Sunday, October 8, 2017

√ Klarifikasi Singkat Wacana Karya Tulis Ilmiah Dan Pola Soal

Penjelasan Singkat wacana Karya Tulis Ilmiah dan Contoh Soal – Karya tulis ilmiah merupakan hal yang tidak abnormal didengar oleh para siswa, terutama siswa di jenjang pendidikan menengah dan mahasiswa. Lalu apakah yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah itu? Apakah yang termasuk dalam potongan – potongan karya ilmiah? Berikut yaitu klarifikasi singkat wacana karya tulis ilmiah.


A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah yaitu sebuah laporan tertulis yang ditulis oleh seseorang atau sebuah tim dan berisi wacana hasil penelitian atau pengkajian sebuah duduk kasus dengan memenuhi kaidah keilmuan.


B. Bagian – Bagian dari Karya Tulis Ilmiah


1) Judul


Huruf kapital digunakan sebagai abjad pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) pada nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan. Kecuali kata depan dan kata penghubung, di, ke, dari, dan, yang, untuk, dalam, terhadap, kepada, oleh yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh judul karya tulis ilmiah yaitu sebagai berikut.


Upaya Meningkatkan Apresiasi Siswa terhadap Karya Sastra dalam Pembelajaran Sastra Indonesia di Tingkat Sekolah Menengah Atas.


2) Latar Belakang Masalah


Dalam penulisan karya tulis ilmiah, pemilihan judul karya tulis yang memperlihatkan fakta, fenomena, gejala, data, atau kasus-kasus yang mengakibatkan peemasalahan yang penting untuk diangkat ditulis dalam potongan latar belakang masalah. Selain itu, latar belakang bisa mencerminkan korelasi judul dengan inti duduk kasus dan keseluruhan isi makalah. Contoh permulaan latar belakang yaitu sebagai berikut.


Banyak siswa Sekolah Menengan Atas yang mengalami kesulitan mengapresiasi karya sastra dalam pembelajaran sastra Indonesia.


3) Perumusan Masalah


Masalah dirumuskan menurut latar belakang yang ditulis. Rumusan duduk kasus berbentuk kalimat tanya. Contoh perumusan duduk kasus dalam suatu karya tulis yaitu sebagai berikut.


Bagaimana upaya meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra dalam pembelajaran sastra Indonesia di tingkat sekolah menengah atas?


4) Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian berisi tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tersebut menurut duduk kasus yang telah dirumuskan. Contoh kalimat tujuan penelitian yaitu sebagai berikut.


Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra dalam pembelajaran di tingkat SMA.


5) Alternatif Pemecahan Masalah


Setelah berhasil merumuskan duduk kasus dengan tepat dan benar, langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu menciptakan sejumlah alternatif pemecahan masalah. Alternatif yang diusulkan harus sanggup menuntaskan dengan baik duduk kasus yang telah didefinisikan. Contoh kalimat altenatif pemecahan duduk kasus yaitu sebagai berikut.


Mengajak siswa untuk menghayati isi dongeng (karya sastra) yang akan diapresiasi dengan baik, melaksanakan penilaian sikap tokoh, atau hal-hal atau insiden yang diungkapkan dalam cerita.


6) Kegunaan Penelitian


Kegunaan penelitian berisi manfaat hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Manfaat penelitian sanggup berupa manfaat bagi guru, murid, peneliti, atau khalayak umum, baik secara teoretis maupun praktis.


7) Landasan Teori


Dalam potongan landasan teori, konsep atau pendapat para pakar yang hebat di bidangnya dijelaskan dan dijabarkan guna menjawab rumusan duduk kasus secara tuntas. Penulis menjabarkan atau menguraikan beberapa pendapat para hebat dalam teori tersebut, bukan sekadar mengutip pendapat mereka. Kalimat – kalimat yang digunakan yaitu kalimat efektif yang minimal mengandung subjek dan predikat. Contoh landasan teori yaitu sebagai berikut ini.


• Apresiasi sastra hakikatnya yaitu sikap menghargai sastra secara proporsional (pada tempatnya).

• Menghargai sastra artinya memperlihatkan penilaian pada sebuah karya sastra sehingga seseorang sanggup memilih karya sastra apakah baik atau buruk.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


8) Landasan Berpikir


Menjelaskan analisis berpikir yang digunakan untuk menganalisis, mengupas, membedah, dan mengurai seluk-beluk masalah. Landasan berpikir dirumuskan menurut teori – teori yang kita gunakan untuk mendukung penelitian ini.


9) Istilah


Istilah berarti kata – kata khusus yang digunakan dalam karya – karya tulis bergantung kepada topik yang dibicarakan. Penggunaan istilah harus sesuai dengan lingkup permasalahan dalam karya tulis tersebut. Contohnya, pembelajaran sastra sanggup berfungsi untuk meningkatkan ketajaman rasa pada budaya bangsa. Kata ketajaman itu merupakan istilah yang biasa digunakan saat berbicara mengenai sastra, yaitu untuk mengganti kata kepekaan.


C. Beberapa Contoh Soal UN wacana Materi Karya Tulis Ilmiah


1. Cermatilah judul karya ilmiah berikut!


Judul karangan: mengenal macam, fungsi, dan cara pembuatan sabun.


Penulisan judul karya ilmiah tersebut yang tepat yaitu …


A. Mengenal Macam, Fungsi, dan Cara Pembuatan Sabun

B. Mengenal Macam, Fungsi Dan Cara Pembuatan Sabun

C. Mengenal macam, fungsi, dan Cara pembuatan sabun

D. Mengenal macam, fungsi dan cara pembuatan sabun

E. Mengenal Macam, fungsi dan Cara Pembuatan Sabun


Jawaban: A


2. Cermatilah ilustrasi topik berikut!


Topik: pencegahan merokok pada anak-anak


Jika topik tersebut digunakan untuk menciptakan perumusan masalah, kalimat yang memperlihatkan perumusan duduk kasus yang benar yaitu …


A. Apa saja ciri-ciri anak perokok yang harus diwaspadai?

B. Apa saja tingkah laris yang sanggup dilihat dari anak perokok?

C. Bagaimana dampak merokok yang berbahaya terhadap anak?

D. Bagaimana upaya pencegahan merokok pada anak-anak?

E. Mengapa ada larangan keras merokok bagi anak-anak?


Jawaban: D


3. Cermati topik-topik berikut!


1. Beras sebagai masakan pokok

2. Produksi padi menurun

3. Harga beras naik


Kalimat latar belakang yang tepat menurut topik-topik tersebut yaitu …

A. Akhir-akhir ini harga beras naik alasannya yaitu produksi padi menurun.

B. Kenaikan harga beras sebagai masakan pokok alasannya yaitu produksi padi menurun.

C. Penurunan produksi padi sebagai masakan pokok mengalami penurunan.

D. Harga beras naik sesudah produksi padi sebagai masakan pokok menurun.

E. Penurunan beras sebagai masakan pokok menjadi kan kenaikan harga beras.


Jawaban: B


Demikianlah klarifikasi singkat mengenai katya tulis ilmiah. Semoga klarifikasi singkat tersebut sanggup dipahami dengan baik dan sanggup bermanfaat!



Sumber https://ruangseni.com