kita juga sanggup meletakkan frequency expressions ini (kecuali never dan always) di awal atau di selesai klausa atau kalimat.
Contoh kalimat:
- Once in a while I like to watch a really romantic film.
(Sesekali saya suka menonton film yang sangat romantis)
- Occasionally I eat something really naughty, like a large chocolate cake.
(Pada kesempatan tertentu, saya memakan sesuatu yang sangat tidak biasa, menyerupai sebuah kue coklat yang besar)
- She is rather unfriendly sometimes.
(Dia supaya tidak ramah kadang – kadang)
C. Questions Form of Frequency Expressions
Kita sanggup memakai beberapa pertanyaan menyerupai di bawah ini untuk membicarakan wacana seberapa sering kita melaksanakan acara tertentu (frequency of activities).
Contoh Dialog Singkat 1:
A : How often do you see James?
(Seberapa sering kau melihat James?)
B : Just occasionally.
(Hanya pada beberapa kali kesempatan)
A : Oh, I thought it was more.
(Oh, saya pikir lebih sering)
Contoh Dialog Singkat 2:
A : Do you go out much in the week?
(Apakah kau sering pergi keluar setiap minggu?)
B : No. Not often.
(Tidak. Tidak sering)
A : No, me neither.
(Tidak, saya juga tidak sering)
Penggunaan Tend to
Tend to + infinitive (Verb 1) sering dipakai dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan / mendeskripsikan agresi / kegiatan / acara, dan kebiasaan yang teratur.
Contoh Kalimat:
- People tend to think big shopping centres are cheaper, but it isn’t always true.
(Orang – orang cenderung untuk berpikir bahwa kawasan belanja yang besar selalu murah, namun hal tersebut tidak selalu benar)
- I tend not to enjoy dinner parties. I tend to prefer a night out in a cafe.
(Saya cenderung untuk tidak menikmati pesta makan malam. Saya cenderung umtuk pergi keluar malam ke sebuah kafe)
- We tend to go out on a Friday evening, and spend Saturday at home.
(Kami cenderung untuk pergi keluar pada hari Jumat sore, dan menghabiskan hari Sabtu di rumah)
Catatan:
1) Kita sanggup memakai modal verb ‘can’ untuk membicarakan wacana frequency expressions.
Contoh kalimat:
It can get quite hot here in July and August. > meaning: It sometimes get hot.
(Cuaca sanggup sangat panas di sini di bulan Juli dan Agustus. > Arti: kadang – kadang cuaca panas)
2) Kata per lebih terdengar formal daripada kata once a.
Contoh kalimat:
I have meetings three or four times per week.
(Saya ada tiga atau empat kali pertemuan per minggu)
Demikianlah detail klarifikasi wacana frequency expressions dan tend to serta pola kalimatnya. Semoga klarifikasi tersebut gampang dipahami dan bermanfaat bagi sobat – teman. Terima kasih.
Sumber https://ruangseni.com