Pengertian Osilator dan Prinsip Kerjanya – Osilator (Oscillator) yakni suatu rangkaian elektro yang menghasilkan sejumlah getaran atau sinyal listrik secara periodik dengan amplitudo yang konstan. Gelombang sinyal yang dihasilkan ada yang berbentuk Gelombang Sinus (Sinusoide Wave), Gelombang Kotak (Square Wave) dan Gelombang Gigi Gergaji (Saw Tooth Wave). Pada dasarnya sinyal arus searah atau DC dari pencatu daya (power supply) dikonversikan oleh Rangkaian Osilator menjadi sinyal arus bolak-balik atau AC sehingga menghasilkan sinyal listrik yang periodik dengan amplitudo konstan.
Tiga istilah yang berkaitan bersahabat dengan rangkaian Osilator yakni “Periodik”, “Amplitudo” dan “Frekuensi”. Berikut ini yakni pengertian dari ketiga istilah penting tersebut.
- Periodik adalah waktu yang diharapkan untuk menempuh 1 kali getaran atau waktu yang diharapkan pada 1 siklus gelombang bolak-balik, biasanya dilambangkan dengan t dengan satuan detik (second).
- Amplitudo yakni simpangan terjauh yang diukur dari titik keseimbangan dalam suatu getaran.
- Frekuensi adalah sejumlah getaran yang dihasilkan selama 1 detik, satuan frekuensi yakni Hertz.
Penggolongan Oscilator
Penggolongan Osilator biasanya dilakukan menurut Karakteristik Frekuensi keluaran yang dihasilkannya. Berikut dibawah ini yakni Penggolongan Osilator menurut Frekuensi keluaran.
- Osilator Frekuensi Rendah (Low Frequency Oscilator), yaitu Osilator yang sanggup membangkitkan frekuensi rendah dibawah 20Hz.
- Osilator Audio (Audio Oscilator), yaitu Osilator yang sanggup membangkitkan frekuensi Audio diantara 16Hz sampai 20kHz.
- Osilator Frequency Radio (Radio Oscilator), yaitu Osilator yang sanggup membangkitkan Frekuensi Radio diantara 100kHz sampai 100GHz.
Rangkaian Osilator banyak dipakai dalam perangkat-perangkat Elektronika menyerupai Pemancar Radio, Pemancar Televisi, Jam, Beeper dan Konsol video Games.
Prinsip Kerja Osilator
Sebuah Rangkaian Osilator sederhana terdiri dari Dua bab utama, yaitu Penguat (Amplifier) dan Umpan Balik (Feedback). Berikut ini Blok Diagram dasar sebuah Rangkaian Osilator.Pada dasarnya, Osilator memakai sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari Penguat itu sendiri. Pada dikala Penguat atau Amplifier diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut lalu diumpanbalik ke Penguat sehingga terjadi penguatan sinyal, jikalau keluaran (output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpanbalik (masukan) tersebut, maka Osilasi akan terjadi.
Sumber https://teknikelektronika.com/