Pengertian Dioda Laser dan Aplikasinya – Dioda Laser atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Laser Diode yaitu komponen semikonduktor yang sanggup menghasilkan radiasi koheren yang sanggup dilihat oleh mata ataupun dalam bentuk spektrum infra merah (Infrared/IR) saat dialiri arus listrik. Yang dimaksud dengan Radiasi Koheren yaitu radiasi dimana semua gelombang berasal dari satu sumber yang sama dan berada pada frekuensi dan fasa yang sama juga. Kata LASER merupakan kependekan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation yang artinya yaitu prosedur dari suatu alat yang memancarkan radiasi elektromaknetik melalui proces pancaran terstimulasi. Radiasi Elektromaknetik tersebut ada yang sanggup dilihat oleh mata normal, ada juga yang tidak sanggup dilihat.
Panjang Gelombang (Wavelenght) terlihat yang terbuat dari GaAs Dioda Laser pertama kali diperkenalkan oleh Nick Holonyak Jr yaitu seorang Ilmuwan yang bekerja di General Electric pada tahun 1962. Pada dasarnya, Dioda Laser hanyalah salah satu jenis perangkat ataupun teknologi yang sanggup menghasilkan sinar Laser. Jenis-jenis perangkat ataupun Teknologi lainnya yang sanggup menghasilkan sinar Laser diantaranya yaitu Solid-state Laser, Laser Gas, Laser Excimer dan Dye Laser.
Bentuk dan Simbol Dioda Laser
Dibawah ini yaitu gambar Bentuk dan Simbol Dioda Laser pada Rangkaian.
Kelebihan Dioda Laser dibandingkan dengan Laser Konvensional
Berikut ini yaitu beberapa kelebihan Dioda Laser jikalau dibandingkan dengan teknologi konvensional penghasil Laser lainnya :
Lebih kecil dan Ringan : Dioda Laser mempunyai ukuran yang kecil, ada jenis Dioda Laser tertentu yang berukuran kurang dari 1mm dengan beratnya kurang dari 1gram. Dengan demikian, Dioda Laser sangat cocok untuk dipakai pada perangkat Elektronika yang berukuran kecil atau portabel.
Membutuhkan Arus listrik, Tegangan dan Daya yang rendah : Kebanyakan Dioda Laser hanya membutuhkan daya beberapa miliWatt dengan tegangan di sekitar 3 Volt sampai 12 Volt DC. Oleh lantaran itu, Dioda Laser sanggup beroperasi dengan memakai sumber daya Baterai.
Intensitas rendah : Dioda Laser mempunyai intensitas yang sangat rendah dibandingkan dengan perangkat laser lainnya. Namun Dioda Laser mempunyai efisiensi output koheren yang tinggi dan fasilitas dalam modulasi untuk komunikasi dan aplikasi pengendalian. Perlu diketahui bahwa, Dioda Laser tidak sanggup dipakai untuk memotong kertas ataupun melubangi baja sehingga relatif kondusif untuk dipakai pada perangkat konsumen atau rumah tangga. Meskipun relatif aman, tetap disarankan untuk tidak melihat eksklusif sinar Laser yang dipancarkan oleh perangkat-perangkat tersebut lantaran beresiko untuk merusak bagian-bagian sensitif Mata yaitu selaput Retina pada mata.
Sudut Beam yang lebar (Wide-angle Beam) : Bentuk berkas sinar yang lebih lebar dan berbentuk kerucut dan sanggup lebih gampang dimodifikasi dengan memakai sebuah lensa cembung. Hal ini agak berbeda dengan Laser Konvensional yang hanya berbentuk lurus dan sulit untuk di dimodifikasi kelebarannya.
Aplikasi Dioda Laser
Dioda Laser telah banyak diaplikasikan pada perangkat yang kita gunakan sehari-hari. Beberapa perangkat yang memakai Dioda Laser diantaranya yaitu sebagai berikut :
- CD/VCD/DVD/Blu-ray Player
- Konsol Games
- Laser Pointer
- Barcode Scanner
- Sistem Fiber Optik
- Laser Printer
- Alat Ukur Jarak
- Remote Control
- dan lain sebagainya.
Jenis Dioda Laser Cara Kerjanya
Pada dasarnya, Dioda Laser hampir sama dengan Lampu LED yaitu sanggup mengkonversi energi listrik menjadi energi cahaya, namun Dioda Laser sanggup menghasilkan sinar/cahaya atau Beam dengan Intensitas yang lebih tinggi. Berikut ini yaitu Struktur Dioda Laser (Laser Diode) :
Berdasarkan cara kerjanya, Dioda Laser sanggup dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Injection Laser Diode (ILD) dan Optically Pumped Semiconductor Laser.
Injection Laser Diode (ILD)
Cara kerja Injection Laser Diode mempunyai aneka macam kemiripan dengan LED (Light Emitting Diode). Kedua-duanya dibentuk menurut proses dan teknologi yang hampir sama. Perbedaan utama pada Dioda Laser yaitu adanya sebuah saluran atau terusan panjang yang sempit dengan ujung yang reflektif. Kanal tersebut berfungsi sebagai penuntun gelombang pada cahaya. Kanal tersebut biasanya disebut dengan Waveguide.
Pada pengoperasiannya, arus mengalir melalui persimpangan PN (PN Junction) dan menghasilkan cahaya menyerupai pada LED (Light Emitting Diode). Pancaran Fotonnya (Photon) disebabkan oleh bergabungnya kembali Elektron dan Lubang (Holes) di tempat persimpangan PN. Namun cahaya tersebut hanya dibatasi didalam waveguide (penuntun cahaya) pada Dioda Laser sendiri. Di Waveguide ini cahaya Laser direfleksikan dan kemudian diperkuat sehingga menghasilkan emisi terstimulasi sebelum dipancar keluar.
Optically Pumped Semiconductor Laser
Optically Pumped Semiconductor Laser atau disingkat dengan OPSL ini memakai chip semikonduktor III-V sebagai dasarnya, Chip semikonduktor ini bekerja sebagai media penguat optik. Dioda Laser yang terdapat didalamnya berfungsi sebagai sumber pompa. Terdapat beberapa Keuntungan dari Dioda Laser jenis Optically Pumped Semiconductor Laser ini, terutama dalam pemilihan panjang gelombang (wavelenght) dan mengurangi gangguan dari struktur elektroda internal.
Sumber https://teknikelektronika.com/