Panduan asuhan keperawatan bronkopneumonia / pneumonia yakni suatu panduan atau pola yang dibentuk untuk mempermudah perawat dalam melakukan dan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan nanah akut parenkim paru yang mencakup alveolus dan jaringan interstitial.
![]() |
Bronkopnemonia |
Assesment keperawatan / pengkajian
- Tanda - tanda vital : demam dan nafas ceapat
- anak umur < 2 bulan : > 60 kali / menit
- anak umur 2 - 11 bulan : > 50 kali / menit
- anak umur 1 - 5 tahun : > 40 kali / menit
- anak umur > 5 tahun : > 30 kali / menit
- Pernafasan : batuk berdahak sanggup berupa purulent bahkan berdahak, pernafasan cuping hidung, tarikan dinding dada penggalan bawah kedalam
- Nurtisi dan cairan : kesulitan makan dan minum
- Aktivitas : kelemahan, bunyi merintih (grunting) pada bayi muda
- Bio, psiko, sosial, spiritual dan budaya
Diagnosa Keperawatan
- Hipertermi
- Ketidakefektifan pola nafas
- gangguan pertukaran gas
Kriteria Evaluasi
- Intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
- status hidrasi : turgor kulit baik, mukosa lembab
- status pernafasan : bernafas spontan, irama dan frekuensi nafas dalam batas normal
Intervensi keperawatan
Manajemen demam atau termoregulator tubuh
- anjurkan berikan pakaian yang tipis dan yang menyerap keringat
- anjurkan untuk tidak menggunakan selimut dan pakaian tebal
- berikan kompres hangat pada lipatan badan (aksila, lipat paha, leher) lakukan tapid sponge
- anjurkan untuk meningkatkan intake cairan oral (banyak minum air putih)
manajemen pernafasan
- posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- auskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi tambahan
- lakukan suction
- kolaborasi dukungan oksigen
- kolaborasi dukungan obat bronkodilator
- monitor fatwa oksigen
- monitor pola nafas : bradipnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne stokea
- lakukan fisiotherapi kalau diperlukan
Monitoring dan observasi
- tanda - tanda vital
- suhu, warna dan kelembaban kulit
- sianosis perifer
Edukasi keperawatan
- tehnik relaksasi nafas dalam
- batuk efektif
- pencegahan aspirasi
- peningkatan intake cairan peroral
- cara kompres hangat
- minum obat teratur
- hand hygine
Evaluasi
- Intake cairan adekuat, suhu dalam batas normal (36,5 - 37,5 derajat celcius)
- Status hidrasi (turgor kulit baik, mukosa bibir lembab)
- status pernafasan : bernafas spontan, irama dan frekuensi nafas dalam batas normal
- tingkat kesadaran
Daftar pustaka
- Lewis, SL, Direksen, SR., Heitkemper, MM and Bucher, L (2014)' Medical surgical Nursing, Mosby : Elsivier
- Wilkinson, JM., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosa Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC intervensi, NOC Outcome (Edisi 9), Jakarta : EGC