Tuesday, September 5, 2017

√ Pengertian Sumber Daya Alam Disertai Referensi Dan Jenis-Jenisnya

Apa itu sumber daya alam? - Semua produk di dunia memakai sumber daya alam (SDA) sebagai komponen dasarnya. Air, udara, tanah, serta tanaman dan fauna merupakan beberapa pola dari komponen penyusun sumber daya alam. Tingginya undangan akan sumber daya alam di seluruh dunia telah menyebabkannya degradasi yang semakin hari semakin tidak terkendali. Akibatnya, sebagian besar negara mendorong pengelolaan yang sempurna dan berkelanjutan terhadap pemanfaatannya.

Daftar isi:

  1. Pengertian Sumber Daya Alam
  2. Contoh Sumber Daya Alam
  3. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
  4. Ancaman Terhadap Sumber Daya Alam
  5. Konservasi Sumber Daya Alam


Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) yakni semua materi atau materi yang ada di alam, yang sanggup dimanfaatkan demi menopang keberlangsungan makhluk hidup di Bumi. Secara prinsip, sumber daya alam yakni komponen original yang ada di alam tanpa input atau campur tangan manusia.

Pada dasarnya, sumber daya alam tersedia dalam bentuk komponen tak hidup (non-hayati) dan komponen hidup (hayati). Contoh dari sumber daya alam dalam bentuk komponen tak hidup yakni air, minyak bumi, mineral, tanah, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk komponen hidup misalnya menyerupai manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Kebanyakan SDA digunakan oleh insan untuk dikonversi menjadi energi yang nantinya sanggup digunakan oleh insan untuk beraktivitas.

Kemajuan peradaban, revolusi industri, penemuan teknologi, serta pertumbuhan populasi insan yang signifikan telah membawa SDA di eksploitasi secara berlebihan, sehingga persediaannya semakin hari semakin berkurang secara signifikan. SDA sangat mutlak dibutuhkan demi mendukung perekonomian sebuah negara. Tetapi perlu diketahui bahwa penyebaran SDA di tiap negara bersifat tidak merata, sehingga diharapkan adanya transformasi maupun transaksi SDA (ekspor-impor) di tiap-tiap negara demi eksistensi negara tersebut.

Contoh Sumber Daya Alam

Contoh SDA sangatlah banyak dan beragam, lantaran definisi SDA sendiri merupakan komponen penyusun alam yang mempunyai kegunaan bagi makhluk hidup di dalamnya. Bisa Anda bayangkan berapa banyak komponen di alam ini? ya, sebanyak itulah sumber daya yang tersedia di bumi kita ini.

Dibawah ini yakni beberapa pola sumber daya alam yang sanggup dengan gampang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain yang disajikan dibawah masih banyak sumber daya alam yang tersedia, tinggal bagaimana kita mengkonversi dan menjaga kelestariannya untuk sanggup selalu menopang kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini.

20+ Contoh Sumber Daya Alam : angin, udara, air, matahari, tanah, manusia, tumbuhan, hewan, mikroorganisme, materi kimia organik, batuan, minyak bumi, geothermal, mineral, batubara, logam mulia, hutan, margasatwa, laut, sungai, atmosfer dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam sanggup diklasifikasikan kedalam beberapa kategori yang berbeda, misalnya menyerupai sumber daya alam yang sanggup diperbaharui (terbarukan) dan yang tidak sanggup diperbaharui (tidak terbarukan), sumber daya alam hayati (biotik) dan non hayati (abiotik), serta sumber daya alam yang tersedia.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang sanggup diperbarui yakni mengacu pada sumber daya yang secara alami sanggup dibentuk kembali sehabis digunakan. Contoh sumber daya alam yang sanggup diperbaharui mencakup angin, air, tumbuh-tumbuhan alami, energi matahari, dan hewan.

Sumber daya ini ada di alam dan dalam jumlah yang melimpah. Ada sedikit kekhawatiran wacana menipisnya sumber daya terbarukan lantaran tingkat produksinya (eksploitasinya) melebihi tingkat konsumsi manusia. Konservasionis di seluruh dunia mengadvokasi penggunaan sumber daya alam jenis ini lantaran ketersediaannya yang melimpah dan lebih ramah lingkungan.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaharui yakni jenis komponen di alam yang membutuhkan waktu terlalu usang untuk sanggup terbentuk kembali sehabis digunakan, atau dengan kata lain keterdapatannya di alam dalam jumlah yang terbatas. Contoh sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaharui mencakup produk-produk menyerupai minyak mentah, logam mulia, mineral, dan batuan.

Beberapa binatang langka juga diklasifikasikan sebagai SDA tidak terbarukan lantaran tingkat janjkematian mereka jauh lebih tinggi daripada tingkat reproduksi mereka. Sumber daya yang tidak terbarukan ini perlu dilindungi dan digunakan secara bertanggung jawab untuk menghentikan penipisannya.

Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati disebut juga dengan sumber daya alam biotik yakni mengacu pada sumber daya yang ada secara alami di lingkungan. Contoh sumber daya alam hayati menyerupai hutan, margasatwa, dan materi bakar fosil.

Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati atau sering disebut sumber daya alam abiotik yakni produk alami di lingkungan yang tidak hidup. Contoh sumber daya alam non hayati yakni menyerupai air, batuan, logam, dan mineral-mineral.

Sumber Daya Alam Tersedia (Stock Natural Resources)

Dunia mempunyai banyak sumber daya yang beberapa di antaranya belum dieksploitasi. Manusia tidak mempunyai keterampilan dan teknologi untuk mengekstraksi dan memakai beberapa sumber daya alami menyerupai gas langka dan beberapa materi radioaktif. Akibatnya, sumber daya alam jenis ini diklasifikasikan sebagai sumber daya alam persediaan untuk digunakan di masa depan.

Ancaman Terhadap Sumber Daya Alam

Sebagian besar sumber daya alam tersedia dalam jumlah yang terbatas. Sayangnya, banyak sekali faktor telah mengakibatkan dilakukannya eksploitasi terhadap sumber daya yang terbatas tersebut. Hal ini sanggup menakibatkan komponen alam tersebut beresiko deplesi. Pencemaran lingkungan, tingkat populasi tinggi, pembangunan yang tidak terkendali, perubahan iklim, dan gaya hidup modern yakni beberapa pola ancaman terhadap sumber daya alam.

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan telah menjadi penyebab utama degradasi dan penipisan sumber daya alam. Pencemaran lingkungan terutama disebabkan oleh industri yang memproduksi dan memakai materi kimia serta plastik dalam kegiatan mereka. Bahan kimia ini merusak tatanan sistem tanah dan air, serta mengubah komposisi komponen sumber daya itu sendiri. Meningkatnya penggunaan materi kimia dan plastik di lingkungan telah mengakibatkan kehancuran kehidupan akuatik.

Tingkat Populasi Tinggi

Populasi insan di dunia telah meningkat secara signifikan dalam lima dekade terakhir. Ketika jumlah insan meningkat, maka undangan akan sumber daya alam pun akan meningkat. Orang-orang mempunyai sumber daya yang dieksploitasi secara berlebihan menyerupai air, tanah pertanian, mineral, dan margasatwa yang mengakibatkan berkurangnya sebagian besar sumber daya alam di beberapa penggalan dunia. Negara-negara yang mengalami peningkatan populasi yang tidak terkontrol sering kali menawarkan tekanan pada sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaharui, yang mengarah pada degradasi lingkungan.

Pembangunan yang Tidak Berkelanjutan

Sebagian besar negara telah mengalami perkembangan pesat dengan penciptaan industri dan infrastruktur baru. Proyek pengembangan ini membutuhkan banyak komponen sumber daya menyerupai tanah, energi, air dan sumber daya insan sendiri. Dalam beberapa kasus, pembangunan telah merambah hutan atau lahan yang dilindungi dan mengakibatkan kerusakan vegetasi serta satwa liar yang signifikan. Oleh lantaran itu, penting untuk mengontrol pembangunan untuk mencegah pemanfaatan berlebihan terhadap sumber daya alam yang sudah terbatas dan terancam punah.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim yakni sebuah fakta mengerikan yang terjadi di dunia dikala ini. Contoh efek perubahan iklim yakni terjadinya tragedi banjir besar, kondisi cuaca ekstrem, kebakaran hutan, serta musibah lainnya. Perubahan-perubahan ini telah mengancam cara hidup sejumlah spesies yang mengarah pada kepunahan beberapa jenis spesies. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh perubahan iklim juga menimbulkan kerusakan hutan yang merupakan salah satu sumber daya alam yang berharga.

Gaya Hidup Modern

Masyarakat modern yakni masyarakat paling maju dalam sejarah manusia. Karena cara hidup yang maju, maka lebih banyak sumber daya yang diharapkan untuk memenuhi banyak tuntutan manusia. Misalnya, orang mengonsumsi begitu banyak energi melalui kendaraan di jalan, barang elektronik di rumah, dan selama kegiatan rekreasi. Peningkatan konsumsi ini telah mengakibatkan tingginya undangan materi bakar fosil dan energi. Selanjutnya, sumber daya alam ini telah dimanfaatkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan kelangkaan.

Praktek Pertanian yang Berbahaya

Kegiatan pertanian telah meningkat di sebagian besar negara lantaran meningkatnya undangan makanan. Beberapa tempat terjadi penebangan hutan atau memakai lahan secara tidak sempurna yang mengarah pada pengrusakan lingkungan. Selain itu, pertanian dalam skala besar diketahui banyak yang memakai materi kimia keras tanpa metode pembuangan limbah yang tepat. Hal ini sudah tentu menghasilkan produk berbahaya di tanah maupun air. Oleh lantaran itu, kegiatan pertanian akan semakin mengarah pada degradasi sumber daya alam.

Konservasi Sumber Daya Alam

Pada tahun 1982, PBB melihat perlunya pinjaman lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. Piagam Dunia untuk Alam mencantumkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah menipisnya sumber daya alam. Ini juga menyatakan pentingnya pinjaman lingkungan dan kebutuhan untuk menciptakan undang-undang wacana subjek yang sama.

Organisasi lain menyerupai Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) dan World Wide Fund for Nature (WWF) juga tampil dalam upaya mendorong pinjaman sumber daya alam. Organisasi tersebut telah mendanai penelitian ilmiah menyerupai konservasi biologi dimana para ilmuwan meneliti cara-cara untuk melestarikan sumber daya alam yang ada pada lingkungan.

Di tingkat lokal, banyak negara telah menetapkan daerah lindung untuk melestarikan sumber daya alam dari eksploitasi. Konservasionis juga mendorong penggunaan sumber daya alam terbarukan menyerupai angin dan energi matahari, bukan sumber daya tidak terbarukan yang diketahui lebih berisiko pada kepunahan.

Selain itu, sebagian besar negara mempunyai departemen yang mengawasi ekstraksi dan penggunaan sumber daya alam. Departemen-departemen ini menciptakan hukum wacana pengelolaan sumber daya alam menyerupai logam mulia, logam langka, dan sumber energi. Mereka juga menawarkan lisensi kepada perusahaan yang terlibat dalam produksi dan penjualan sumber daya alam tersebut.

Demikian tadi klarifikasi mengenai pengertian sumber daya alam yang kiprahnya sangat lebih banyak didominasi dalam kehidupan makhluk di bumi. Semoga apa yang telah diberikan disini sanggup menambah wawasan Anda, sehingga Kita sanggup tolong-menolong menjaga kelestarian alam yang telah diberikan-Nya kepada Kita. Salam geologinesia.
Sumber http://www.geologinesia.com