Wednesday, September 20, 2017

√ Ini Waktu Yang Sempurna Anak Mulai Berguru Calistung

Kapan Waktu yang Tepat Anak Mulai Belajar Calistung √ Ini Waktu yang Tepat Anak Mulai Belajar Calistung
Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung bukanlah keterampilan yang sanggup begitu saja dikuasai anak.
Terdapat keterampilan-keterampilan pendahuluan yang harus dimiliki anak untuk alhasil bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Hal inilah yang akan mengembangkannya untuk menjadi anak cerdas. Salah satu tantangan bagi orangtua yaitu dikala memilih anak untuk mulai berguru membaca, menulis dan berhitung. Tidak jarang ada orangtua yang mengajarkan kegiatan ini dari sedini mungkin.

Padahal, kemampuan anak akan sangat bergantung dari bagaimana perkembangan fisik dan mentalnya. Memperkenalkan anak membaca, menulis, dan berhitung bisa dimulai dari usia 3 tahun. Usia 3-5 tahun merupakan golden period, yaitu otak sedang mulai berkembang dengan pesat sehingga gosip akan ditangkap dengan cepat oleh anak.

Baca juga: Belajar Calistung Sebelum Waktunya Bisa Rusak Tatanan Otak

Untuk permulaan, gambar yaitu bentuk membaca yang paling sederhana. Anak umur 3-5 tahun hanya mempunyai ketertarikan untuk “membaca” gambar, simbol, dan logo yang ada di sekitarnya. Orangtua harus membentuk kesukaan anak pada buku-buku bergambar. Pada usia 4-6 tahun, anak gres mulai dibutuhkan bisa membaca gambar, simbol, dan logo. Selanjutnya pada usia 5-7 tahun anak mulai menguasai membaca dengan pola.

Seperti yang lansir dari klikdokter.com (21/02/17), dr. Kartika Mayasari menyatakan, untuk menulis, sebelumnya anak harus bisa memegang pensil dengan baik, ia perlu berguru memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari. Ia perlu mengetahui bahwa goresan pena itu mempunyai arti. Sama menyerupai berguru membaca, orangtua perlu memperlihatkan banyak sekali buku kepada anak untuk membentuk kesukaan.

Sedangkan untuk berhitung, anak cerdas perlu memahami konsep berhitung, bahwa satu untuk satu benda. Kaprikornus sebelum mengajarkan anak menghitung satu-dua-tiga, ajarkan anak untuk membagikan satu benda untuk satu orang atau satu benda ke dalam satu lubang (bisa menggunakan congklak). Seperti disebutkan di atas, mengenali simbol – termasuk angka – gres dibutuhkan sesudah anak berusia 4-6 tahun.

Usia 3-5 tahun merupakan periode emas yang bisa dipakai untuk mengajarkan mereka banyak hal. Meski demikian, kemampuan anak tetap berbeda-beda. Pendekatan tertentu harus diadaptasi dengan karakteristik anak. Jangan terlalu memaksa mereka untuk mengikuti banyak kursus yang gotong royong belum tentu mereka butuhkan. Ingatlah bahwa setiap anak yaitu anak yang cerdas, dengan kemampuan belajarnya masing-masing.

Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung bukanlah keterampilan yang sanggup begitu saja dikuasai anak. Kemampuan tersebut untuk anak merupakan acara dasar untuk mereka mulai belajar. Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, Anda sanggup mewujudkan anak yang cerdas sekaligus berprestasi alasannya yaitu itu merupakan dambaan setiap orangtua.
Sumber http://www.sekolahdasar.net